Departemen Farmakologi
Profil
Departemen merupakan unit kegiatan pendidikan semua dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM dalam melakukan kegiatan akademik dan laboratorium baik untuk pendidikan maupun penelitian. Seksi Farmakologi mulai dibangun pada bulan Januari 1958 di bawah pimpinan Dr. drh. R. Asoeng Pranoto. Matakuliah yang dikelola adalah Terapi Umum, Farmakologi Umum dan Farmakologi Khusus. Kuliah Farmakologi Umum diberikan pada mahasiswa tingkat III dan Terapi Umum untuk mahasiswa tingkat IV.
Seperti laboratorium seksi-seksi yang lainnya saat itu masih sangat kurang peralatan praktikum bagi mahasiswa. Nama seksi Farmakologi diubah menjadi Bagian Farmakologi pada 1973. Bagian tersebut mengelola matakuliah Farmakologi Umum, Farmakodinami-Farmakoterapi I dan II, dan Toksikologi. Pada tahun 1974 penggunaan Sistem Kredit Semester berlangsung dengan penyesuaian pengelolaan matakuliah menjadi Farmakologi Umum, Farmakoterapi dan Kemoterapi-Toksikologi. Pada tahun 1985, terjadi perubahan kurikulum lagi yang mengurangi kredit dari 11 SKS (matakuliah pada tahun 1974) menjadi 7 SKS yaitu Farmakodinami (2 SKS), Farmakoterapi (3 SKS) dan Kemoterapi-Toksikologi (2 SKS). Dalam perkembangannya, bagian farmakologi mengikuti kurikulum saat ini dengan matakuliah yang dikelola yaitu Farmakologi Dasar (2 SKS) untuk mahasiswa semester III, Farmakoterapi I (2 SKS dan 1 SKS praktikum) diberikan pada mahasiswa semester V, Farmakoterapi II dan Toksikologi (2 SKS) untuk mahasiswa semester VI, Ilmu Reseptir dan Farmasi Veteriner (2 SKS dan 1 SKS praktikum) untuk mahasiswa semester VII, dan mata kuliah pilihan untuk mahasiswa semster VIII yaitu Obat Alami (2 SKS) dan Manajemen Farmasi Veteriner (2 SKS)
Seksi Farmakologi menempati lantai II bagian tengah di Gedung Sekip Unit II dengan beberapa ruang untuk dosen, ruang asisten, laboratorium, serta ruang administrasi dan gudang. Setelah gedung baru di Karangmalang selesai dibangun, seksi Farmakologi yang saat itu sudah berubah nama menjadi Bagian Farmakologi menempati lantai III Gedung V-2 selantai dengan Bagian Kesehatan Masyarakat Veteriner.
Struktur organisasi Seksi Farmakologi sejak pertengahan tahun 1959 mulai terisi 6 orang tenaga dengan kepala seksi, asisten mahasiswa 2 orang, perakit teknik 1 orang dan pegawai administrasi 2 orang.
Pejabat kepala Seksi Farmakologi pertama adalah Dr. drh R. Asoeng Pranoto. Dikarenakan beliau pindah ke Lembaga Virologi Kehewanan di Surabaya, kepemimpinan beliau digantikan oleh Drh. Imam Soetoro Ronoatmodjo. Pada bulan November 1972 Drh. Imam Soetoro Ronoatmodjo wafat, maka posisi kepala seksi diganti oleh Dra. Harsini Hartono, S.U. Pada tahun 1979 sampai tahun 1988, terjadi perubahan struktur organisasi dari Bagian Farmakologi, Fisiologi dan Biokimia menjadi Jurusan yang diketuai oleh
Pembantu Dekan I (Drs. B. Sardjono). Setelah tahun 1988 nama Jurusan berubah lagi menjadi nama Bagian. Kepala bagian berikutnya adalah drh. Soesapto Dirdjosoedjono, M.Sc. (wafat pada tahun 1996) digantikan oleh drh. Syarufuddin Tato, SU. (1996-1999), kemudian digantikan oleh drh. Puspa Wikan Sari, SU. (1999-). Istilah kepala bagian saat ini berubah menjadi ketua departemen dan periode ini dijabat oleh Dr. drh. Agustina Dwi Wijayanti, M.P.
Dosen yang saat ini masih bekerja di Departemen Farmakologi adalah Dr. drh. Agustina Dwi Wijayanti, M.P., drh. Antasiswa Windraningtyas Rosetyadewi, M.Sc., drh. Dwi Cahyo Budi Setiawan, M.Sc., Ida Fitriana, S.Farm., Apt., M.Sc., drh. Anggi Muchtar Pratama, M.Sc., dan drh. Aria Ika Septana, M.V.P.H.. Sedangkan Staf Administrasi dan Laboratorium adalah Baroroh dan Buang.
Mata Kuliah yang diampu
Pendidikan
Kode: KHU 2031
SKS: 2/0
Semester: 4 / Genap
Kategori: Mata Kuliah Wajib
Prasyarat: KHU 1022 dan KHU 2042
Mata kuliah Farmakologi Dasar berisi materi farmakodinami, konsep farmakognosi, farmakokinetik dan perkembangan farmakologi seperti konsep farmakogenetik dan farmakoepidemiologi. Mata kuliah ini mencakup materi/ pokok bahasan yang dituangkan dalam bentuk perkuliahan (tatatap muka), tugas dan diskusi untuk mengetahui pemahaman siswa secara kognitif, keterampilan dan afektif. Farmakodinami berisi konsep awal tentang bagaimana obat masuk, aktif, dan memberikan efek, berinteraksi dengan sel reseptor dari berbagai sistem di dalam tubuh. Konsep farmakognosi berisi materi asal usul obat dan farmakokinetik merupakan nasib obat dalam tubuh (absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi/ ADME). Mahasiswa juga mulai dikenalkan dengan perkembangan molekuler obat dalam farmakogenetik serta manfaat farmakologi dalam studi residu dan ekonomi veteriner (farmakoepidemiologi dan atau farmakoekonomi).
Module handbook
Koordinator Dr. drh. Agustina Dwi Wijayanti, M.P.
Kode: KHU 3032
SKS: 2/1
Semester: 5 / Ganjil
Kategori: Mata Kuliah Wajibbr> Prasyarat: KHU 2031
Mata kuliah Farmakoterapi 1 berisi materi tentang mekanisme obat-obat dari berbagai golongan disertai dengan materi aplikasinya di lapangan. Penekanan mata kuliah ini adalah pada berbagai mekanisme kerja serta pemahaman yang komprehensif dari pemilihan obat, penentuan dosis dan spesies hewan. Materi Pembelajaran meliputi obat-obat pada pencernaan, anestetika, sedativa, urogenital, analgesika, outocoid, obat jantung, dan gangguan metabolisme dan hormonal. Pada praktikum akan diberikan materi tentang bagaimana mengetahui efek obat dan ketrampilan pengolahan data secara statistik dari hewan coba.
Module handbook
Koordinator Dr. drh. Agustina Dwi Wijayanti, M.P.
Kode: KHU 3033
SKS: 2/0
Semester: 6 / Genap
Kategori: Mata Kuliah Wajibbr> Prasyarat: KHU 2031
Mata kuliah ini berisi materi tentang pengenalan dan cara kerja berbagai senyawa kemoterapi (antiparasit, antimikrobia dan kemoterapi lain seperti antikanker dan antivirus) serta konsepkonsep farmakologi dasar dan farmakologi berbagai senyawa dan obat.
Module handbook
Koordinator Dr. drh. Agustina Dwi Wijayanti, M.P.
Kode: KHU 4034
SKS: 1/1
Semester: 7 / Gasal
Kategori: Mata Kuliah Wajib
Prasyarat: KHU 3033
Mata kuliah Ilmu Reseptir dan Farmasi Veteriner adalah mata kuliah wajib yang merupakan pengembangan dari mata kuliah Ilmu Reseptir. Mata kuliah ini diberikan kepada mahasiswa yang harus memahami tentang peresepan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan farmasi veteriner. Hal ini penting dalam rangka mempersiapkan calon dokter hewan untuk bisa memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan. Konsep tentang peresepan sebagai bentuk perencanaan aplikasi obat yang meliputi praescriptio, inscriptio, signatura dan subscriptio merupakan hal yang harus dipahami mahasiswa, selain juga berkaitan dengan berbagai bentuk sediaan obat yang beredar di pasaran. Hal ini juga harus dilandasi pengetahuan tentang falsafah pengobatan dan landasan hukum yang menyertainya. Di samping itu, pengetahuan tentang farmasi veteriner sejak proses produksi obat, legalisasi, sampai dengan distribusi perlu disampaikan juga untuk melengkapi pengetahuan mahasiswa. Manajemen apotek veteriner juga diberikan sebagai sebuah tantangan terhadap kebutuhan di masa yang akan datang.
Module handbook
Koordinator Dr. drh. Agustina Dwi Wijayanti, M.P.
Penelitian yang dikerjakan
Penelitian
Publikasi yang telah diterbitkan oleh staf Departemen Parasitologi adalah sebagai berikut: