Minggu, 14 Desember 2025, Fakultas Kedokteran Hewan UGM (FKH UGM) ikut meramaikan Kirab Budaya Nitilaku 2025. Acara ini merupakan salah satu rangkaian perayaan Dies Natalies UGM yang ke-76. Tema yang diusung pada kirab budaya Nitilaku 2025 adalah Ruwat Rawat Kebangsaan. FKH UGM sendiri memasung tema Profesi Dokter Hewan Berperan dalam Pembangunan Bangsa. Yang menarik dari kontingen FKH UGM adalah barisan ini tidak hanya diikuti oleh Dosen, Tendik, dan Mahasiswa, tetapi juga para hewan kesayangan yang dimiliki fakultas maupun milik pribadi. Barisan dipimpin oleh 2 sapi putih peranakan Ongole yang besar dan gagah bernama Bagong dan Juno. Sebelum kirab dimulai, Bagong dan Juno memang telah sering dibawa berjalan sekeliling UGM pada sore hari sebagai bentuk exercise. Bagi beberapa civitas akademika UGM yang jarang melihat sapi berjalan-jalan, hal ini menimbulkan excitement hingga di-posting ke sosial media yang menyebabkan viralnya dua sapi FKH UGM ini.
Selain itu, beberapa mahasiswa dan dosen juga membawa hewan kesayangan mereka seperti kucing, sugar glider, dan ular. Ada juga anak kambing atau cempe, dan anak rusa yang dirawat dan dipelihara di Smart Veterinary Teaching Farm FKH UGM. Selain hewan-hewan tersebut, acara juga dimeriahkan dengan para dosen yang mengenakan berbagai profesi dokter hewan seperti dokter bedah, conservationist, peneliti, dan Veteriner lapangan. Selain itu para tendik juga meramaikan dengan mengenakan busana tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Acara ini mendukung beberapa Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu SDGs 10 Mengurangi ketimpangan dengan cara meruwat budaya.













