Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, sebanyak 285 mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada diterjunkan ke seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan tahunan ini merupakan program kolaborasi antara Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang DIY, dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY.
pengabdian kepada masyarakat
Program Studi Sarjana Kedokteran Hewan melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Pantai Ambal, Ambalresmi, Kebumen, Jawa Tengah pada Kamis (22/5). Kegiatan ini melibatkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kebumen, Kelompok Ternak Barokah serta diikuti oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan.
Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengadakan pengabdian kepada masyarakat pada 1 3- 14 Juni 2025 di Kabupaten Tuluagung, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Hadir juga dalam acara ini, Bapak Kusmiyanta, S.E., selaku Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kecamatan Ngaglik, Sleman. Dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi dan menyambut baik adanya program pengabdian yang dilakukan oleh tim ini. Selain peresmian kolam desinfektan, pada acara ini juga dilakukan penyerahan 5 buah sprayer dan cairan desinfektan kepada perwakilan dari masing-masing Kelompok Ternak Andini Mulyo Brengosan, Kelompok Ternak Tegal Makmur Tegalmindi, Kelompok Ternak Ngudi Makmur Wonorejo, Kelompok Ternak Andini Rejo Tambakrejo, dan Kelompok Ternak Rukun Mulyo Jetis Suruh. drh. Yeni Kurniawati, Kepala UPT Puskeswan Ngaglik, turut hadir dalam acara ini dan menyampaikan sosialisasi mengenai penggunaan desinfektan di kandang ternak. “Pemakaian larutan desinfektan harus sesuai dengan aturan pakai yang tertera dalam kemasan/botol sehingga penggunaannya akan efektif sesuai peruntukan.” kata beliau yang merupakan salah satu alumnus FKH UGM. Acara ini dapat berjalan lancar berkat bantuan teman-teman alumni FKH UGM yang lain, seperti drh. Sunu, drh. Topas, drh. Makruf, dan drh. Alvin.
Dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu peternak dalam meningkatkan penerapan biosecurity pada kandang dan ternak sehingga produktifitas ternak tetap maksimal serta kesehatan peternak tetap terjaga di tengah pandemi wabah COVID19 yang melanda dunia saat ini. Adanya sarana kolam desinfektan di pintu masuk kandang kelompok ternak dan sprayer desinfektan paling tidak akan meminimalisir masuknya bibit penyakit yang terbawa melalui kendaraan yang lalu lalang keluar masuk kandang. Hal ini akan menambah rasa aman dan nyaman bagi peternak untuk melanjutkan kegiatan sehari-hari seperti mencari pakan/rumput dan merawat sapi-sapinya sehingga produktifitas ternak tetap optimal, kegiatan ekonomi (jual beli ternak) tetap berjalan serta pendapatan peternak tetap terjaga seperti sebelum adanya wabah COVID-19 ini.

Vet Rangers Project (VRP) atau Desa Mitra, sebuah kegiatan pengabdian masyarakat kolaborasi antara BEM FKH UGM dan IMAKAHI telah dilaksanakan pada tanggal 21-22 September 2019. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa FKH UGM terhadap kehidupan sehari-hari peternak yang berada di Dusun Dumpuh, Agrodadi, Yogyakarta, bakti sosial serta pemberian obat cacing dan vitamin pada ternak.
Penyuluhan dilaksanakan pada Jumat (20/9) pukul 8 malam, dan disampaikan oleh drh. Supriyanto kepada warga Dusun Dumpuh dan peserta VRP. Penyuluhan yang diberikan meliputi pentingnya pemberian obat cacing, vitamin, serta cara pemeliharaan ternak yang baik. Pada hari Sabtu (21/9) pukul 7 pagi, peserta melaksanakan kegiatan pemberian obat cacing dan vaksinasi. Dari 40 peserta dibagi menjadi 4 kelompok besar berdasarkan 4 RT Dusun Dumpuh. Didampingi oleh drh. Subeno dan rekan-rekan dari Puskeswan, para mahasiswa mengitari RT masing-masing untuk memberikan obat cacing dan vitamin pada ternak-ternak yang ada. Setelah pemberian obat cacing dan vitamin, mahasiswa peserta kembali ke rumah penginapan masing-masing dan mengikuti kegiatan warga pada sore harinya.
Malam hari Sabtu (21/9), dilaksanakan pentas seni di lapangan Voli Dusun Dumpuh yang berada di RT 2. Setiap kelompok peserta VRP menampilkan kemampuan mereka di bidang teater, menyanyi, atau menari. Tidak hanya penampilan peserta VRP, warga turut menghadirkan penampilan seperti tari yang ditampilkan oleh Indonesia Menari dan Tari Caping Ayu.
Pada Minggu (22/9) di lapangan Voli RT 2, pukul 7 pagi dilakukan senam pagi bersama warga dan peserta VRP. Hal ini tidak hanya mengeratkan hubungan mahasiswa dengan warga tapi juga membentuk kesehatan jasmani. Pasar Murah dan Pengenalan Satwa juga dilaksanakan. Pasar Murah melingkupi penjualan sembako dengan harga yang lebih murah, sedangkan Pengenalan Satwa melingkupi pengenalan hewan-hewan seperti kura-kura, kadal, gecko, dan ular pada anak-anak Dusun Dumpuh.
Banyak pengalaman yang dapat diambil dalam kegiatan ini. Diharapkan setelah kegiatan ini mahasiswa dapat meningkatkan lagi rasa kekeluargaan, etika, dan tanggung jawab tidak hanya pada dirinya sendiri tapi juga pada masyarakat sekitar. Tidak hanya itu diharapkan Dusun Dumpuh dapat menjadi Desa Mitra BEM FKH UGM. Salam pengabdian!
Program kerjasama dengan menerjunkan mahasiswa KKN di Desa Jono akan dilaksanakan selama 3 Tahun (2019-2021). Pada tahun ini, tema program KKN yang diimplementasikan adalah “Pemberdayaan Masyarakat dalam Mewujudkan Agroekowisata untuk Peningkatan Kesejahteraan Rakyat” dengan program pokok berupa Management Tourism berbasis kelompok ternak sapi potong (manajemen homestay, pelatihan tour guide dan EO, pengadaan leaflet homestay, pemetaan desa dan rute wisata, pembuatan media wisata dan instagrammable spot, pengecekan sanitasi dan MCK homestay, menciptakan automatisasi kandang sapi potong “smart barn”, pembentukan kader kesehatan hewan ternak dan penanaman kebun TOGA). Entertainment (pemberdayaan kesenian tayub, batik gamanjono, dan karawitan, pembuatan guide book Desa Wisata Jono, pembuatan paket wisata, karya daur ulang dari bonggol jagung, video dokumenter Desa Wisata Jono, serta pengadaan sapi umbaran di Kandang Kelompok Tani Ternak Purojaya). Product Selling (perbaikan pengemasan UMKM Desa Jono, pelatihan standar usaha produk bersama Dinas Kesehatan, e-commerce dan pengenalan aplikasi Desa Apps). Sekolah Masyarakat (Gadjah Mada Mengajar, pembuatan taman vertikultur di sekolah, pengenalan kesehatan gigi, Gerakan Makan Sayur, sekolah cinta hewan). Program-program tersebut telah dijabarkan dalam berbagai kesempatan kegiatan di masyarakat seperti pada forum diskusi umum dengan perangkat desa, kunjungan dan survey tempat-tempat wisata, story telling riwayat Desa Jono oleh arkeolog sekaligus sejarawan, terjun langsung di ladang bersama para petani, serta mengikuti kegiatan rutin masyarakat sekitar.