Pengabdian Masyarakat Kerjasama Internasional Bersama JICA dan Yamaguchi University; Peningkatan Produktivitas Sapi Berbasis AI (Artificial Intelligence)

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Sudah lebih dari 10 tahun, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada menjalin Kerjasama dengan Yamaguchi University, Jepang. Kerjasama ini dimulai sejak tahun 2008. Dalam kurun waktu tersebut, sudah banyak tenaga pengajar FKH yang melanjutkan pendidikan doktoral ke Yamaguchi University atau bahkan sedang tugas belajar disana.

Pada Jum’at, 1 Maret 2024, FKH UGM dan Yamaguchi University memperbaharui perjanjian Kerjasama mereka dalam bidang akademik. Pada kesempatan ini, lima orang delegasi dari JICA (Japan International Cooperation Agency) dan Yamaguchi University berkunjung ke Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, yaitu Prof. Hiroshi Sato, DVM, Ph.D, Masayasu Taniguchi, DVM., Ph.D., Dr. drh. Maiku Abe, Ph.D  dari Yamaguchi University, dan Prof. Takeshige Otoi, DVM., Ph.D. dari Tokushima University. Selain penandatanganan MoU, Prof. Hiroshi Sato juga memaparkan presentasi yang bertema tentang Meningkatkan Manajemen Produktivitas Sapi untuk Kesejahteraan Peternak (Improving Cattle Breeding Management for the Well-being of Farmers).

 Setelah acara penandatangan MoU, diadakan kuliah umum pada pukul 09.00 WIB. Pembicara pada kuliah umum tersebut antara lain Prof. Takeshige Otoi, DVM., Ph.D. yang mengusung judul Development of AI (Artifical Intelligence) Based Method for Diagnosing the Right Time for Insemination in Cattle (Pengembangan Metode Berbasis AI (Artifical Intelligence) untuk Mendiagnosis Waktu yang Tepat untuk Inseminasi pada Sapi), dan Masayasu Taniguchi, DVM., Ph.D. yang mengusung judul Estrus Syncronization Protocol and Results on Beef Cattle at Gunungkidul Regency (Protokol dan Hasil Sinkronisasi Estrus pada Sapi Potong di Kabupaten Gunungkidul). Acara diikuti oleh lebih kurang 89 peserta, yaitu mahasiswa profesi kedokteran hewan, dan pegawai Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Kuliah umum ini menjelaskan taknik yang lebih efektif untuk melakukan inseminasi pada sapi sesuai waktu yang tepat, dan hasil dari sinkronisasi Estrus pada sapi potong di wilayah Gunung Kidul.