Puncak Dies Natalis FKH UGM ke-78, Dihadiri Ribuan Alumni – Vetoprak Humor di GIK

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Temu Alumni dan Vetoprak Humor jadi acara puncak peringatan Dies Natalis ke-78 Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Gadjah Mada (UGM). Acara yang dihadiri alumni FKH dan pejabat UGM itu berlangsung di Joglo Gelanggang Inovasi & Kreativitas (GIK) UGM, Sabtu (21/9).

“Luar biasa, ini kita termasuk yang pertama mencoba gedung baru, Gedung Inovasi dan Kreatifitas yang dulu adalah gelanggang mahasiswa,” ucap Ketua Dies Natalis FKH UGM ke 78, drh. Erif Maha Nugraha Setyawan, M.Sc., Ph.D..

Erif mengatakan kegiatan pertama yang digelar dalam puncak acara Dies Natalis FKH UGM ke-78 ini adalah temu kangen alumni. Pihaknya sudah jauh-jauh hari mempersiapkan kegiatan ini, dan menghubungi para alumni FKH UGM yang jumlahnya mencapai ribuan orang. “Ini sudah kita galang dari jauh-jauh hari sehingga banyak yang berpartisipasi mulai dari pendanaan sampai peserta. Ini ada ribuan yang ikut,” ujarnya.

Setelah temu kangen alumni, acara dilanjutkan pentas vethoprak (veterinarian kethoprak), hasil kolaborasi antara FKH dengan alumninya yang tergabung dalam GAMAVET. Pentas tahun ini mengangkat lakon “Babad Alas Mrentani”,  disutradarai oleh Ki Dandun Hadi Witono. Sedikitnya ada 60 orang terlibat dalam pementasan tersebut, meliputi jajaran dekanat, staf pengajar, karyawan FKH, dan alumni.

Wakil Ketua Umum 2 PP KAGAMA Anwar Sanusi, Dekan Sekolah Vokasi, Dekan Biologi, Dekan FISIPOL hingga aktor kondang Den Baguse Ngarso dan John Dayat juga dilibatkan dalam ketoprak bernuansa humor tersebut. Pentas dibuka oleh kelompok karawitan “Sato Laras Budaya” FKH UGM. Sedangkan pengiring kethoprak adalah pecinta karawitan yang tergabung dalam Kagama Sekar Gending.

Penutup Rangkaian Dies Natalis

Erif menyatakan Temu Alumni dan Vetoprak Humor ini jadi acara pamungkas dalam rangkaian Dies Natalis FKH UGM ke-78. Pada tahun ini, kegiatan Dies Natalis sudah dimulai sejak Juli, dengan menggelar pelbagai seminar Ilmiah.

“Kemudian ada acara gerobak sapi, yang menarik sapi ini dilombakan dalam bentuk race dan ketangkasan. Kemudian tidak kalah seru ada lomba burung, sudah sekitar 5 tahun ini digelar, dan tahun ini spesial karena digelar dua hari,” jelasnya.

Erif menyebut digelarnya gerobak sapi dan lomba burung ini bisa memenuhi kebutuhan untuk melaksanakan SDGs poin ke 8 tentang perekonomian, perbaikan pekerjaan dan ke 17 tentang kemitraan dengan masyarakat. Lewat acara ini, pihaknya berharap bisa merekatkd hubungan antara FKH dengan masyarakat. “Kemudian sebelum ke puncak acara, ada ziarah. Tahun ini luar biasa, ada 3 kali kunjungan di solo, kemudian Klaten, terakhir di sekitar Jogja. Kami ajak mahasiswa biar tahu siapa saja tokoh dan pahlawan kita yang berjasa untuk kedokteran hewan,” ucapnya.

Selain ziarah FKH UGM juga mengadakan acara bertajuk Expo dan Pet Show. Ini merupakan program FKH UGM untuk lebih mendekatkan Kedokteran hewan dengan masyarakat.

“Ini program baru untuk mendekatkan kedokteran hewan dengan masyarakat. Dan  antusias masyarakat sangat luar biasa. Mereka sangat senang berhubungan dengan kita,” terangnya.