• Tentang UGM
  • simaster
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • English
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
    • Salam dari Dekan
    • Sejarah Singkat
    • Visi dan Misi
    • Departemen
    • Manajemen Fakultas
    • Fasilitas dan Unsur Penunjang
    • Unit Kegiatan Mahasiswa
    • Kontak
  • Pendidikan
    • Program Studi Kedokteran Hewan
    • Program Profesi Dokter Hewan
    • Program Pascasarjana
  • Penelitian
    • Komite Etik Penelitian
  • ADMISI
  • Unduh
    • LAPORAN DEKAN
    • Buku Panduan Akademik
    • Sertifikat Akreditasi
    • Koleksi Dokumen LAMPTKes S1-PPDH
    • Capaian MCK FKH UGM
    • Dokumen UPM
      • HASIL SURVEI KEPUASAN MAHASISWA S1 dan PPDH
      • HASIL SURVEI KEPUASAN DOSEN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UGM
      • HASIL SURVEI KEPUASAN TENDIK FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UGM
      • HASIL SURVEI KEPUASAN MAHASISWA MAGISTER SAIN VETERINER
      • HASIL SURVEI KEPUASAN PENGGUNA DOKTER HEWAN
  • Kanal Pengetahuan
  • Beranda
  • SDG 5: Kesetaraan Gender
  • SDG 5: Kesetaraan Gender
Arsip:

SDG 5: Kesetaraan Gender

OSVET FKH UGM 2025: UPSKILL

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 4 Juni 2025

Pada bulan Mei 2025, tepatnya tanggal 9-15 Mei, telah dilaksanakan program Upskill yang diinisiasi oleh Badan Semi Otonom (BSO) di bawah naungan OSVET. Kegiatan ini mencakup latihan rutin untuk cabang olahraga basket, futsal, dance, band, softball, badminton, voli, dan tenis meja.

Lihat   Selengkapnya

DWP FKH UGM Membangun Kepedulian Sesama dengan Bazar dan Baksos Ramadhan

Berita Rabu, 26 Maret 2025

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM menggelar bazar dengan tema membangun keterikatan: Menghidupkan Warisan Budaya demi Kepedulian Antar Sesama di Lobi Fakultas Kedokteran Hewan, Kamis 20 Maret 2025. Acara dibuka dengan doa bersama kemudian dilanjutkan sambutan oleh Dekan FKH UGM. Dalam sambutannya, Prof. Teguh mengucapkan puji syukur, terima kasih, dan penghargaan kepada Dharma Wanita Persatuan atas terselenggaranya bazar Ramadhan dan bakti sosial tahun 2025. Acara ini  diharapkan memberi manfaat bagi keluarga besar FKH, stakeholders, alumni, pensiunan, dan masyarakat umum.

Dalam acara bazar ini, tenaga kependidikan tetap dan kontrak, serta tenaga outsource, mendapatkan sembako tebus murah yang berisi kue kering, sirup, minyak, beras, telur, tepung terigu, dan mie instan. Selain itu, diperjualbelikan sembako murah bagi pengunjung, seperti minyak, tepung terigu, telur, dan mie instan.

Pada bazar kali ini terdapat 22 stan UMKM yang ikut berpartisipasi. Stan-stan tersebut menjual berbagai produk makanan dan kudapan seperti bakso goreng, gudeg, bakpia, serta produk fashion, skincare, dan aneka perlengkapan rumah tangga seperti daster, nuskin skincare, dan baju batik. Tersedia juga bunga anggrek yang banyak diminati oleh pengunjung. Terdapat juga special promo produk unggulan FKH UGM, yaitu Telur Omega 3, 6, 9, DHA dan EPA.

Acara ini juga dimeriahkan oleh mini fashion show menampilkan baju-baju etnik olahan tangan dari Lurik Sriti Gamplong. Dari ketua Dharma Wanita, Ibu Yulaeni Teguh Budipitojo, hingga para wakil dekan, dosen, dan tendik ramai ber-catwalk memperagakan baju-baju lurik tersebut. Acara didukung oleh: Januputra Farm, Farm Berkah Sawung Sejahtera, Elita Kerudung, Crystal Petlove, dan Cahaya Proyektor, serta para donatur, yaitu Ibu-ibu DWP FKH UGM, Dekanat, dan Departemen di FKH UGM.

Selain bazar, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, DWP FKH juga menyelenggarakan kegiatan sosial dengan mengunjungi Panti Asuhan Almarina di Gunungkidul dan Panti Ulil Albab yang terletak di Banguntapan. Kepada panti-panti tersebut, tim DWP FKH memberikan sembako dan pakaian.

Selain itu, tim DWP FKH UGM juga menyambagi rumah para pensiunan dosen dan tendik. Acara ini bertujuan untuk menjaga tali silaturahmi antar keluarga besar FKH UGM. Adanya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kepedulian sosial di lingkungan FKH, memberikan kebermanfaatan bagi sesama, serta sebagai dukungan moral dan material terhadap yang membutuhkan.

Kegiatan bazar dan bakti sosial ini mendukung nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu, SDG 1 Tanpa Kemiskinan, SDG 2 Tanpa Kelaparan, SDG 10 Mengurangi Kesenjangan, SDG 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 5 Kesetaraan Gender, SDG 16 Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh, SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.Lihat   Selengkapnya

FKH UGM Lantik 191 Dokter Hewan Baru

BeritaSorotan Jumat, 24 Januari 2025

Kamis 16 Januari 2025, FKH UGM mengadakan Pelantikan Dokter Hewan Periode Desember 2024.

Lihat   Selengkapnya

Tips and Tricks Atasi Ancaman Gangguan Mental pada Gen Z

Berita Selasa, 5 November 2024

Yogyakarta – Rabu, 30 Oktober 2024, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM mengadakan acara Pelatihan Dosen dalam Mengenal, Menangani dan Mencegah Gangguan Mental pada Mahasiswa. Narasumber dalam acara ini adalah Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D yang merupakan ketua Health Promoting University UGM. Acara dimulai pada pukul 13.30 WIB dan diawali dengan makan siang bersama. Selanjutnya, acara dibuka secara resmi dengan sambutan dari Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan, drh. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D.

Prof. Yayi selaku Ketua Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) memaparkan definisi sehat jiwa, stages of mental health condition, pemicu gangguan mental, serta, ancaman kesehatan mental bagi generasi Y dan Z. Orang yang sehat jiwa dapat mengenali potensi dirinya, produktif dalam kegiatan sehari-harinya, tangguh menghadapi permasalahan, serta mampu berkontribusi dalam komunitas. Beliau juga menekankan bahwa individu yang memiliki penyakit mental tidak mutlak terlihat seperti orang mengidap penyakit pada umumnya, namun bukan berarti penyakit mereka tidak lebih berat daripada orang yang mengidap penyakit yang menyerang fisik.

Saat ini ancaman yang dihadapi oleh generasi muda dalam kesehatan mental diantaranya adalah banyaknya opsi dan distraksi dari sosial media, tuntutan akademik maupun non-akademik dari keluarga serta lingkungan sekitar, overthinking, dan FOMO (Fear of Missing Out) atau rasa takut ketinggalan trend. Selain itu, pemicu lainnya berupa adiksi terhadap gadget dan game online, judi online, cyber bullying, dan shopping online yang berlebihan. Hal-hal tersebut, dapat memicu stress yang diartikan sebagai perasaan tertekan, cemas atau tegang. Stimulus atau respon yang menuntut individu untuk melakukan penyesuaian.

Beberapa cara penanggulangan yang dapat dilakukan untuk mengurangi gangguan mental dan stress antara lain, peningkatan terhadap literasi kesehatan mental, puasa sosial media, serta meningkatkan faktor protektif seperti social network (hubungan sosial yang baik) dan self-esteem (kepercayaan diri). Bangun kebiasan baik dari hal-hal kecil. Lacak waktu yang dihabiskan selama seminggu. Sempatkan refleksi diri. Selalu ucapkan terima kasih dan bersyukur. Tetapkan batasan dalam mengerjakan tugas. Kenali batas diri sendiri. Di lingkungan kampus, pengurangan resiko gangguan mental dapat dilakukan dengan menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan.

Lebih jauh lagi, Prof. Yayi mengingatkan untuk selalu istirahat yang cukup, perbanyak kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat, dan perbanyak makan buah dan sayur. Kesehatan fisik berpengaruh baik pada kesehatan mental. Olahraga dapat meingkatkan hormon Endorfin (penghilang rasa sakit, rileks). Beliau menyarankan untuk olahraga yang teratur dan terukur, minimal 150 perminggu (30 menit tiap hari). Pilih yang sesuai dengan keadaan, mulailah secara bertahap, dan tidak memaksakan diri. Hal ini juga mendukung program HPU menuju Universitas Sehat.

Setelah pemaparan berakhir, para dosen FKH UGM sebagai peserta dipersilahkan untuk melakukan tanya jawab dengan narasumber. Peserta dapat mencurahkan permasalahan yang dihadapi terkait kondisi kesehatan mental mahasiswa. Setelah itu, acara ditutup dengan foto bersama dan penyerahan sertifikat.

Pelaksanaan kegiatan Pelatihan dosen dalam mengenal, menangani dan mencegah gangguan mental mahasiswa adalah upaya meningkatkan literasi kesehatan mental dan komitmen untuk menciptakan ruang yang less-stressful bagi civitas akademka FKH UGM. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan peserta serta menjadi bekal utama bagi dosen kedokteran hewan agar kedepannya dapat lebih mengenal, menangani dan mencegah gangguan mental mahasiswa lebih awal.

Acara Pelatihan dosen dalam mengenal, menangani dan mencegah gangguan mental mahasiswa mendukung nilai-nilai SDGs (Sustainable Development Goals) pada poin 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG point 4 Pendidikan Berkualitas, SDG poin 5 Kesetaraan Gender, SDG poin 10 Berkurangnya Kesenjangan, SDG poin 16 yaitu Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh, dan SDG poin 2 yaitu Tanpa Kelaparan.

 Lihat   Selengkapnya

Malam Inisiasi Keluarga Mahasiswa Katolik FKH UGM 2024

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 18 Oktober 2024

Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) FKH UGM telah melaksanakan kegiatan Malam Inisiasi. Tema yang diangkat pada kegiatan Malam Inisiasi tahun ini adalah “Saudara dalam Kristus, Saling Mendorong dalam Kasih”. Tujuan dilaksanakannya Malam Inisiasi, yaitu untuk memperkuat Iman dan membangun kebersamaan melalui doa, memberikan motivasi dan dukungan kepada mahasiswa baru dengan berbagi pengalaman Iman, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya aksi sosial dan pelayanan kepada sesama. Kegiatan ini diadakan pada Sabtu – Minggu, 7 – 8 September 2024 di Villa Bella Plaza yang diikuti oleh 40 anggota KMK FKH, Dr. drh. Tri Wahyu Pangestiningsih, M.P. (Pembimbing KMK FKH UGM), Romo Agustinus Daryanto, Frater Yanuarius Murdi, dan sepasang orang tua dari salah satu anggota KMK FKH UGM. Kegiatan ini dimulai pada hari Sabtu, 7 September 2024 dengan pembukaan, perkenalan setiap anggota KMK dan mahasiswa baru katolik, pengenalan Divisi KMK, outbond, Doa Malaikat Tuhan, makan malam bersama, sharing bersama alumni, api unggun bersama dengan saling bercerita dan berbagi hadiah kecil satu sama lain. Kemudian dilanjutkan pada hari Minggu, 8 September 2024 dengan Misa (Ibadah) bersama, makan dan sharing bersama Romo, dosen, dan Frater, Doa Malaikat Tuhan, penutupan, dan persiapan pulang.

Kegiatan Misa pada hari Minggu dipandu oleh Romo Agustinus Daryanto dengan bacaan Injil Markus 7:31-37 “Yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berbicara.” Ketika homili, Romo berfokus pada kata “Efata (Terbukalah)” di mana kata ini bukan sekadar arahan fisik bagain seorang dengan gangguan pendengaran, melainkan juga simbol spiritual yang mendalam. Tuhan Yesus tidak hanya ingin membuka telinga dan lidah orang itu secara fisik, tetapi Ia juga ingin membuka hati dan jiwa kita untuk menerima kasih Karunia-Nya. Pesan “terbukalah” ini menjadi panggilan bagi seluruh umat katolik yang dalam kehidupan sehari-harinya terkadang menjadi tuli terhadap suara Tuhan karena kesibukan, keraguan, atau keegoisan kita. Dengan demikian, Yesus ingin membebaskan kita dari segala keterbatasan dan penghalang, baik itu secara fisik maupun spiritual agar kita dapat mendengarkan suara-Nya da berbicara tentang kebaikan-Nya kepada orang lain.

Dengan demikian, kegiatan Malam Inisiasi telah berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals pada poin ke-5 mengenai “Kesetaraan Gender” karena Malam Inisiasi tidak memberikan perlakuan yang berbeda berdasarkan gendernya, semua mahasiswa katolik dapat ikut terlibat dalam kegiatan ini, poin ke-10 “Mengurangi Ketimpangan,” ketimpangan yang dimaksud adalah untuk tidak membedakan setiap mahasiswa katolik berdasarkan angkatannya, tetapi secara utuh kita telah menjadi “satu”, dan poin ke-16 “Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat,” karena kegiatan Malam Inisiasi disertai dengan Misa atau Ibadah bersama yang tentunya mengajak seluruh mahasiswa katolik, dosen, orang tua, Romo, dan Frater untuk selalu menjaga perdamaian baik secara mendunia ataupun di dalam pribadi masing-masing.Lihat   Selengkapnya

UKM EXPO DAN INAUGURATION NIGHT 2024 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 2 Oktober 2024

UKM Expo dan Inauguration Night merupakan rangkaian kegiatan Pionir Vetebrae Fakultas Kedokteran Hewan Universitas

Lihat   Selengkapnya

Lucunya Adu Ketangkasan Hewan Peliharaan dalam Dies Natalis FKH UGM ke-78

Berita Sabtu, 28 September 2024

Puluhan hewan peliharaan ambil bagian dalam pameran dan kontes hewan Piala Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Gadjah Mada. Kegiatan bertajuk Expo dan Pet Show ini merupakan rangkaian peringatan Dies Natalis FKH UGM ke-78.  Expo dan Pet Show Piala Dekan FKH UGM 2024 tersebut dilangsungkan di Transmart Maguwo, Sleman, Yogyakarta, selama dua hari yakni pada Kamis – Jumat (19-20/9/2024). Acara ini diikuti oleh puluhan pecinta hewan peliharaan mulai dari anjing, kucing, sugar glider hingga kura-kura.

oplus_0

Acara ini dibuka oleh Dekan FKH UGM

Prof. drh. Teguh Budipitojo, M.P., PhD. Dalam sambutannya, Prof Teguh menyebut jika kegiatan ini merupakan upaya pihaknya untuk mendekatkan masyarakat khususnya pecinta hewan terhadap dokter hewan.  “Terkait Expo dan Pet Show yang kita selenggarakan hari ini tentu merupakan upaya kita untuk mendekatkan diri kepada masyarakat pengguna dokter hewan,” ucapnya.

“Kemudian bagaimana kita mendekatkan diri dengan teman-teman praktisi baik itu praktisi yang melakukan praktek maupun yang mengembangkan bidang berkaitan dokter hewan,” imbuhnya.

Baca juga : Expo dan Pet Show 2024: Ajang Seru Pecinta Hewan

Expo dan Pet Show Dies Natalis FKH UGM ke 78 ini berlangsung meriah. Pada hari pertama dihelat berbagai acara mulai dari kontes anjing, pameran produk untuk hewan peliharaan, pemeriksaan kesehatan hewan dan talkshow tentang cara yang tepat dalam merawat hewan lebih baik lagi. Keseruan juga nampak pada hari kedua acara yang melombakan aneka kontes hewan seperti kucing, kura-kura dan sugar glider. Uniknya kegiatan ini tak hanya diikuti oleh orang dewasa, sejumlah anak-anak nampak turut serta dalam acara yang sarat manfaat tersebut.

 

Melalui acara ini, FKH UGM ingin menguatkan peran kampus terhadap masyarakat sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi. Acara ini juga sesuai jadi upaya FKH UGM untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SGDs), para peserta dari anak kecil hingga orangtua dan ada beberapa komunitas pecinta hewan. Masuk dalam poin 5 ( Kesetaraan Gender ) & poin 15 ( Ekosistem Darat ), serta poin 17 ( Kemitraan Masyarakat Sipil).Lihat   Selengkapnya

Uji Nyali para “Bajingan” dalam Ketangkasan di Karnaval Gerobak Sapi Merdeka 2024

BeritaSorotan Selasa, 27 Agustus 2024

Sleman, Yogyakarta – Minggu, 25 Agustus 2024, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada mengadakan Festival Gerobak Sapi Merdeka dalam rangka Dies Natalis ke-78. FKH UGM bekerja sama dengan “Paguyuban Gerobak Sapi pangrekso Andini Karyo” yang juga berulang tahun ke-16. Kelompok Paguyuban Gerobak Sapi Pangrekso Andini Karyo diketuai oleh Tri Haryono, S.E. Acara ini dilaksanakan di lapangan pojok Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta.

Sapi-sapi yang bergabung terdiri dari 5 kelompok gerobak sapi, yaitu kelompok Pangrekso Andini Karyo, Langgeng Sehati, Makarti Roso Manunggal, Manunggal Lestari, dan Pager Merapi yang berasal dari Klaten, Jawa Tengah. (SGD 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan – Kemitraan Masyarakat Sipil).

 

Acara dimulai dengan karnaval gerobak sapi yang diikuti 86 gerobak pada pukul 08.00 pagi. Masing-masing gerobak ditarik oleh 2 ekor sapi, dan gerobak dinakhodai 1 bajingan dan 1 navigator di bagian belakang. Pada saat karnaval, penonton boleh ikut merasakan duduk didalam gerobak dan ikut berkeliling. Gerobak Sapi terlihat indah dengan warna-warni yang memukau.

Gerobak Sapi Yogyakarta adalah warisan budaya tak benda Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah diakui UNESCO sejak tahun 2019 Gerobak-gerobak ini masih aktif digunakan sebagai sarana transportasi lokal yang tentu saja tidak mengeluarkan polusi udara (SDG 11 Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan).

Sapi yang diikutkan adalah sapi potong tipe Peranakan Ongole (PO). Salah satu ciri khas Sapi PO adalah badan yang tinggi besar, berwarna putih keabu-abuan, dan mempunyai punuk di belakang kepala. Sapi-sapi PO ini mendapatkan perawatan yang maksimal dan sudah pasti sehat karena mampu dan sudah terbiasa untuk menarik gerobak dan melakukan perjalanan yang cukup panjang (SDG 15 Ekosistem Darat).

Setelah melakukan karnaval, terdapat 2 lomba yang bisa mereka ikuti, yaitu: Drag Race, dan Tunggang Sapi. Perlombaan Drag Race adalah lomba ketangkasan pengemudi gerobag sapi (bajingan). Perlombaan ini hanya boleh diikuti oleh 1 orang bajingan atau joki tanpa navigator sedangkan tipe gerobak ditentukan oleh panitia. Peserta diperbolehkan menggunakan sapi milik sendiri atau sapi yang disediakan panitia. Selama lomba berlangsung, sapi dan gerobaknya harus melewati rute yang sudah dirancang dalam waktu maksimal 5 menit. Hal-hal yang menjadi penilaian adalah bagaimana ketangkasan bajingan mengendalikan sapi beserta gerobag yang ditungganginya tanpa menyentuh tali batas luar rute dan pasak pada bagian tengah rute melingkar. Kecepatan juga sekaligus menjadi poin penilaian.

Lomba individu berikutnya adalah kategori Sapi Tunggang. Masing-masing penunggang dan sapinya harus melewati rute berliku yang ditentukan panitia dalam waktu kurang dari 2 menit. Selain itu, sapi harus mampu diarahkan untuk memberikan penghormatan di depan panggung selama 30 detik. Kriteria penilaian adalah kepatuhan dan ketenangan sapi dalam kendali sang joki (bajingan) dan keselarasan keduanya dalam waktu yang terbatas.

Para pemenang (3 terbaik dari setiap kategori) dihadiahi piala Dekan FKH UGM serta uang pembinaan atas keterampilan mereka merawat dan mengendalikan sapi (SDG 1 tanpa kemiskinan). Menariknya, salah satu pemenang Sapi Tunggang adalah anak kecil yang masih berumur 6 tahun bernama Gani Mustofa, bahkan pemenang pertamanya adalah seorang perempuan (SDG 5 Kesetaraan Gender). Sapi yang diikutkan lomba tunggang juga tampak sejahtera dan kondisinya sangat baik. Tak heran, paska lomba harga jualnya menjadi meningkat. Setiap peserta juga berhak membawa pulang 50kg pakan ternak yang dibagikan panitia di akhir acara. Acara yang melibatkan pemerintah, kampus, peternak, dan masyarakat luas ini berlangsung meriah, memberi kebahagiaan bagi para peserta lomba yang tergabung dalam paguyuban, serta ribuan masyarakat yang menyaksikan.Lihat   Selengkapnya

Departemen Reproduksi dan Obstetri FKH UGM Bersinergi dengan Kelompok Ternak Mergo Andhini Makmur

Berita Jumat, 23 Agustus 2024

Pada tanggal 22 Agustus 2024, Departemen Reproduksi dan Obstetri Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (FKH UGM) melaksanakan program pengabdian masyarakat di Kelompok Ternak Mergo Andhini Makmur. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam bidang sumber daya ekonomi, produksi pangan, dan pendidikan untuk keberlanjutan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memulihkan kesehatan sapi dan meningkatkan tingkat reproduksi pascapandemi serta setelah wabah penyakit ternak.

Dalam acara tersebut, tim FKH UGM melakukan pemeriksaan reproduksi pada sapi menggunakan teknologi ultrasonografi (USG) dan memberikan suplementasi vitamin. Selain itu, mereka juga memberikan obat cacing untuk sapi yang tidak bunting, memastikan bahwa ternak mendapatkan perawatan yang komprehensif. Partisipasi aktif dari staf dosen dan mahasiswa yang sedang menjalani koasistensi reproduksi sangat memperkuat pelaksanaan inisiatif ini.

Bapak Mulyono, ketua Kelompok Ternak Mergo Andhini Makmur, mengungkapkan keprihatinannya dalam sambutannya, menyoroti dampak serius dari pandemi COVID-19 serta wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease. Ia melaporkan penurunan populasi sapi betina hingga 50%, dari 80 ekor menjadi sekitar 40 ekor. “Kondisi ini diperburuk dengan sulitnya sapi betina untuk bunting setelah wabah penyakit,” jelas Bapak Mulyono.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh tim FKH UGM menunjukkan bahwa kondisi ovarium beberapa sapi yang sulit bunting sebenarnya masih baik. Namun, terdapat kecenderungan sapi-sapi ini mengalami kesulitan dalam menunjukkan gejala birahi. Pemberian vitamin dan suplemen mineral diharapkan dapat membantu memulihkan kondisi sapi dan memperbaiki siklus estrus mereka.

“Dengan adanya pengabdian masyarakat ini, kami berharap dapat terjalin kembali kerjasama dan pembinaan dari pihak kampus yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19,” ungkap Bapak Mulyono. Pernyataan ini mencerminkan pentingnya kemitraan masyarakat sipil dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam memberdayakan petani lokal dan meningkatkan mata pencaharian mereka.

Acara ini juga disuguhi dengan makanan tradisional yang disiapkan oleh kelompok wanita tani, menampilkan budaya lokal dan semangat kebersamaan. Aspek ini tidak hanya memberikan nutrisi bagi peserta tetapi juga menyoroti peran perempuan dalam pertanian dan produksi pangan, sejalan dengan SDGs yang berfokus pada pemberdayaan perempuan.

Departemen Reproduksi dan Obstetri FKH UGM berkomitmen untuk menjalin kerjasama berkelanjutan dan memberikan pembinaan lanjutan guna mendukung pemulihan kelompok ternak ini. Melalui kemitraan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan peternak dan populasi sapi di Indonesia.

Sebagai kesimpulan, kolaborasi antara FKH UGM dan Kelompok Ternak Mergo Andhini Makmur merupakan contoh model bantuan pembangunan yang sukses yang mengintegrasikan pendidikan, kesehatan, dan sumber daya ekonomi. Dengan mengatasi tantangan yang dihadapi oleh petani lokal dan ternak, inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memulihkan kesehatan sapi tetapi juga memberdayakan komunitas menuju praktik pertanian yang berkelanjutan.

 

Penulis: Yosua Kristian Adi

 

Lihat   Selengkapnya

Universitas Gadjah Mada

Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Gadjah Mada

Jl. Fauna No. 2 Karangmalang, Yogyakarta 55281 Indonesia

fkh@ugm.ac.id
+62 (274) 6492088
+62 (274) 560862
+62 (274) 560861

Informasi Publik

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Secara berkala

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

© Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada 2025

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY