PET ANIMAL ADVANCED STUDY KSHK 2025 PERAN FLUID THERAPY SEBAGAI PENANGANAN KLINIS UTAMA DALAM KASUS TOKSIKOSIS AKUT PADA HEWAN

PAAS 2

Bagikan

Pada hari Sabtu, 17 Mei 2025 di Fakultas Kedokteran Hewan UGM telah dilaksanakan Pet Animal Advanced Study (PAAS) oleh Departemen Pendidikan Kelompok Studi Hewan Kesayangan (KSHK) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada yang mengusung tema Peran Fluid Therapy sebagai Penanganan Klinis Utama dalam Kasus Toksikosis Akut pada Hewan. Kegiatan PAAS dilaksanakan sebagai kegiatan lanjutan dari serangkaian kegiatan, yaitu Pet Animal Basic Study (PABS) dan Pet Animal Intermediate Study (PAIS) yang telah dilakukan di tahun sebelumnya.

Pelaksanakan PAAS tahun ini diisi dengan pemaparan materi oleh pembicara yang sangat luar biasa, yaitu drh. Agung Budi Pramono, M.Sc yang membawakan materi tentang Fluid Therapy dan Toksikosis Akut pada Kucing. Setelah sesi pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara peserta dengan pembicara. Sebanyak 1 orang peserta dengan pertanyaan terbaik akan mendapatkan hadiah yang telah disiapkan oleh panitia. Rangkaian kegiatan PAAS juga diisi dengan sesi praktik pemeriksaan dibawah bimbingan para trainer yang berpengalaman, tiap trainer dibagi ke dalam kelompok untuk memberikan penjelasan kepada para peserta dari kelompoknya masing-masing terkait cara memberikan fluid therapy pada hewan kesayangan yang terkena toksikosis akut, mengedukasi cara handling dan restrain yang benar pada saat pemasangan infus, dan menunjukkan bagaimana praktik pemeriksaan tersebut dilakukan secara langsung (hands on) kepada kucing yang telah disediakan pada kegiatan tersebut.

Manfaat dari kegiatan Pet Animal Advanced Study (PAAS), yaitu membantu anggota KSHK untuk mendalami kasus-kasus penyakit yang sering terjadi pada hewan kesayangan dan meningkatkan soft skill dalam menangani kasus yang terjadi pada hewan kesayangan dengan tindakan fluid therapy. Selain itu, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya memperdalam pengetahuan mengenai handling dan restrain saat tindakan pengobatan, pemeriksaan fisik, cara mendiagnosis sebuah kasus penyakit, serta macam-macam peralatan yang dibutuhkan saat penanganan. Manfaat adanya kegiatan ini tidak hanya dirasakan oleh peserta tetapi juga oleh panitia yang menyiapkan acara ini. Adanya acara ini membantu melatih kerjasama dan meningkatkan komunikasi antar panitia.

Kegiatan ini juga mendukung konsep One Health, yaitu keterkaitan antara kesehatan hewan, manusia, dan lingkungan. Penerapan fluid therapy pada hewan yang mengalami toksikosis akut membantu mencegah kondisi memburuk dan potensi penularan penyakit, terutama yang bisa berdampak ke manusia. Penanganan yang tepat juga ikut memperkuat sistem pelayanan kesehatan hewan, yang pada akhirnya mendukung kesejahteraan bersama. Dengan demikian hal ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDG’s) mengenai Good Health and Well-Being (tujuan 3), Quality Education (tujuan 4), dan Life of Land (Tujuan 15).

 

 

Narahubung : 081212575765 (Hanifa Kusuma Putri Syahrani)
Penulis         : Abdillah Yazid Al-Faqih
Credit Foto  : Dhia Fauziah Larasati