Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kuliah tamu bertajuk “Ethnoveterinary Medicine and Toxicology” yang menghadirkan Dr. Krestel Joy V. Isla, beliau adalah dosen dari College of Veterinary Medicine, Tarlac Agricultural University.
SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur
Poultry Day Himpunan Studi Ternak Produktif (HSTP) 2025 merupakan program kerja dari Divisi Unggas HSTP FKH UGM yang pada tahun ini dilaksanakan secara luring dengan mengusung tema “Dari Kandang ke Pasar: Inovasi Bisnis dan Kesehatan Ternak pada Industri Bebek Petelur Modern”.
Tim kompetisi International Genetically Engineered Machine (iGEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) 2024 di bawah komunitas Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) UGM meraih 5 penghargaan dalam kompetisi nasional Bioinformatics and Synthetic Biology (BIOS) 2024 yang diselenggarakan oleh Synbio.id.
Selain itu, sela-sela pelatihan para peserta juga mengikuti permainan Kahoot untuk merefresh konsentrasi peserta sehingga tidak mengantuk ketik memperoleh materi. Salah satu peserta, Ika Fitri Puspitasari mengungkapkan bahwa pelatihan ini bermanfaat untuk memudahkan pekerjaan sehari-hari. Materinya mudah dipahami dan dipraktikkan dalam menyelesaikan pekerjaan. Salah satu materinya yaitu pembuatan dan pendistribusian sertifikat melalui autocart sangat berguna untuk membuat pekerjaan menjadi lebih efisien. Peserta lainnya, Kartika Wulansari juga menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru yang sangat bermanfaat. Terutama dalam pembuatan sertifikat dan pengelolaan dokumen menggunakan internet sehingga sangat membantu dalam menunjang kinerja kita sebagai pegawai. Hal ini juga didukung dengan pemateri yang interaktif baik dalam pemberian materi secara daring maupun luring sehingga terjalin komunikasi dua arah yang interaktif ”Saya berharap kegiatan pelatihan seperti ini dapat terus diadakan sehingga kinerja kita sebagai karyawan dapat efektif”, ungkapnya (SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur).
Seminar dibuka oleh Prof. Dr. drh. Aris Haryanto, M.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Fakultas Kedokteran Hewan UGM. Seminar berlangsung secara daring dan luring di Ruang Sidang Dekanat dan dihadiri oleh dosen, praktisi kesehatan hewan, dan mahasiswa S1-S3 FKH maupun dari universitas diluar UGM. Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Ahmed Abd El Wahid menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi antara sektor kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat, baik akademisi maupun pihak pemerintah untuk mengatasi tantangan zoonosis, khususnya di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Di Indonesia, yang memiliki bentuk kepulauan sehingga membutuhkan Kerjasama berbagai pihak untuk mengatasi masalah zoonosis khususnya terkait lalu lintas pangan asal hewan dan foodborne disease. Beliau juga membahas strategi pencegahan dan pengendalian penyakit zoonotik yang efektif.
Sementara itu, Prof. Dr. Uwe Truyen berbagi penelitian terbaru mengenai patogen zoonotik dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat global. Ia menyoroti perlunya pendekatan berbasis bukti dalam menangani isu-isu zoonosis yang berkembang seiring dengan perubahan iklim dan urbanisasi.
Kuliah umum ini memberikan wawasan baru terkait zoonosis terutama pendekatan One Health sebagai strategi holistik untuk memerangi penyakit emerging dan re-emerging disease pada negara yang memiliki pendapatan rendah dan menengah. Selain itu, kegiatan ini juga berimpak pada fungsi ketahanan pangan yang sehat. Kuliah umum terkait zoonosis menjadi wujud nyata Fakultas Kedokteran Hewan UGM dalam upaya mencapai tujuan SDGs 1: Tanpa Kemiskinan, SDGs 2: Tanpa Kelaparan, SDGs 3:Kehidupan sehat dan sejahtera, SDGs 4: pendidikan berkualitas, SDGs 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak, SDGs 7: Energi bersih dan terjangkau, SDGs 8: Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, SDGs 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDGs 10: Berkurangnya Kesenjangan, SGDs 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, SDGs 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung jawab, SDGs 14: Ekosistem Lautan, SDGs 15: Ekosistem Daratan, SDGs 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang tangguh, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Yanis Ramadhanti

Selain itu Grand Launching ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan sinergi yang baik antar UKM dan ORMAWA KM FKH UGM dengan lembaga fakultas lain yang ada di UGM. Acara ini berlangsung selama 4 jam dan diawali dengan penampilan dari mahasiswa dan mahasiswi FKH UGM, lalu pembukaan Grand Launching oleh MC, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada. Tak luput dilanjutkan sambutan dari Ketua Panitia Grand Launching, Ketua SM dan BEM FKH UGM, serta Sekretaris Kaprodi drh. Sri Gustari, M. P. Acara dilanjutkan dengan pemutaran kumpulan video rewind satu tahun kepengurusan yang lalu (22/23), yang berisi program kerja yang sudah dilaksanakan tiap UKM dan Ormawa di FKH UGM. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari setiap UKM yang ada di FKH yang meliputi KSSL, KSHK, HSTP, KMMV, KMK, PMK, VETPAGAMA, VSC, OSVET, BPPM, Kewanian, SM, IMAKAHI, dan BEM. Kegiatan ditutup dengan pengesahan BEM secara simbolis dan pakta integritas yang ditanda tangani oleh semua ketua UKM di FKH UGM sebagai bukti sinergi dari setiap UKM di FKH UGM, tak lupa adanya dokumentasi kegiatan yang melibatkan seluruh hadirin.
Kegiatan ini berlangsung dengan menyenangkan, akrab, dan lancar yang dapat dilihat dari kesan pesan tamu undangan yang hadir pada sesi ice breaking. Secara keseluruhan, Kegiatan Grand Launching KM FKH UGM 2024 ini berjalan dengan sukses. Berlangsungnya kegiatan ini dengan meriah menunjukkan adanya sinergitas dan hubungan baik yang terjalin antara UKM dan Ormawa di FKH UGM dengan lembaga-lembaga di fakultas-fakultas lain. Semoga kegiatan-kegiatan selanjutnya dari KM FKH UGM dapat semakin baik dan bermanfaat.

Kegiatan Grand Launching KM FKH UGM 2024 ini memiliki korelasi tersendiri dengan pokok-pokok Sustainable Development Goals. Salah satunya ialah mendukung tujuan Industri, inovasi, dan infrastruktur. Lewat kegiatan ini membantu mahasiswa kedokteran hewan untuk mengembangkan keterampilan dan kapasitas mereka dalam berbagai bidang, seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerja tim. Hal ini dapat mempersiapkan mereka untuk menjadi dokter hewan yang profesional dan berdaya saing di masa depan. Keterampilan dan kapasitas ini mampu di wujudkan dalam berdinamika bersama lewat suatu unit kegiatan mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan. Kemudian secara tidak langsung kegiatan ini mendukung tujuan SDGs ke 11, kota dan komunitas yang berkelanjutan, dikarenakan dampak kegiatan ini memberikan output pembentukan karakter mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dalam membangun kota dan pemukiman manusia yang berkelanjutan. Mahasiswa dapat terlibat dalam berbagai kegiatan dalam unit kegiatan kemahasiswaan yang mereka pilih sehingga kontribusi dalam program kegiatan di unit kegiatan kemahasiswaan tersebut membantu pembentukan karakter sebagai agent of changes di kemudian hari. Diharapkan pula dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk saling mengenal, bertukar ide, dan mengembangkan diri bersama. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasa solidaritas dan kepedulian antar mahasiswa.
Kegiatan ini dapat mempromosikan perdamaian dan inklusivitas dengan membawa mahasiswa dari berbagai latar belakang bersama untuk merayakan pendirian organisasi dan unit kegiatan mahasiswa baru yang berarti secara tidak langsung turut berkontribusi dalam tujuan SDGS point ke 16 tentang perdamaian, keadilan, dan kelembaagan yang kuat. Last but not least, Kegiatan ini bertujuan untuk membangun hubungan kerjasama dan kemitraan antar mahasiswa, organisasi mahasiswa, unit kegiatan kemahasiswaan dan pihak-pihak terkait supaya tercapai goal yang sejak awal sudah ditetapkan. Dengan membangun kemitraan dan kerjasama, Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan dapat berkontribusi dalam pencapaian SDGs ke 17: Kemitraan untuk mencapai tujuan.
Dengan demikian menjadi penting terlaksananya kegiatan Grand Launching FKH UGM 2024 dikarenakan banyak ouput baik yang mampu di dapatkan mahasiswa dan fakultas lewat sinergitas yang diciptakan setelah secara resmi pakta integritas keluaga mahasiswa FKH UGM ditanda tangani.
Penulis: Nadhifah Eka Prastuti dan Syifa Annisa