World Veterinary Day adalah serangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada dalam rangka memperingati hari kedokteran hewan sedunia.
world veterinary day
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan pendaftaran lomba essay dan lomba poster dimana dari kedua lomba ini masing-masing diambil juara I, II, dan III yang diumumkan pada tanggal 26 Mei 2024 sekaligus pelaksanaan webinar. Lomba yang pertama yakni lomba penulisan essay dengan subtema “VSB Sebagai Pilar Kompetensi dan Perilaku Profesional Dokter Hewan” yang dapat diikuti oleh kalangan umum. Lomba kedua yakni lomba poster dengan subtema “Pentingnya Dokter Hewan Sebagai Tenaga Kesehatan” bagi kalangan mahasiswa.
Selanjutnya dilaksanakan internal campaign oleh anggota panitia di lingkungan Fakultas Kedokteran Hewan UGM pada tanggal 20-22 Mei 2024. Internal campaign dilakukan dengan mendatangi dan mengedukasi mahasiswa-mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan sepintas mengenai urgensi Veterinary Statutory Body di Indonesia, dengan permainan interaktif berhadiah merchandise stiker dan gantungan kunci World Veterinary Day 2024.
Puncak rangkaian kegiatan World Veterinary Day 2024 adalah webinar yang dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2024 melalui platform Zoom Meeting yang mengusung judul “Veterinary Statutory Body: Is It Necessary?”. Materi webinar ini disampaikan oleh Prof. Dr. drh. Ida Tjahajati, M.P selaku pembicara pertama yang menyampaikan urgensi Veterinary Statutory Body bagi dokter hewan dan paraprofesional veteriner, serta drh. Bonifasius Suli Teruli sebagai pembicara kedua yang menyampaikan urgensi Veterinary Statutory Body bagi kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan pemaparan materi serta sesi tanya jawab yang telah dilaksanakan, diharapkan para peserta dapat semakin memahami betapa pentingnya keberadaan Veterinary Statutory Body di Indonesia, yang tentunya akan sangat berpengaruh bagi para calon dokter hewan, paraprofesional veteriner, serta dokter hewan itu sendiri.
Rangkaian kegiatan World Veterinary Day 2024 ditutup dengan air campaign pada tanggal 27-31 Mei 2024, yakni penyiaran informasi dan edukasi berupa infografis yang diikuti oleh volunteer yang telah dibekali dengan materi pada webinar World Veterinary Day. Pelaksanaan air campaign dilakukan melalui media sosial para volunteer dengan tujuan menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap progress dan pentingnya Veterinary Statutory Body serta mengenalkan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada dan menjadi sarana membangun relasi bagi para volunteer.
Rangkaian kegiatan ini berkaitan dengan poin SDGs ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas dan SDGs ke-11 yaitu Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan. Melalui kegiatan World Veterinary Day 2024, diberikan edukasi dan diharapkan pendidikan kedokteran hewan di Indonesia dapat dibentuk standarisasinya dengan keberadaan Veterinary Statutory Body. Selain itu, dengan keberadaan Veterinary Statutory Body diharapkan akan memperkuat komunitas dokter hewan serta terciptanya dokter-dokter hewan yang berkualitas dan dapat berkontribusi dalam memajukan bangsa Indonesia.
Walaupun terdapat beberapa masalah dalam persiapannya, acara ini terbilang sukses dan lancar dalam pelaksanaannya. Berkat dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, kegiatan World Veterinary Day 2024 dapat terlaksana dengan baik tanpa kendala yang berarti.
Rangkaian acara yang pertama, yaitu lomba essai yang terbuka untuk umum dengan jumlah pendaftar 120 orang. Lomba Esai WVD 2021 kali ini memiliki 2 sub tema, yaitu “Pencegahan dan Penanganan Zoonosis” dan “Pemburuan dan Domestikasi Satwa Liar”, tema ini diangkat sebagai salah satu upaya agar masyarakat mengetahui peran serta pentingnya profesi Dokter Hewan dalam menangani kedua hal tersebut. Adapun pemenang lomba esai World Veterinary Day dengan sub-tema “Pencegahan dan Penanganan Zoonosis” juara 1 diraih oleh Fauzan Ahsan Hafizhin, kemudian Juara 2 diraih oleh Fathiya Khairiya, dan juara 3 yaitu Grace Junicia Krisinda Kristiani. Selain itu, pada lomba esai World Veterinary Day dengan sub-tema “Perburuan dan Domestikasi Satwa Liar” juara 1 diraih oleh Jihan Sekar Wijayanti, juara 2 diraih oleh Wanda Aliya Dewanthi, dan Juara 3 diraih oleh Doni Nugroho. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 – 25 April 2021 dengan berbagai rangkaian acaranya.
Rangkaian kegiatan selanjutnya, yaitu air campaign. Kegiatan ini juga terbuka untuk umum dengan jumlah volunteer sebanyak 330 orang. Tujunnya kegiatan ini agar masyarakat dapat mengetahui peran apa saja yang dimiliki Dokter Hewan karena meenurut OIE (Organisasi Internasional Kesehatan Hewan), ada 33 bidang kerja Dokter Hewan di 110 negara di dunia . Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 – 25 April 2021.
Rangkaian acara yang terakhir dari World Veterinary Day yaitu webinar yang dengan total pendaftar 167 orang. Pada hari Minggu, 25 April 2021 dilaksanakan webinar dengan yang membahas tentang “Ketahanan Pangan dari sisi Peternakan dan Industri” yang diisi oleh 2 pembicara yaitu drh. Baskoro Tri Caroko dan drh. Jepriadi Kertawinata
Webinar pada sesi pertama dengan pembicara drh. Baskoro Tri Caroko membahas “Ketahanan Pangan dari sisi Peternakan” dan dipaparkan mengenai cara beternak unggas untuk menghasilkan produk yang baik, kualitas produk unggas yang baik, juga pentingnya peranan unggas dalam ketahan pangan, dan memberikan gambaran serta kondisi peternakan unggas terhadap ketahanan pangan pada masa pandemi. Selanjutnya untuk sesi kedua, dihadiri oleh drh. Jepriadi Kertawinata yang membahas “Ketahanan Pangan dari sisi Industri”. Pada sesi ini dipaparkan tentang cara mengolah hasil peternakan untuk memperoleh produk yang baik, juga pentingnya peternakan dalam ketahanan industri pangan, kemudian faktor yang dapat mengurangi ketahanan pangan didunia industry serta kualitas produk olahan ternak yang baik.
Kedua hal yang disampaikan oleh pembicara drh.Baskoro Tri Caroko dan drh. Jepriadi Kertawinata merupakan hal yang saling berkesinambungan. Sisi industri adalah tentang pengolahan pangan hewani dengan tepat guna kalo sisi peternakan tentang bagaimana ternak dapat sehat dan menghasilkan daging yang ASUH (aman sehat utuh halal). Acara ini diakhiri dengan foto bersama dengan pembicara.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa lebih menyadari bahwa Dokter Hewan memiliki peran yang penting dalam kesejahteraan dan kesehatan manusia maupun hewan.
VIVA VETERINER INDONESIA!
Pada hari Jumat, 26 April 2019 dilaksanakan Korsa Day, dimana seluruh mahasiswa FKH UGM mengenakan korsa angkatan masing-masing untuk menunjukkan identitas sebagai mahasiswa kedokteran hewan. Selain itu, diadakan penulisan pohon harapan oleh mahasiswa FKH UGM sebagai wadah mahasiswa untuk menyampaikan harapan bagi dunia veteriner di masa mendatang serta dilanjutkan dengan pembagian susu gratis. Sebelumnya juga telah diselenggarakan photo challenge bagi mahasiswa FKH UGM pada tanggal 12-24 April 2019 melalui media sosial dengan hadiah scrub bagi 3 pemenang foto terbaik. Kegiatan ini bertujuan mengajak mahasiswa untuk turut serta mengedukasi masyarakat mengenai kesehatan hewan. Mahasiswa FKH UGM tampak antusias dalam mengikuti serangkaian kegiatan ini.
Pada hari Sabtu, 27 April 2019 dilaksanakan kegiatan pemeriksaan hewan dan pemberian obat cacing gratis bagi anjing dan kucing di Lapangan Diagnostik FKH UGM. Kegiatan ini terbuka untuk masyarakat umum dengan jumlah peserta mencapai 55 ekor anjing dan kucing. Kegiatan pemeriksaan hewan ini bekerja sama dengan drh. Anastascia Arysthia, M. P. H. dari ABC Petshop & Petclinic Klaten dengan dibantu oleh 4 orang mahasiswa PPDH. Selain pemeriksaan hewan dan pemberian obat cacing gratis, diadakan pula pemberian vaksin, vitamin, obat kutu, dan obat jamur bersubsidi.
Dengan diselenggarakannya rangkaian kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan serta peran dokter hewan dalam pengendalian penyakit hewan demi kesejahteraan manusia.
Viva Veteriner Indonesia!