Kelompok Diskusi Klinik (KODIK) merupakan suatu kegiatan yang diinisiasi oleh Kelompok Studi Hewan Kesayangan (KSHK) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (FKH UGM). Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam menangani berbagai kasus klinik, mendiskusikan ilmu dasar klinik secara kontinu, ...
SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan
Fun With Ruminant 2025, sebuah program kerja dari Divi Ruminansia Himpunan Studi Ternak Produktif (HSTP) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada telah terlaksana pada hari Sabtu, 24 Mei 2025. Fun With Ruminant tahun ini dilaksanakan secara luring dengan mengusung tema ”Seni Klinis dalam Menangani Penyakit Abses pada Ruminansia”.
Pada bulan Mei 2025, tepatnya tanggal 9-15 Mei, telah dilaksanakan program Upskill yang diinisiasi oleh Badan Semi Otonom (BSO) di bawah naungan OSVET. Kegiatan ini mencakup latihan rutin untuk cabang olahraga basket, futsal, dance, band, softball, badminton, voli, dan tenis meja.
Poultry Day Himpunan Studi Ternak Produktif (HSTP) 2025 merupakan program kerja dari Divisi Unggas HSTP FKH UGM yang pada tahun ini dilaksanakan secara luring dengan mengusung tema “Dari Kandang ke Pasar: Inovasi Bisnis dan Kesehatan Ternak pada Industri Bebek Petelur Modern”.
Pada Minggu, 4 Mei 2025, Himpunan Studi Ternak Produktif (HSTP) Fakultas Kedokteran Hewan UGM telah menyelesaikan kegiatan HSTP Bergerak dengan tema ”Vet camp : A Day in the Life of a Veterinarian, Veterinarian in Action”. Acara ini dihadiri oleh 84 peserta yang berasal dari bebrbagai SMA di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dalam acara bazar ini, tenaga kependidikan tetap dan kontrak, serta tenaga outsource, mendapatkan sembako tebus murah yang berisi kue kering, sirup, minyak, beras, telur, tepung terigu, dan mie instan. Selain itu, diperjualbelikan sembako murah bagi pengunjung, seperti minyak, tepung terigu, telur, dan mie instan.
Pada bazar kali ini terdapat 22 stan UMKM yang ikut berpartisipasi. Stan-stan tersebut menjual berbagai produk makanan dan kudapan seperti bakso goreng, gudeg, bakpia, serta produk fashion, skincare, dan aneka perlengkapan rumah tangga seperti daster, nuskin skincare, dan baju batik. Tersedia juga bunga anggrek yang banyak diminati oleh pengunjung. Terdapat juga special promo produk unggulan FKH UGM, yaitu Telur Omega 3, 6, 9, DHA dan EPA.
Acara ini juga dimeriahkan oleh mini fashion show menampilkan baju-baju etnik olahan tangan dari Lurik Sriti Gamplong. Dari ketua Dharma Wanita, Ibu Yulaeni Teguh Budipitojo, hingga para wakil dekan, dosen, dan tendik ramai ber-catwalk memperagakan baju-baju lurik tersebut. Acara didukung oleh: Januputra Farm, Farm Berkah Sawung Sejahtera, Elita Kerudung, Crystal Petlove, dan Cahaya Proyektor, serta para donatur, yaitu Ibu-ibu DWP FKH UGM, Dekanat, dan Departemen di FKH UGM.
Selain bazar, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, DWP FKH juga menyelenggarakan kegiatan sosial dengan mengunjungi Panti Asuhan Almarina di Gunungkidul dan Panti Ulil Albab yang terletak di Banguntapan. Kepada panti-panti tersebut, tim DWP FKH memberikan sembako dan pakaian.
Selain itu, tim DWP FKH UGM juga menyambagi rumah para pensiunan dosen dan tendik. Acara ini bertujuan untuk menjaga tali silaturahmi antar keluarga besar FKH UGM. Adanya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kepedulian sosial di lingkungan FKH, memberikan kebermanfaatan bagi sesama, serta sebagai dukungan moral dan material terhadap yang membutuhkan.
Kegiatan bazar dan bakti sosial ini mendukung nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu, SDG 1 Tanpa Kemiskinan, SDG 2 Tanpa Kelaparan, SDG 10 Mengurangi Kesenjangan, SDG 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 5 Kesetaraan Gender, SDG 16 Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh, SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Kamis 16 Januari 2025, FKH UGM mengadakan Pelantikan Dokter Hewan Periode Desember 2024.
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan, Prof. drh. Teguh Budipitojo, M.P., Ph.D dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh civitas FKH UGM. ”Tahun ini melalui TCK (Target Capaian Kinerja), kita berhasil mencapai sejumlah target yang telah ditetapkan oleh universitas,” ujar beliau. Adapun target yang telah dicapai oleh FKH UGM antara lain akreditasi program studi, jumlah sitasi yang dimiliki oleh para dosen FKH UGM, kolaborasi internasional, dan pengabdian masyarakat (SDGs 16: Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh, SDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan).
Meskipun demikian, fakultas juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti peningkatan dalam pelayanan kegiatan akademik dan kemahasiswaan, indikator dalam TCK semua dapat terlampaui, dan peningkatan creative funding pada unit kerja seperti RSH Prof. Soeparwi dan Smart Veterinary Teaching Farm (SVTF). Kegiatan Refleksi Akhir Tahun juga dihibur dengan penampilan musik dosen dan tendik FKH UGM dan diakhiri dengan makan siang bersama (SDGs 2: Tanpa Kelaparan, SDGs 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan)
Acara dibuka oleh webinar dengan dua pemateri yang menjadi keynote speakers, yaitu Dr. Porphutthachat Sota, D.V.M., Ph.D, and Dr. Shih Keng Loong. Pembicara pertama, Dr. Shih Keng Loong, mengangkat tema Emerging Vector-Borne Bacterial Pathogen in Oil Plantation and Leveraging Tick Cell Research for Innovations in Asia, yang secara harfiah diartikan sebagai Munculnya Patogen Bakteri Tular Vektor di Perkebunan Minyak dan Pemanfaatan Penelitian Sel Kutu untuk Inovasi di Asia. Dr. Loong bergerak di bidang Tropical Infectious Disease Research and Education Centre (TIDREC), Universiti Malaya.
Setelah itu, pembicara yang ke-2, Dr. Sota, menyampaikan materi tentang “One Health Perspective in Veterinary Parasitology”, atau yang secara harfiah diartikan sebagai Perspektif One Health dalam Parasitologi Veteriner. Dr. Sota sendiri adalah seorang dokter hewan dan dosen di School Of Animal Technology and Innovation, Institute of Agriculture, Suranaree University of Technology, Thailand. Setelah penyampaian materi, peserta mendapatkan kesempatan berdiskusi dan tanya jawab dengan pembicara. Acara webinar dan sesi tanya ini, dipandu oleh drh Aditya Widyapramita, M.Sc., seorang asisten dosen dari departemen Reproduksi, Fakultas Kedokteran Hewan UGM.
Setelah acara webinar selesai, para peserta diarahkan untuk melakukan enrollment kelas melalui eLOK UGM. Mereka dapat mengakses materi-materi, dan latihan-latihan soal yang berkaitan dengan kedokteran hewan dari 10 dosen FKH UGM dalam bentuk Massive Open Online Courses (MOOC). Para peserta dapat membaca materi dan mengerjakan latihan soal dimanapun mereka berada dan sesuai dengan waktu ternyaman mereka masing-masing. Short Courses ini dapat direkognisi setara dengan 135 jam/ 3 kredit SKS UGM. Acara ini merupakan bentuk komitmen FKH UGM untuk menyebarkan ilmu pengetahuan lintas daerah, jarak dan waktu secara cuma-cuma. Acara ini juga bertujuan untuk melanggengkan hubungan FKH dengan mitra luar negeri, dan memperluas network di kancah internasional.
Agenda Veterinary International Online Course (VIOC) 2024 mendukung beberapa nilai dari Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu SDG 4 Pendidikan Berkualitas, SDG 10 Mengurangi kesenjangan, SDG 15 Ekosistem Darat dan SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Fakultas Kedokteran Hewan UGM tampil dengan kebudayaan Dayak dalam Kirab Nitilaku kali ini. Suku Dayak tersebar di berbagai daerah di pulau Kalimantan, Indonesia, dan terkenal dengan kedekatan mereka dengan alam serta kekayaan flora dan fauna yang terdapat disana. Tanpa menghapus ciri khas sebagai kedokteran hewan, FKH juga menampilkan maskot berupa landak dan ular cobra.
Kirab Nitilaku diikuti oleh lebih dari 1000 peserta dari berbagai fakultas dan unit di lingkungan UGM. Acara ini juga dapat ditonton oleh masyarakat luas. Sepanjang perjalanan kirab Nitilaku, masyarakat banyak berkumpul untuk sekedar menonton, maupun mengambil gambar dan video.
Kirab Nitilaku juga menjadi ajang berkumpul dan silaturahmi dengan para Gamavet; alumni FKH UGM. Acara ini diikuti oleh 20 orang Gamavet dari berbagai angkatan. Sekjen Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI), drh. Andi Wijanarko, menyampaikan bahwa Kirab Nitilaku ini merupakan acara yang sangat menarik, menghibur, perlu dilestarikan karena tidak hanya sebagai bentuk preservasi kebudayaan, namun juga sebagai ajang menjalin hubungan yang harmonis dalam keluarga besar Universitas Gadjah Mada.
Keikutsertaan FKH UGM dalam Kirab Nitilaku 2024 mendukung poin SGD 4 Pendidikan berkualitas, SDG 10 Berkurangnya Kesenjangan, dalam bentuk keanekaragaman budaya. Selain itu, acara ini juga mendukung SDG 16 Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh, serta SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Tags: #VeterinaryMedicine #NitilakuUGM
#SGD 4 Pendidikan berkualitas #SDG 10 Berkurangnya Kesenjangan #SDG 16 Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh #SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan