FKH UGM Adakan Workshop Pembuatan Modul Pembelajaran Berbasis Case-based Method atau Project-based Method

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Modul pembelajaran adalah salah satu elemen penting dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). Penggunaan dari modul ini sendiri haruslah tepat dan sesuai dengan Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) yang berlaku. Seiring dengan terbitnya PERMENDIKBUDRISTEK NO. 53 TAHUN 2023 TENTANG PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI (PMPT), maka pembelajaran di program S1 Kedokteran Hewan UGM haruslah berlandaskan case-base atau project-base method. Sebuah workshop pun diadakan pada Senin, 9 Oktober 2023 guna menyelaraskan modul pembelajaran yang akan dipakai selama KBM berlangsung. Acara ini diselenggarakan dari pukul 09.30 – 13.00.

Narasumber yang mengisi workshop ini berasal dari Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) UGM, yaitu Dr. Irwan Endrayanto Aluicius S.Si., M.Sc. Pada kesempatan kali ini, beliau menyampaikan materi mengenai dasar dari perubahan modul ajar tersebut, dan Desain Pembelajaran dengan Metode Case Study atau Project Based Learning.

Acara dibuka langsung oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKH UGM, yaitu drh. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D. dan diikuti oleh seluruh dosen FKH UGM. Meskipun dengan waktu yang terbatas, workshop berjalan dengan lancar. Setelah selesai pemaparan materi, diadakan sesi diskusi dan tanya jawab dengan peserta workshop. Setelah itu, pemaparan template untuk modul pembelajaran yang baru sehingga masing-masing mata kuliah bisa menerapkannya dengan baik.

Dalam inovasi pembuatan modul pembelajaran yang baru ini, diharapkan ilmu, bahan ataupun referensi yang dipelajari akan dapat lebih mudah dijangkau oleh seluruh kalangan mahasiswa. Salah satu kriteria proses pelaksanaan pembelajaran adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, inklusif, kolaboratif, kreatif dan efektif; memberikan kesempatan belajar yang sama tanpa membedakan latar belakang Pendidikan, sosial, ekonomi, budaya, bahasa, jalur penerimaan mahasiswa, dan kebutuhan khusus mahasiswa, serta memberikan fleksibilitas bentuk pembelajaran yang diampu oleh mahasiswa.

Pembuatan modul pembelajaran ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam bidang ilmu kedokteran hewan. Tidak menutup kemungkinan modul pembelajaran ini dapat digunakan untuk memberikan ilmu pengetahuan yang lebih compact dan terstruktur kepada masyarakat luas.

Penulis: Dea Dwi Novita