Antusias Peserta dalam Perebutan Piala Dekan FKH UGM – Lomba Burung Berkicau pada Dies Natalis FKH UGM Ke-76

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Hari Minggu, 4 September 2022, FKH UGM kembali mengadakan Lomba Burung Berkicau Piala Dekan FKH UGM sebagai salah satu rangkaian perayaan Dies Natalis FKH UGM ke-76 di Halaman Laboratorium Diagnostik FKH UGM.

Penyerahan Piala Dekan FKH UGM dalam Lomba Burung Berkicau pada peringatan Dies Natalis FKH UGM ke-76 (Sumber: KPMI FKH UGM)

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dan sudah memasuki tahun ke-6. Lomba burung berkicau merupakan bentuk dukungan FKH UGM terhadap komunitas pecinta burung dengan konsep pemuliaan satwa. Antusias peserta kembali terlihat meskipun kegiatan sempat terhenti selama 2 periode berturut-turut karena pandemi COVID-19

drh. Aria Ika Septama, MVPH selaku Ketua Panitia Dies Natalis FKH UGM ke-76 menuturkan bahwa burung merupakan salah satu ikon edu-wisata kota Yogyakarta, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat edu-wisata demi kota Yogyakarta yang semakin istimewa.

Lomba Burung Berkicau pada peringatan Dies Natalis FKH UGM ke-76 (Sumber: KPMI FKH UGM)

Lomba Burung Berkicau tahun ini terbagi menjadi 41 kelas dari 11 jenis burung dengan jumlah peserta mencapai 700 ekor burung. Mayoritas peserta merupakan para “kicau mania” yang berasal dari daerah DI Yogyakarta, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur. 

Penilaian yang dilakukan meliputi berbagai aspek, terutama dari suara irama lagu, volume, durasi lagu, bentuk, serta kinerja burung.

 

Hadiah yang ditawarkan pun cukup fantastis, yakni uang tunai dengan total jutaan rupiah dan tentu saja Piala Dekan serta sertifikat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi serta dapat menumbuhkan sifat kerakyatan pada anggota komunitas burung. 

“Secara tidak langsung kegiatan lomba burung berkicau ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi sekitar” disampaikan oleh Ketua Pelaksana Piala Dekan FKH UGM, Mas Lilik, saat ditemui di lokasi pelaksanaan lomba.

Penulis : Jacyntha Orinetha

Editor: drh. Amanda Faradifa