Departemen Mikrobiologi
Profil
Latar Belakang
Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, sejak awal berdirinya Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada telah dikelola secara mandiri sebagai seksi Mikrobiologi, yang mengelola mata kuliah: Mikrobiologi I (4 SKS), Mikrobiologi II (4 SKS), Penyakit Bakterial (4 SKS); Penyakit Viral 4 SKS, dan Koasistensi Diagnosa Laboratorik 4 SKS. Seksi Mikrobiologi tampaknya mempunyai kedekatan fungsi dan tugas yang tidak terpisahkan dengan Departemen Kesehatan Masyarakat Veteriner, sehingga dalam perkembangannya kedua departemen tersebut dilebur menjadi satu Jurusan dengan nama Jurusan Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner. Seiring dengan perkembangan Fakultas Kedokteran Hewan UGM, dan untuk lebih mengoptimalkan peran masing-masing departemen, maka Jurusan tersebut dipecah kembali menjadi Departemen Mikrobiologi dan Departemen Kesehatan Masyarakat Veteriner. Sejak kembali sebagai Departemen Mikrobiologi, Departemen ini mengelola beberapa mata kuliah yaitu Bakteriologi Mikologi Umum (3 SKS), Penyakit Bakterial Mikal (3 SKS), Virologi dan Penyakit Viral (4 SKS) dan Imunologi (2 SKS) serta Koas Diagnosa Laboratorik. Mulai tahun 1988 Departemen Mikrobiologi menerima beban sebagai koordinator mata kuliah Ilmu Penyakit Unggas (3 SKS) yang diampu oleh dosen-dosen Departemen Mikrobiologi, Departemen Patologi dan Departemen Parasitologi. Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa memperoleh ketrampilan khusus Departemen Mikrobiologi menawarkan mata kuliah pilihan yaitu Mikrobiologi Terapan 2 SKS (mulai tahun 1991) dan Mikrobiologi aquatik 2 SKS (mulai tahun 2004).
Dosen-dosen Mikrobiologi selain mengampu mata kuliah di Program S1-Reguler, juga mengampu mata kuliah Mikrobiologi D-3 5 SKS (sejak tahun 1995) serta mengampu semua mata kuliah yang ada di Departemen Mikrobiologi untuk Program S1- Swadaya (sejak tahun 2002).
Departemen Mikrobiologi dikelola oleh 6 orang dosen tetap, 2 orang teknisi, seorang administrasi dan pembantu laboratorium. Saat ini Departemen Mikrobiolgi mempunyai 2 ruang praktikum (gedung lama dan gedung baru) dengan kapasitas masing-masing 50 orang mahasiswa sekali praktikum. Departemen Mikrobiologi juga memberikan pelayanan masyarakat berbagai pemeriksaan sampel (serologis, molekuler, isolasi dan identifikasi bakteri dan beberapa virus tertentu), serta menyediakan fasilitas penelitian baik bagi peneliti dari dalam maupun luar Fakultas Kedokteran Hewan UGM.
Kerjasama:
- Instansi
- FKG, UGM
- Lab. Mikrobiologi FKU, UGM
- Fak. Biologi UGM
- Fak. Farmasi UGM
- PAU UGM
- Fak. Farmasi UMS, Surakarta
- Fak. Farmasi UII, Yogyakarta
- Fak. farmasi UAD, Yogyakarta
- FKH IPB, FKH Unair, FKH Udayana
- Apeka Karanganyar
- Sekolah Tinggi Pertanian Malan
- Departemen
- Dep. Pertanian, Dirjen Peternakan RI
- Stasiun karantina Ikan
- Stasiun Karantina Hewan
- Menkokesra RI
- lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Stasiun Research, Gading, Gunung Kidul, Yogyakarta (UPT – BPPTK – LIPI, Gading, Gunung Kidul)
- Kementrian Negara dan Lingkungan hidup (KLH)
- Depkes RI
- Swasta
- PT. Multibreeder Adirama Indonesia, Surabaya
- PT. Agrinusa Unggas Jaya, Jakarta
- PT. Indofarma , Jakarta
- PT. Medion, Bandung
- Luar Negeri
- Robert Koch Institute Germany
- Food and Agriculture Organization
- HKDNA CHIPS – Hongkong
- National Institute of Animal Industry, Japan
- Animal Health Anigen
Mata Kuliah yang diampu
Pendidikan
Kode: KHU 2081
SKS: 2/1
Semester: 3 / Gasal
Kategori: Mata Kuliah Wajib
Prasyarat: KHU 1130
Mata kuliah yang diberikan mengenai dasar-dasar mikroba khususnya bakteri dan jamur meliputi struktur, pertumbuhan, pengendalian, dasar-dasar patogenesis, dan genetika bakteri.
Module handbook
Koordinator Prof. Dr. drh. A. E. T. H. Wahyuni, M.Si.
Kode: KHU 2082
SKS: 2/1
Semester: 4 / Genap
Kategori: Mata Kuliah Wajib
Prasyarat: KHU 2081
Mata Kuliah Ilmu Penyakit Bakterial Mikal perlu diberikan untuk mempersiapkan mahasiswa FKHUGM di bidang Kesehatan Hewan yaitu menjadi dokter hewan yang kompeten dalam rangka menghadapi berbagai kasus penyakit yang ada di lapangan nanti terutama pada mamalia yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur. Untuk penyakit yang ada di unggas dijelaskan tersendiri dalam Mata Kuliah ilmu pemyakit unggas. Hal yang penting untuk bekal nanti adalah mahasiswa harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang penyakit serta mampu melakukan tindakan yang cerdas dan tepat. Mata kuliah ini diajarkan dengan harapan menghasilkan lulusan yang berpengetahuan, terampil, mempunyai jiwa kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam menjalankan profesi dokter hewan.
Module handbook
Koordinator Prof. Dr. drh. A. E. T. H. Wahyuni, M.Si.
Kode: KHU 3083
SKS: 3/1
Semester: 5 / Gasal
Kategori: Mata Kuliah Wajib
Prasyarat: KHU 2082
Mata kuliah ini mempelajari virus dan perbedaannya dengan mikroorganisme lain, struktur virus, genetika virus, replikasi virus, evolusi virus, patogenesis virus, respon seluler terhadap infeksi virus, penyakit penting pada hewan dan beberapa kasus pada manusia akibat infeksi virus, dan prion. Mempelajari teknik deteksi virus, kultur virus, baik pada telur embrio maupun kultur sel, diagnosis penyakit menular virus, prinsip biosafety dan biosecurity.
Module handbook
Koordinator Prof. Dr. drh. Michael Haryadi Wibowo, M.P.
Kode: KHU 3084
SKS: 2/0
Semester: 6 / Genap
Kategori: Mata Kuliah Wajib
Prasyarat: KHU 3083
Mata kuliah ini mempelajari organ, sel, dan komponen sistem imun, sistem pertahanan tubuh terhadap infeksi, respon imun baik bawaan maupun adaptif, respon imun humoral dan seluler, reaksi hipersensitivitas, autoimun, imunotoleran, dan prinsip.
Module handbook
Koordinator Prof. drh. Widya Asmara, S.U., Ph.D.
Kode: KHU 4101
SKS: 2/1
Semester: 8 / Genap
Kategori: Mata Kuliah Wajib
Prasyarat: KHU 2082, KHU 2092 dan KHU 3083
Mata kuliah penyakit unggas yang diberikan meliputi beberapa penyakit unggas yang menyerang sistem pernapasan, pencernaan, sistem reproduksi, saraf dan gerak, kulit dan otot, baik yang disebabkan oleh bakteri, virus, parasit, maupun penyebab non-infeksi. Mahasiswa diberikan pemahaman tentang etiologi gejala klinis, cara mendiagnosis, mengobati, mencegah dan mengobati penyakit.
Module handbook
Koordinator Prof. Dr. drh. A. E. T. H. Wahyuni, M.Si.
Penelitian yang dikerjakan
Penelitian
Penelitian Unggulan
- Isolasi, Identifikasi dan Analisa Short Interspersed Nuclear Element (SINE) dari Varanus komodoensis.
- Konstruksi Vaksin DNA Melawan Septikemia Hemoragik.
- Analisis Molekuler Faktor Patogen Pasteurella multocida.
- Deteksi Molekuler Virus Avian Influenza dari Berbagai Spesies Unggas di Indonesia.
- Analisis Molekuler Tempat Pengikatan Reseptor Beberapa Virus Avian Influenza Isolat Indonesia.
- Analisis Molekuler Gen PB2 dan NS1 Virus Avian Influenza Isolat Indonesia.
- Kajian Molekuler Patogenisitas Virus Avian Influenza.
Dari penelitian-penelitian tersebut, staf Departemen Mikrobiologi telah menerbitkan beberapa publikasi sebagai berikut: