Dairy Vet Adventure : Peran Dokter Hewan pada Industri Pengolahan Susu Sapi
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Procamp Gamma Himpunan Studi Ternak Produktif (HSTP) 2020 yang merupakan program kerja dari Biro Jaringan HSTP FKH UGM, tahun ini terpaksa dilaksanakan secara daring. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan anggota HSTP pada khususnya dan mahasiswa FKH UGM pada umumnya mengenai manajemen pengolahan susu sapi. Procamp Gamma HSTP 2020 dilaksanakan pada hari Minggu, 29 November 2020 Kegiatan ini diikuti dengan penuh antusias oleh sekitar 70 peserta yang terdiri dari pengurus harian HSTP, anggota HSTP, dan mahasiswa FKH UGM melalui platform Zoom.
Pemaparan materi dilakukan oleh drh. Ihsanudin Rosyid, sebagai dairy consultan di PT Lunar Chemplast. Dokter Hewan memiliki peluang besar pada dairy vet dikarenakan rendahnya tingkat konsumsi susu sapi masyarat Indonesia dan rendahnya produksi susu sapi di Indonesia sehingga menyebabkan Indonesia harus melakukan impor susu sapi. Pada sesi ini, drh Ihsanudin Rosyid menjelaskan mengenai peran dokter hewan sebagai hulu rantai pasok pada industri susu sapi. Peran dokter hewan dibagian hulu rantai pasok bertugas menjaga kesehatan sapi agar susu yang dihasilkan punya kualitas dan kuantitas baik yang terdiri dari 4 poin yaitu membuat, melaksanakan dan mengawasi program manajeman kesehatan, program pengobatan sapi sakit, program manajeman reproduksi, dan program pemerahan. Kemudian, dijelaskan pula penyakit yang banyak sangat berpengaruh pada industri susu sapi, antara lain mastitis, gangguan reproduksi dan kepincangan. Setelah mengetahui banyak hal mengenai peran dokter hewan pada industri susu sapi pemaparan materi diakhiri dengan penjelasan mengenai proses pengolahan susu sapi antara lain pasteurisi, ultra pasteurisasi, sterilisasi dan ultra high temperature (UHT).
Terlaksananya Procamp Gamma HSTP 2020 menaruh harapan yang tinggi agar para anggota baru HSTP 2020 pada khususnya dan mahasiswa FKH UGM lain pada umumnya untuk lebih memahami berbagai ruang lingkup hewan ternak serta menambah wawasan dan skill praktik.