Yogyakarta, 20 Oktober 2025 – Persatuan Orang Tua Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (POTMA FKH UGM) sumbangkan satu unit bangunan limasan kepada FKH UGM sebagai
Mahasiswa
Salsabilla mengikuti dua cabang lomba yaitu educative poster dan visual storytelling dan berhasil menjadi juara 1 pada cabang educative poster. Salsabilla mengangkat tema mengenai mitos Covid-19 dan penjelasan ilmiah dari mitos-mitos tersebut. Hal ini tentu merupakan materi yang sangat menarik karena seiring dengan pandemi Covid-19, banyak berkembang informasi yang kurang tepat dan kadang justru menyesatkan masyarakat. Mitos atau bahkan hoax tersebut perlu dibantah melalui pendekatan logika akal sehat dan penelitian ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Mahasiswa angkatan 2018 yang memang menyukai seni desain poster ini mengaku mengikuti kompetisi dengan tema Living Inside, Thinking Outside untuk menambah pengalaman dan prestasi selama menjadi seorang mahasiswa. Pemanfaatan waktu yang sangat baik pada masa home learning ini selain menambah pengalaman, juga merupakan sarana pengembangan diri melalui uang pembinaan yang diperoleh dari penyelenggara lomba sebagai apresiasi atas partisipasi dan prestasinya. Keikutsertaan mahasiswa dalam kompetisi-kompetisi maupun beragam kegiatan positif dalam masa tanggap darurat ini merupakan hal sangat baik dan perlu didukung. Capaian yang telah diperoleh Salsabilla ini diharapkan juga mendorong mahasiswa – mahasiswa lainnya yang tentu penuh potensi dan bakat untuk mengembangkan dirinya melalui berbagai kompetisi di internal FKH, UGM, Nasional maupun Internasional. (VB)

Pemikiran-pemikiran tersebut kemudian menggerakkan hati para alumni untuk turut aktif berperan serta mendukung para mahasiswa. Sejumlah 200 paket sembako diberikan kepada mahasiswa yang memerlukan bantuan. Pihak Fakultas bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM), Ketua Angkatan, dan Para Relawan Mahasiswa dalam hal pendataan mahasiswa dan penyerahan paket sembako. Proses penyerahan paket sembako yang dilengkapi juga dengan pemberian masker kain telah dilakukan pada tanggal 8-9 April 2020 dengan tetap memperhatikan imbauan pemerintah untuk menerapkan physical distancing.
Kepedulian FKH kepada mahasiswa tidak hanya diwujudkan dalam pemberian paket sembako, tetapi juga dukungan pulsa internet kepada mahasiswa, termasuk mahasiswa PPDH dan Pascasarjana. Bantuan pulsa diberikan kepada 746 mahasiswa pada tahap pertama dan akan dilakukan kembali pada tahap ke-2. Besaran dukungan pulsa internet sebesar 50.000 – 150.000 rupiah/bulan disesuaikan dengan UKT masing-masing mahasiswa. Dukungan pulsa ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam sistem pembelajaran daring maupun jaringan komunikasi dengan orangtua, keluarga, juga mendukung koordinasi dengan pihak Fakultas maupun Universitas.
Berbagai hal yang terus dilakukan ini merupakan salah satu perwujudan gotong royong sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang dijunjung tinggi oleh Universitas Gadjah Mada. Hal yang mengerikan dalam situasi pandemi penyakit bukan hanya kematian, tetapi matinya kepedulian dan padamnya empati, oleh karena itu mari bersama, bahu-membahu, hadapi virus corona, Indonesia pasti Bisa! (Vista Budiariati)
IndoPet Expo tahun ini diselenggarakan pada tanggal 7-9 September 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Hall 3 dan 3A. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini IndoPet Expo tetap dimeriahkan oleh berbagai komunitas pecinta satwa yang akan memberikan pertunjukan serta edukasi kepada para pengunjung, dan juga berbagai permainan atraktif kepada pengunjung.
Baru-baru ini dunia satwa menjadi banyak perbincangan setelah banyak pemberitaan dari media massa yangmenyebutkan tentang tindakan-tindakan yang dilakukan manusia terhadap satwa, baik satwa liar maupun hewan-hewan peliharaan. Dilihat dari banyaknya kasus-kasus ini, Indo Pet Expo 2018 mengusung tema “Providing the Best for Your Pets. Yes We Care!” sebagai ekspresi komitmen penyelenggara yangbertekad kuat untuk memberikan yang terbaik baik kepentingan hewan-hewan kesayangan serta pemiliknya. Juga harapan agar manusia makin peduli terhadap satwa, salah satunya dengan adanya Pets’ Adoption Corner dari Animal Shelters pada tiap penyelenggaraan Indopet Expo.
Kegiatan ini juga memperbolehkan para pengunjung untuk membawa hewan kesayangannya, dan tentunya sebelum masuk ke area pameran, dilakukan medical check up terlebih dahulu untuk hewan-hewan kesayangan oleh Dokter Hewan dibantu oleh Mahasiswa CoAssistant Fakultas Kedokteran Hewan.
Pada tahun ini ada yang berbeda, tahun ini diadakan sebuah Seminar Nasional mengenai Perdagangan “Daging Anjing” di Indonesia dengan judul Seminar Nasional Perdagangan “Daging Anjing” di Indonesia, “Sebuah Perspektif Multi Sektoral dan Tinjauan Hukumnya” dan pada akhir seminar akan dilakukan penandatanganan dukungan bersama bahwa hewan anjing bukanlah hewan yang diperdagangkan sebagai hewan penghasil daging, terkait resiko zoonosis yang besar dan juga dari sisi kesejahteraan hewan dan etika terhadap hewan anjing.

Selain itu ada juga berbagai Talkshow dan pertunjukan menarik seperti pertunjukan simulasi deteksi narkotika oleh anjing-anjing yang menjadi anjing pendeteksi narkotika oleh BNN, ada juga kontes Kelinci dengan juri profesional, kontes reptil, kontes kucing, pertunjukan kuda dan banyak kontes serta pertunjukan menarik lainnya.
Berkenaan dengan Hari Rabies se-dunia (World Rabies Day) yang jatuh pada bulan September, diadakan pula Vaksinasi Massal Gratis untuk anjing kucing. Kegiatan ini dilakukan dengan kerjasama bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bagian Kesehatan Hewan Kabupaten Tangeran, Dokter Hewan dari PDHI Cabang Banten II dan juga Dokter Hewan serta CoAssistant panitia Indo Pet Expo, pada hari pertama antusias pengunjung masih kurang namun pada hari kedua dan ketiga antusias meningkat dan stok vaksin dapat dihabiskan.
Kegiatan ini dapat berlangsung dengan meriah dan lancar berkat dukungan dari berbagai pihak termasuk dari Mahasiswa sukarelawan yang tergabung dalam IMAKAHI (Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia). Terdapat kurang lebih 80 mahasiswa yang menjadi sukarelawan dalam kegiatan ini, mahasiswa tersebut datang dari berbagai universitas di Indonesia, dari Universitas Syiah Kuala (9), Institut Pertanian Bogor (27), Universitas Airlangga (7), Universitas Gadjah Mada (15), Universitas Udayana (3), Universitas WIjaya Kusuma Surabaya (8), Universitas Padjajaran (1), Universitas Brawijaya (10).
Para mahasiswa sukarelawan ditempatkan dalam berbagai posisi dalam membantu terselenggaranya kegiatan ini, mulai dari membantu dalam Seminar, Ticketing, bagian Center Stage (bagian panggung hiburan, sebagai MC), hingga bagian Community Pet Health Check (Pemeriksaan satwa dari Komunitas yang mengisi pameran) dan juga Visitor Pet Health Check (Pemeriksaan satwa pengunjung yang akan memasuki area pameran) dan banyak bagian lain yang tentunya sangat membantu berlangsungnya kegiatan ini.
Indonesia memiliki banyak sekali kekayaan alam, terutama kekayaan hewani. Banyak sekali jenis satwa yang dimiliki oleh Indonesia, banyak juga orang Indonesia yang memiliki hobi untuk memrlihara hewan-hewan kesayangan maka dari itu kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua orang terutama orang-orang yang berhubungan dengan hewan seperti Dokter Hewan, Mahasiswa, Industri perlengkapan hewan kesayangan (Makanan, Pakaian, Medis) serta Klinik.
Sampai jumpa di Indo Pet Expo berikutnya! Viva Veteriner Indonesia!

Pada Tahun 2017, Fakultas Kedokteran Hewan menerima mahasiswwa sejumlah 176 dengan distribusi wilayah asal sebanyak 20 propinsi yang ada di Indonesia, 2 di antaranya berasal dari daerah terdepan terluar tertinggal di indonesia. Pada tahun sebelumnya berturut-turut 2013 : 22 propinsi, 2014 : 19 propinsi, 2015 : 22 propinsi dan 2016 : 14 propinsi. . Sejumlah 9 mahasiswa di antaranya berasal dari luar negeri yaitu Malaysia. Data 5 tahun terakhir menunjukkan bahwa pada tahun 2013 menerima 10 mahasiswa, tahun 2014 sebanyak 19 mahasiswa, tahun 2015 sebanyak 4 mahasiswa dan tahun 2016 sebanyak 9 mahasiswa. Hal tersebut sesuai dengan kurikulum 2013 yang dikembangkan untuk menyelaraskan kurikulum inti maupun kompetensi yang akan dicapai untuk dapat sepadan dengan Fakultas Kedokteran Hewan lain di Indonesia, ASEAN, maupun internasional.
Beasiswa yang ada di Fakultas Kedokteran Hewan ada sejumlah 38 Instansi/perusahaan. Pada tahun 2016 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa sejumlah 135 mahasiswa. Untuk tahun 2017 mahasiswa baru saja masuk 10 mahasiswa di antaranya telah mendapatkan beasiswa.
Pada seleksi mahasiswa baru tahun 2017 yang terdiri dari Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi, Ujian Tulis (Utul) UM UGM serta Kemitraan, dengan menerima mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM pada pilihan pertama semua. Di samping itu, dapat meningkatkan passing grade penerimaan dari tahun lalu 350 menjadi 500.

YOGYAKARTA, SEPTEMBER 2017– Sabtu siang, 9 September 2017 lalu, terlihat berbagai mahasiswa FKH UGM mengenakan atribut identitas masing-masing Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) memadati area samping Vega Resto untuk mempersiapkan UKM Expo 2017.
Kegiatan yang tiap tahun rutin diadakan ini bertujuan untuk memperkenalkan setiap UKM serta organisasi mahasiswa di FKH UGM, serta membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru yang berminat mengikuti UKM tersebut.
Banyaknya UKM dan organisasi mahasiswa ini bertujuan untuk menyalurkan minat dan melatih soft skill bagi seluruh mahasiswa. Di FKH UGM sendiri terdapat 2 organisasi kemahasiswaan dan 10 UKM.
Dua organisasi mahasiswa, BEM dan Senat Mahasiswa, 7 UKM minat dan keprofesian lainnya, meliputi Badan Penerbitan Pers Mahasiswa (BPPM), Himpunan Studi Ternak Produktif (HSTP), Kelompok Studi Hewan Kesayangan (KSHK), Kelompok Studi Satwa Liar (KSSL), Veterinary Science Community (VSC), Veterinary Pecinta Alam Gadjah Mada (VETPAGAMA), Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia (PC IMAKAHI UGM), serta 3 UKM keagamaan, meliputi Keluarga Mahasiswa Kristen (KMK), Persekutuan Mahasiswa Katolik (PMK), dan Keluarga Mahasiswa Muslim Veteriner (KMMV).
Selain stand UKM, pada UKM Expo juga terdapat berbagai stand dana usaha yang menjual berbagai makanan dan minuman serta photo box yang hasilnya bisa segera dinikmati. Kegiatan ini juga bermanfaat untuk melatih kemampuan berwirausaha bagi mahasiswa. (Nad)