Sejak merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia, aktivitas di kampus turut mengalami pembatasan yang ketat. Dosen dan tenaga kependidikan dibatasi kehadirannya, bahkan kegiatan pembelajaran mahasiswa pun berlangsung secara virtual. Memasuki masa normal baru, aktivitas di fakultas mulai berlangsung. Upaya-upaya preventif dilakukan demi meminimlisasi penyebaran kasus Covid 19 dengan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan fakultas. Penyediaan tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan desinfeksi berkala sudah dilakukan, termasuk tes skrining Covid-19 dengan menggunakan Genose C-19.
Genose C-19 merupakan alat skrining cepat Covid-19 dengan menggunakan hembusan nafas pada kantung nafas yang kemudian di masukan ke alat yang terdapat HEPA Filternya. Hasil skrining tersebut dapat mengidentifikasi seseorang terindikasi positif Covid 19 untuk kemudian dilakukan pengecekan dengan Swab Antigen/PCR. “Alat ini praktis, cepat, mudah pengoperasiannya. Namun, kondisi tempat skrining juga perlu diperhatikan karena alatnya cenderung sensitif dan memerlukan sirkulasi udara yang bagus”, terang drh. Agung Budi Pramono selaku petugas pengoperasian alat Genose C-19 bersama drh. Arvendi Rachma Jadi, M.Sc.
Adapun terdapat beberapa syarat yang perlu diperhatikan sebelum dilakukan skrining Genose C-19. Petugas akan mengecek suhu peserta skrining terlebih dahulu, mencatat data, dan menginstruksikan prosedur pengambilan sampel nafas. “Peserta skrining sebaiknya puasa terlebih dahulu sekitar 1-2 jam sebelumnya, tidak mengkonsumsi makanan berbau menyengat, dan tidak merokok sebelumnya”, himbau Nurika Puspita Sari sebagai petugas administratif pelaksanaan Genose C-19.
Fakultas Kedokteran Hewan secara rutin sudah melakukan pengecekan kondisi kesehatan dosen, tendik dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan yang masih ada di lingkungan kampus. Kegiatan skrining Covid 19 dilakukan paling tidak seminggu sekali di selasar Ruang Auditorium FKH UGM dengan melakukan registrasi terlebih dahulu. Skrining juga dilakukan sebelum kegiatan rapat dan aktifitas lainnya yang mengharuskan pertemuan luring terbatas bai di fakultas maupun di luar fakultas. Selain itu, pengecekan dilakukan untuk mahasiwa yang harus melaksanakan penelitian di fakultas. Salam sehat selalu. (/ARJ).