FKH UGM Gelar Workshop Re-Desain Kurikulum Demi Ciptakan Lulusan yang Mumpuni

redesain-02

Bagikan

Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan workshop re-Desain Kurikulum Program Studi Kedokteran Hewan dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kurikulum yang relevan dan menciptakan lulusan mumpuni di dunia kerja.

Workshop ini digelar di Ruang Auditorium FKH UGM lantai 3 Gedung V3 pada Selasa (10/6/2025). Sedikitnya ada 50 stakeholder dari berbagai bidang kesehatan hewan terlibat dalam kegiatan ini.

“Pada hari ini sekitar 50 orang stakeholder yang tergabung dalam berbagai bidang pekerjaan dokter hewan, baik itu pekerjaan di bidang pemerintahan, di bidang penelitian, di bidang perunggasan, di bidang obat hewan, di bidang kekarantinaan, di bidang yang paling penting adalah praktisi dokter hewan, baik itu dokter hewan untuk praktisi hewan kesayangan maupun hewan besar,” ucap Dekan FKH UGM Prof. drh. Teguh Budipitojo, M.P., Ph. D. dalam wawancara di ruang kerjanya, Selasa siang.

Teguh menjelaskan workshop ini untuk mendahului serangkaian redesign kurikulum yang akan dilakukan sebagai satu siklus yang berjalan setiap lima tahun sekali. Tujuannya untuk memperkaya kurikulum pendidikan profesi dokter hewan dan sarjana kedokteran hewan di FKH UGM.

“Workshop ini sangat diperlukan untuk mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran hewan dan praktek pekerjaan yang ada di lapangan di berbagai bidang pekerjaan dokter hewan,” ujarnya.

Lewat kegiatan ini, pihaknya berharap ada informasi baru terkait perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari para pakar yang terlibat. Muaranya nanti, bisa jadi bahan pelajaran untuk menghasilkan lulusan FKH yang berkualitas.

“Dari kegiatan ini kita berharap bahwa akan memperoleh informasi terkini terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru dari para praktisi dan dari para pelaksana di berbagai bidang pekerjaan dokter hewan. Dengan demikian maka kebutuhan lapangan kerja terhadap lulusan dokter hewan terkini dapat kita identifikasi dan kemudian itu jadi dasar bagi kita untuk melakukan redesign kurikulum. Dengan demikian maka kurikulum yang akan kita bentuk sudah sesuai dengan kebutuhan pasar lulusan dan perkembangan teknologi kedokteran hewan yang semakin maju,” ucapnya. Kegiatan ini memenuhi SDGs poin 4 ( Pendidikan Berkualitas ) dan poin 17 ( Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan ).