FKH UGM dan Direktorat Kesmavet Kementan RI Jalin Kerjasama

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Yogyakarta- Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (UGM), Prof. drh. Teguh Budipitojo, M.P., PhD. menindaklanjuti pertemuan koordinasi antara Direktorat Kesehatan Masyarakat terkait penyusunan draft perjanjian kerjasama pada tanggal 21 Mei 2024. Setelah diskusi serta pembahasan penjajakan kerja sama, maka dilakukan perjanjian kerjasama antara Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner bekerjasama dengan FAO Ectad Indonesia dengan Dekan FKH UGM untuk kegiatan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat untuk penyadaran masyarakat terhadap zoonosis pada tingkat pendidikan tinggi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Acara penandatanganan kerjasama dilakukan pada Jumat, 31 Mei 2024, pukul 10.00 WIB-selesai, bertempat di ruang sidang 1 lantai 2 Dekanat FKH UGM. Kerjasama FKH UGM dengan Direktorat Kesmavet berlaku 2 tahun mulai 31 Mei 2024 – 31 Mei 2026. Tujuan dari acara ini adalah untuk meresmikan kerja sama antara kedua belah pihak dan diharapkan kedepannya dapat terjalin kerjasama lainnya dalam bidang pendidikan dan penelitian.

Kegiatan ini selaras dengan SDGs poin 3,12 dan 17. Kerjasama antara FKH dan Direktorat Kesmavet bertujuan mencapai taraf hidup yang sehat dan sejahtera dengan menjaga produksi dan konsumsi daging yang aman bagi masyarakat.

Dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Prof. Teguh Budipitojo, DVM., M.P., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, drh. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Prof. Dr. drh. Aris Haryanto, M.Si., Ketua Program Studi Doktor Sains Veteriner, Prof. Dr. drh. Tri Untari, M.Si., Ketua Program Studi Magister Sains Veteriner, Dr. drh. Dwi Priyowidodo, M.P., Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan, drh. Heru Susetya, M.P., Ph.D., tamu undangan dan juga perwakilan dosen turut serta hadir untuk menyaksikan penandatangan antara dua institusi yang berpengaruh di bidangnya masing-masing.