Jum’at, 17 Januari 2025 FKH UGM Mengadakan Seminar Nasional berjudul “Road Map dan Strategi Menuju Indonesia Bebas PMK”. Kegiatan ini dilakukan secara hybrid, luring di auditorium
Berita
Performa reproduksi sapi potong memiliki peran penting dalam industri peternakan. Birahi merupakan kriteria reproduksi yang harus dipenuhi sebelum ternak dapat bereproduksi. Birahi dipengaruhi oleh
Kamis 16 Januari 2025, FKH UGM mengadakan Pelantikan Dokter Hewan Periode Desember 2024. Sebanyak 191 mahasiswa Program Profesi Dokter Hewan (PPDH) dilantik sebagai dokter
Memasuki akhir tahun, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM kembali melakukan refleksi atas pencapaian yang diraih selama tahun 2024 ini. Refleksi Akhir Tahun 2024 diselenggarakan pada Selasa, 31 Desember
Fakultas Kedokteran Hewan UGM menyelenggarakan Veterinary International Online Course (VIOC) yang dibuka pada Jum’at 13 Desember 2024. Acara ini merupakan short course yang diadakan
Dalam rangka meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan, FKH UGM mengadakan beberapa pelatihan soft skill bagi tenaga kependidikan FKH YGM. Pelatihan ini diadakan pada tanggal 23 dan 24 Desember 2024
Salah satu rangkaian Dies Natalis Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ke-75 dan Lustrum ke-15 adalah Kirab Nitilaku. Pada tahun ini, Kirab Nitilaku mengangkat tema “Silaturahmi Kebangsaan: Merawat
Ujian Akhir Semester (UAS) bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM dimulai pada hari Senin, 2 Desember 2024 hingga Jumat, 13 Desember 2024. Oleh karena itu, dalam rangka mendukung mahasiswa




Workshop ini bertujuan meningkatkan mutu pelaksanaan koasistensi reproduksi sebagai pilar utama pendidikan dokter hewan. Koasistensi tidak hanya memberikan pengalaman belajar langsung kepada mahasiswa, tetapi juga menjadi ruang penguatan kompetensi melalui integrasi ilmu pengetahuan akademik dengan praktik lapangan.
Dalam sambutannya, Prof. Aris Haryanto, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni FKH UGM, menekankan pentingnya peran dokter hewan pembimbing dalam membentuk kompetensi mahasiswa. “Sinergi antara akademisi, praktisi, dan pembimbing lapangan adalah kunci keberhasilan dalam mencetak dokter hewan yang kompeten, profesional, dan berintegritas,” ujar Prof. Aris.
Dukung SDGs melalui Pendidikan Reproduksi Hewan
Workshop ini juga mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama:
- Sustainable Agriculture (Tujuan 2: Tanpa Kelaparan) – dengan meningkatkan kompetensi di bidang reproduksi hewan guna mendukung produktivitas dan keberlanjutan agrikultur.