Divisi Pisces dan Mamalia Air KSSL FKH UGM kembali memberikan kesempatan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan yang tertarik pada kesehatan satwa liar, terkhusus pada satwa air, dengan mengadakan sebuah acara yakni Pisces Basic Medicine. Acara tersebut secara rutin diadakan disetiap tahun. Pisces Basic Medicine menawarkan pembelajaran secara intens, mengenai anatomi suatu spesies hewan hingga kesehatan dari spesies tersebut. Para pembicara yang di datangkan pada acara ini tentu saja berpengalaman dan memiliki ilmu lebih pada suatu spesies, agar peserta dapat belajar banyak mengenai satu spesies secara spesifik, serta melakukan nekropsi untuk melihat secara langsung bagaimana anatomi dari spesies tersebut. Mengangkat tema Pencegahan dan Pengobatan Penyakit pada Ikan Predator, serta memilih fokus spesies ikan Alligator Gar, Pisces Basic Medicine 2019 membuka kesempatan tak hanya bagi mahasiswa Kedokteran Hewan FKH UGM, tetapi juga bagi seluruh mahasiswa yang menaruh minat pada ikan unik tersebut.
Kegiatan Pisces Basic Medicine dimulai dari jam 08.00 WIB dan diawali dengan sesi materi yang dibagi menjadi 2 topik pembahasan. Topik pembahasan yang pertama membahas mengenai morfologi umum dari familia gar, anatomi dari Alligator Gar, serta tingkah laku ikan predator tersebut. Sedangkan topik pembahasan yang kedua membahas mengenai penyakit yang biasa menyerang, serta cara penanganan penyakit pada ikan tersebut. Sesi selanjutnya merupakan sesi praktik, dimana para peserta dapat secara langsung mempraktikkan cara mengobati ikan Alligator Gar dengan cara dipping dan injeksi. Para peserta juga dapat melihat secara langsung pengambilan darah dari ikan tersebut. Tak hanya itu saja, peserta juga dapat melakukan nekropsi pada ikan Alligator Gar dengan masih menjunjung asas kesejahteraan hewan.
Divisi Pisces dan Mamalia Air KSSL FKH UGM mengharapkan kegiatan ini mampu memberikan manfaat bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan, dan semua orang yang memiliki ketertarikan pada spesies unik satu ini. Dengan adanya kegiatan ini, peserta mampu mengetahui morfologi, anatomi, tingkah laku, penyakit, serta cara pengobatan ikan Alligator Gar. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ilmu yang dapat diaplikasikan dalam dunia konservasi kelak.
Salam Lestari!
.
