Yogyakarta, 23 September 2019.
Rektor Universitas Yamaguchi, Profesor Masaaki Oka beserta staf kerjasama internasional, dekan beberapa fakultas dan profesor mengikuti rangkaian acara puncak dies yaitu rapat senat terbuka untuk laporan dekan tahun 2019. Delegasi Yamaguchi juga berpartisipasi dalam memberikan pidato ilmiah berjudul “Updates of Veterinary Hepatic Surgery” oleh Prof. Kenji Tani. FKH UGM memprakarsai tanda tangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor UGM oleh Prof. Panut Mulyono dan Yamaguchi University (YU) oleh Prof. Masaaki Oka dalam bentuk kerjasama University to University. MoU menyepakati kerjasama yang erat antara universitas dalam hal penelitian, proyek pengembangan institusi, transfer ilmu pengetahuan antara penyelenggara dan fasilitasi berbagai kerjasama kolaborasi yang memungkinkan antara UGM dan YU. Program konkrit yang sudah terlaksana antara lain pengiriman dosen muda FKH UGM sebanyak 6 orang untuk mengikuti tiga macam program short course, yaitu “Hands on of Equine Emergencies”, “Comprehensive Advanced Practice of Infectious Disease”, dan “Hands-on training in Equine Medicine” sebagai implementasi dari Association of Japan-Indonesia Veterinary Education (AJIVE) di YU selama kurun waktu 2018-2019. Direktur FKH YU, Prof. Koichi Sato menjelaskan bahwa kerjasama U to U ini memungkinkan kemudahan akan pemberian beasiswa pemerintah Jepang yaitu dari Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology (MEXT/Monbukagakusho) kepada staf muda yang direkomendasikan untuk studi lanjut S2/S3. Salah satu staf muda yang telah berhasil mendapatkan beasiswa MEXT dalam program PhD di YU adalah staf FKH UGM, drh. Imron Rosyadi, M.Sc.
Selain staf Veterinary Medicine, delegasi YU juga membawa rombongan Profesor dari berbagai disiplin keilmuan yang siap berkolaborasi dengan berbagai bidang ilmu di UGM. Program U to U juga memungkinkan academic recharging staf dengan disiplin keilmuan yang dipilih dan kolaborasi riset bersama, sehingga mempercepat penerbitan paper yang berkualitas bagi staf kedua belah pihak. MoU yang telah disepakati juga berperan sebagai perlindungan dalam keseluruhan kerjasama yang akan dijalin selanjutnya dan mempermudah komunikasi yang cepat dan efektif bagi kedua belah pihak dengan prinsip kesetaraan (equality). FKH dan YU juga meresmikan sekretariat joint collaboration bernama Yamaguchi University International Collaboration Office (YUICO) bertempat di Lantai 1 Gedung V2 FKH. YUICO memprakarsai pola komunikasi dua arah dalam transfer knowledge yang cepat lintas negara, dengan fasilitas tele conference. Fasilitas tersebut merupakan sharing secara in kind antara FKH UGM dan YU yang ditempatkan di sekretariat YUICO. Secara garis besar MoU UGM dan YU ini mempercepat program internasionalisasi dan menginisiasi kemudahan kerjasama yang saling mendukung kedua belah pihak (PH).