Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (FKH UGM) terus memperluas kerja sama internasional dengan perguruan tinggi di luar negeri. Terakhir mereka menjalin kerja sama dengan 7 universitas di kawasan Inggris Raya (United Kingdom).
Ke-7 universitas itu adalah, University of Glasgow, Edinburg University, University of Birmingham, University of Leeds, University of Nottingham, University of Warwick, dan University of Coventry. Kerja sama tersebut diwujudkan dengan kunjungan ke-7 kampus tersebut pada 4-13 Juni 2023.
Dekan FKH UGM Teguh Budipitojo mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka memperluas kerja sama internasional di bidang kedokteran hewan.
“Kerjasama internasional itu penting untuk pertukaran mahasiswa, student mobility, kemudian pertukaran dosen,” kata Prof. Teguh dalam keterangannya, Senin (3/7/2023).
Prof. Teguh menjelaskan, salah satu hal penting yang menjadi bagian kerja sama adalah untuk mengembangkan akreditasi internasional. Khususnya dalam bidang kedokteran hewan dari Eropa.
Namun untuk memperoleh akreditasi internasional tersebut, tidak bisa dilakukan dengan mendaftar begitu saja. Perguruan tinggi dalam hal ini fakultas kedokteran hewan harus memperoleh pendampingan dari fakultas kedokteran hewan di luar negeri dari Internasional Veterinary (IV)
“Jadi tidak bisa tiba-tiba kita mendaftar ke IV untuk mengikuti akreditasi kalau tidak ada pendampingan dari perguruan tinggi kedokteran hewan yang sudah terakreditasi lebih dulu,” terangnya.
Teguh menambahkan, kerja sama internasional tersebut juga akan dilakukan dalam kolaborasi penelitian atau join riset. Terlebih antara Eropa dengan Indonesia memiliki perbedaan musim.
“Join riset ini penting karena Eropa ada empat musim, Indonesia kan tropis, mereka tentu sangat ingin untuk bekerja sama dengan kedokteran hewan di negara-negara tropis. Oleh karena itu Indonesia, Fakultas Kedokteran Hewan UGM ini akan mengelaborasi hal tersebut,” pungkasnya.