Kegiatan Pembinaan Sumber Daya Umat dilaksanakan mulai tanggal 1 November 2024 dengan mengadakan asistensi persiapan dan pengenalan acara dan pembagian kelompok kecil untuk peserta (mahasiswa muslim angkatan 2024). Setelah pembagian kelompok kecil, mentoring diadakan mulai pada tanggal 2 sampai 13 November 2024. Kegiatan Pembinaan Sumber Daya Umat dilaksanakan di lingkungan Fakultas Kedokteran Hewan sesuai dengan kesepakatan antara mentor dan anggota kelompok kecil.
Kegiatan mentoring dilakukan untuk membahas kembali dasar-dasar agama bagi seorang muslim. Beberapa hal yang dibahas dalam mentoring antara lain adalah mengenai akidah atau keyakinan termasuk penjelasan macam-macam tauhid, sikap seorang muslim terhadap kesyirikan, memeluk agama islam dengan seutuhnya, keimanan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, memaknai kehidupan yang singkat termasuk mengenai alam kubur dan hari akhir, fiqih singkat wudhu dan shalat, dan adab-adab sebagai seorang muslim dan mahasiswa.
Setiap pertemuan, mentoring diawali dengan membaca ayat Al-Qur’an sekaligus memperbaiki bacaan masing-masing mahasiswa terutama pada bacaan Surah Al-Fatihah karena merupakan surah yang wajib dibaca pada setiap sholat. Kemudian dilanjutkan dengan sesi materi yang biasanya berlangsung sekitar 45-60 menit sesuai dengan bobot pada masing-masing bab dan ditutup dengan sesi tanya jawab jika diperlukan.
Kegiatan ini selaras dengan SDGs 4: Pendidikan Berkualitas, yang bertujuan untuk memastikan pendidikan yang inklusif, adil, dan berkualitas serta meningkatkan peluang belajar sepanjang hayat bagi semua. Pembinaan agama dalam kegiatan ini memberikan dasar pendidikan yang tidak hanya meliputi aspek intelektual, tetapi juga aspek spiritual dan moral bagi mahasiswa. Hal ini berperan penting dalam membentuk karakter yang kuat, yang akan bermanfaat dalam menjalani kehidupan profesional dan sosial. Dengan memperkenalkan nilai-nilai agama yang mendalam, kegiatan ini membantu mahasiswa untuk mengembangkan kecerdasan spiritual yang seimbang dengan kecerdasan akademik mereka.
Selain itu, dengan pembagian kelompok kecil, para peserta diberikan kesempatan untuk lebih intens dalam berdiskusi dan belajar secara personal dengan mentor, memastikan bahwa setiap mahasiswa mendapatkan perhatian yang maksimal dalam memahami materi dan mengembangkan pemahaman agama secara mendalam. Pembelajaran yang dilakukan di ruang yang kondusif mendukung tercapainya pendidikan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Kegiatan Pembinaan Sumber Daya Umat juga berkontribusi terhadap SDGs 10: Pengurangan Ketimpangan. Program ini diadakan dengan pendekatan yang inklusif, memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh mahasiswa tanpa memandang latar belakang sosial dan ekonomi mereka. Dengan memberikan pembinaan agama yang setara kepada semua peserta, kegiatan ini mengurangi kesenjangan dalam akses pendidikan agama yang sering kali dipengaruhi oleh faktor sosial atau ekonomi.
Lebih jauh lagi, dengan meningkatkan pemahaman agama dan nilai-nilai kemanusiaan, kegiatan ini juga berupaya mengurangi ketimpangan sosial di kalangan mahasiswa. Dalam proses mentoring, mahasiswa diajarkan pentingnya saling menghormati dan bekerja sama tanpa memandang perbedaan latar belakang, yang sejalan dengan upaya membangun masyarakat yang lebih adil dan merata.
Penulis: Shakhra Zaha Fairuza
Credit Foto: Tim Dokumentasi Keluarga Mahasiswa Muslim Veteriner