Kesempatan belajar hingga ke negeri sakura kembali diraih mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM. Dua mahasiswa terpilih mengikuti Students Mobility 2025 di Joint Faculty of Veterinary Medicine, Yamaguchi University, Jepang, pada 20 Juli–1 Agustus 2025. Program ini dirancang untuk membuka wawasan global mahasiswa melalui kombinasi kegiatan akademik, kunjungan lapangan, dan interaksi lintas budaya, sekaligus memperkenalkan sistem pendidikan kedokteran hewan di Jepang.
Pada minggu pertama, peserta diajak mengenal kehidupan di Kota Yamaguchi dan beradaptasi dengan lingkungan kampus. Mereka mengunjungi berbagai laboratorium seperti Bedah, Mikrobiologi, Patologi, Kesehatan Masyarakat Veteriner, dan Reproduksi, serta fasilitas Yamaguchi University Animal Medical Center (YUAMEC) dan Saikyo-no Mori Animal Hospital. Di luar agenda akademik, mahasiswa turut menjelajahi kota, mencicipi kuliner khas, dan berinteraksi dengan mahasiswa lokal serta dosen asal Indonesia yang sedang menempuh studi di sana.
Minggu kedua difokuskan pada kunjungan lapangan ke Nodai College, peternakan sapi perah dan sapi potong, serta pabrik pengolahan susu di Yamaguchi Prefecture. Peserta mempelajari teknologi pemerahan susu berbasis robot, pengolahan produk susu, dan teknik reproduksi ternak seperti pemeriksaan kebuntingan, inseminasi buatan, dan transfer embrio. Program ditutup dengan penyerahan sertifikat oleh Dekan Joint Faculty of Veterinary Medicine Yamaguchi University. Kegiatan ini diharapkan memperkuat kerja sama internasional dan membuka peluang kolaborasi pendidikan bagi mahasiswa FKH UGM di masa depan, serta direncanakan menjadi program reguler dengan pertukaran mahasiswa antara kedua universitas secara berkesinambungan. (Alfa)


