Belajar Bersama Kastrat (BEBEK) 2 mengangkat tema “Nekropsi Ayam” yang diadakan oleh PC IMAKAHI UGM di bawah Departemen Kajian Strategis pada tanggal 1 Juni 2025 di Laboratorium Makroanatomi Departemen Anatomi FKH UGM. Pada pelaksanaannya kali ini, BEBEK 2 berkolaborasi dengan Veterinary Integrity and Skill Improvement (VISI), program kerja dari Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan tema “Denyut Ilmu Dari Yang Telah Diam: Bekal Eksplorasi Karir Mahasiswa Veteriner”. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan antara pemahaman teoritis yang diperoleh melalui seminar VISI dengan pengalaman praktik dari sesi nekropsi yang diselenggarakan oleh BEBEK 2. Selain itu, nekropsi penting dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswa FKH UGM guna membentuk calon dokter hewan yang berkualitas.
Pelaksanaan BEBEK 2 mencakup dua sesi utama, yaitu sesi pemaparan materi dan sesi nekropsi. Sesi pemaparan materi disampaikan dalam bentuk power point dilanjutkan dengan sesi nekropsi yang didampingi oleh asisten laboratorium makroanatomi. Pada sesi nekropsi, peserta dibagi dalam empat kelompok dengan masing-masing kelompok didampingi satu asisten laboratorium. Peserta mengikuti kegiatan nekropsi secara interaktif yang meliputi pemeriksaan fisik ayam secara eksternal, pengambilan darah, euthanasia dengan teknik emboli cardiaca, serta nekropsi ayam untuk mengidentifikasi organ visceral secara makroanatomis. Pengambilan darah ayam dilakukan di vena jugularis, vena brachialis, dan intracardiaca. Sementara euthanasia dengan teknik emboli cardiaca dilakukan dengan cara memasukkan udara ke dalam jantung ayam menggunakan spuit ketika masih hidup. Inti dari sesi nekropsi adalah tindakan nekropsinya yaitu dengan cara ayam diposisikan rebah dorsal lalu dilakukan sayatan pada bagian medial paha dan abdomen pada kedua sisi tubuh. Selanjutnya paha ditarik ke bagian lateral dan diteruskan irisan sampai persendian coxo femoralis. Kulit abdomen diiris secara melintang lalu ditarik ke bagian anterior dan diteruskan hingga daerah thorax sampai mandibula. Bagian cavum abdominalis dan rongga thorax dibuka dengan membuat irisan, lalu organ visceral dikeluarkan untuk diidentifikasi. Organ visceral yang diamati berupa sistem digesti, sistem respirasi, dan sistem genitalia pada ayam. Peserta mengidentifikasi organ visceral dan mencatat pada borang yang telah disediakan untuk mengamati adanya komplikasi pada organ visceral ayam. Acara BEBEK 2 ditutup dengan dokumentasi bersama seluruh peserta, panitia, dan asisten laboratorium.
Acara BEBEK 2 memiliki tujuan kegiatan yang selaras dengan beberapa poin dari SDGs. Pertama, SDGs 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera berkaitan dengan deteksi dan pengendalian penyakit zoonosis melalui praktik nekropsi sehingga dapat menciptakan kehidupan yang sehat dan sejahtera. Kedua, SDGs 4: Pendidikan Berkualitas sangat relevan dengan kegiatan ini karena meningkatkan pengetahuan dan wawasan, serta pengalaman peserta dalam melakukan praktik nekropsi. Poin ini berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan untuk peserta khususnya mahasiswa FKH UGM sehingga meningkatkan kualitas calon dokter hewan. Ketiga, SDGs 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan terealisasi dari adanya kolaborasi antara Departemen Kajian Strategis dan Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia PC IMAKAHI UGM.
Kegiatan nekropsi dari Belajar Bersama Kastrat (BEBEK) 2 diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan, serta pengalaman peserta melalui praktik nekropsi guna meningkatkan kualitas calon dokter hewan yang mumpuni di masa depan. Evaluasi kedepannya dari acara ini yaitu komunikasi yang harus lebih diperbaiki agar menghindari terjadinya miscommunication dengan beberapa pihak.
Cr: Diza Aryani Widhawati
Contact Person Ketua Pelaksana: 082243403166 (Diza Aryani Widhawati)
Photo by: Regina Sekar Nathania