Pada hari Sabtu dan Minggu, 31 Mei – 1 Juni 2025 telah dilaksanakan Science Camp 2 & 3 yang diadakan dalam bentuk pembekalan materi, outbound, dan workshop oleh Biro PSDM VSC (Veterinary Science Community) FKH secara offline di Penginapan Limasan Homestay Syariah. Science Camp 2 & 3 sendiri merupakan program kerja tahunan yang dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kapabilitas anggota VSC dalam berorganisasi. Pada kesempatan kali ini, Science Camp 2 & 3 membahas mengenai profesionalisme dan loyalitas dengan pembicara Namaskara Tawang Kusuma selaku mahasiswa Psikologi UGM yang aktif di berbagai kegiatan kepemimpinan dan pengembangan diri serta Baiq Puji Rahayu selaku alumni berprestasi UKM VSC yang berlangsung secara offline di Penginapan Limasan Homestay Syariah.
Sesi pemaparan materi oleh pembicara 1, yakni Namaskara Tawang Kusuma. Secara garis besar materi meliputi perspective taking yang menekankan mengenai pentingnya perspektif dalam membangun empati, komunikasi yang efektif, serta mengurangi konflik sosial. Selain itu, disinggung juga bagaimana perspective taking dapat diterapkan dalam konteks keseharian maupun profesional. Materi tersebut bertujuan agar peserta dapat lebih bijak dan terbuka dalam merespons situasi sosial melalui pemahaman yang lebih mendalam terhadap orang lain.
Sesi pemaparan materi oleh pembicara 2, yakni Baiq Puji Rahayu, meliputi materi tentang profesionalitas yang menjadi dasar dalam menjalankan peran dan tanggung jawab dalam organisasi. Materi ini bertujuan untuk membentuk sikap dan kemampuan anggota agar dapat berkontribusi secara aktif, bersikap profesional, serta terus mengembangkan kompetensi secara berkelanjutan. Selain itu, beliau juga membagikan pengalaman pribadinya selama aktif di UKM, serta bagaimana hal tersebut membentuk sikap profesionalnya hingga saat ini.
Outbound dilaksanakan dengan berbagai games, seperti balon naga, estafet telur, dan pipa air yang bertujuan untuk mempererat rasa kekerabatan dan kerja sama antar anggota VSC. Sementara itu, kegiatan workshop dalam Science Camp 2 & 3 yang mencakup praktik handling, restain, sexing, serta pengambilan darah pada burung puyuh diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap praktik-praktik profesional di bidang perunggasan.
Diharapkan melalui kegiatan Science Camp 2 & 3 ini, ikatan kekeluargaan antar anggota VSC dapat semakin kuat, kemampuan komunikasi mahasiswa meningkat sehingga organisasi dapat berjalan lebih optimal, serta karakter dan potensi diri mahasiswa berkembang secara maksimal. Selain menekankan aspek teknis dan akademis, kegiatan ini juga mengembangkan kemampuan sosial melalui outbond yang mempererat kerja sama dan komunikasi antar anggota. Hal ini sekaligus mendukung SDGs 3: Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan dengan meningkatkan kebugaran fisik dan mental peserta, SDGs 4: Pendidikan Berkualitas melalui pembelajaran menyeluruh dan pengembangan karakter mahasiswa sebagai individu yang matang dan bertanggung jawab serta SDGs 16: Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh yang ditunjukkan melalui bonding dan penguatan nilai loyalitas dapat meningkatkan pengembangan kelembangaan mahasiswa yang inklusif.
Cr.: Nasyifa Qurrota A’yuninnas