Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (FKH UGM) bekerjasama dengan Asosiasi Dokter Hewan Pengobatan Tradisional China-Indonesia (ADHPTCI) telah sukses menyelenggarakan kegiatan “Workshop Akupuntur Session 5 pada Hewan Kesayangan”. Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama yang telah berlangsung selama 3 tahun terakhir antara FKH UGM dan Chi-Insitute. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 12-14 Februari 2019 bertempat di Laboratorium Departemen Ilmu Penyakit Dalam, FKH UGM.
Pada kegiatan tahun ini terdapat peningkatan jumlah peserta secara signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Asal negara dari peserta juga lebih bervariasi diantaranya dari Kanada, Philipina, Singapura, India, Malaysia, Thailand dan Indonesia. Sebelum kegiatan akupuntur sesi 5 ini berlangsung para peserta sudah menjalani sesi 1-2 secara online, dilanjutkan dengan wet lab, dan ujian akhir.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh pimpinan FKH UGM yang memberikan apresiasi bagi inovasi penobatan hewan kesayangan dengan mengembangkan ilmu akupuntur dan pengobatan tradisional China. Kegiatan workshop diawali dengan review materi oleh pembicara drh. Tatang Cahyono, CVA dan drh Wirapongse Tangjitjaroen, CVA, Ph.D dilanjutkan dengan wet lab on site dengan hewan coba secara berkelompok. Pada hari terakhir dilakukan ujian praktek dan tertulis untuk mendapatkan kelayakan akupunturis hewan (Certified Veterinary Acupuncture) dari Chi Institute, Florida University.
Acara ini secara keseluruhan berjalan dengan sukses dan lancar. Seminar dan workshop ini diharapkan menjadi salah satu media untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian dokter hewan dalam menangani kasus penyakit syaraf dan penyakit kronis dengan mengkombinasikan pengobatan kedokteran hewan konvensional dan TCVM. Kerjasama FKH UGM dan Chi Institute akan dikembangkan lebih jauh lagi, terutama dalam kolaborasi riset dan publikasi internasional di bidang pengobatan tradisional china