
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kelompok Studi Satwa Liar (KSSL) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (FKH UGM) mengadakan workshop bertajuk ”Workshop on Preparing Your Manuscript Targeting High-Impact Journals” pada hari Sabtu hingga Minggu, tanggal 22-23 Februari 2025 di ruang Seminar 2 Gedung V4 FKH UGM. Workshop luring ini terbuka untuk umum serta diikuti oleh 16 peserta dari berbagai instansi, di antaranya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Hasanudin, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Cenderawasih, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), dan Universitas Sebelas Maret (UNS).
Dalam workshop ini peserta dibimbing oleh narasumber untuk menyusun manuskrip hasil penelitian untuk dipublikasikan pada jurnal yang terindeks Scopus dalam kuartil pertama (Q1). KSSL FKH UGM berkesempatan untuk bekerja sama dengan Dr. A. A. Thasun Amarasinghe yang merupakan chief editor dari jurnal Taprobanica (Q1), profesor Justin Travis yang merupakan subject editor dari jurnal Oikos (Q1), dan ms. Poppy Myrnard dari Aberdeen University, United Kingdom, sebagai narasumber dalam acara ini. Ketua pelaksana workshop, Muhammad Ridwan Adyatama, mengatakan bahwa acara ini diselenggarakan sebagai media pembelajaran peneliti-peneliti Indonesia, khususnya peneliti bidang konservasi biodiversitas dan ekologi lokal. ”Indonesia memiliki biodiversitas hayati yang tinggi. Saya berharap melalui acara ini peneliti dari seluruh bagian Indonesia dapat meingkatkan kemampuan kepenulisan ilmiah mereka langsung dari ahlinya sebagai upaya mengabadikan kekayaan hayati Indonesia dalam wujud karya tulis ilmiah yang dapat diterima secara internasional,” ulas Ridwan.
Kegiatan workshop ini dilaksanakan secara full day dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB selama 2 hari. Pada hari pertama, peserta dibimbing narasumber untuk memilih target jurnal, menyusun abstrak, dan memperbaiki kepenulisan bagian pendahuluan dari manuskrip jurnal. Profesor Justin Travis juga menyampaikan bahaya dari jurnal predator dan menjelaskan kiat-kiat menghindari jurnal yang terindikasi buruk. Narasumber juga melatih peserta untuk menggunakan large language model secara tepat dalam mengatasi kesenjangan bahasa ketika menyusun manuskrip berbahasa Inggris. Pada hari kedua, peserta dibimbing oleh narasumber dalam menyusun manuskrip bagian metode, hasil, pembahasan, dan kesimpulan. Dr. A. A. Thasun A. juga menjelaskan alur penerimaan artikel dalam jurnal-jurnal high-impact. Kegiatan workshop diakhiri dengan sesi pelatihan pembuatan cover letter artikel jurnal yang meyakinkan.
Kegiatan ini menuai ulas balik dari peserta yang positif. ”Thank you Ridwan and pak Thasun who organized well. Thanks to prof. Justin and Poppy for the lecture, discussion and suggestion to my manuscript. Glad to have you all in this 2-days activity. Hope to see you again,” ucap ibu Supeni, salah satu peserta workshop. Kegiatan ini merupakan wujud realisasi dari poin Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas, nomor 14 yaitu Ekosistem Laut, nomor 15 yaitu Life on Land, dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
[Penulis: panitia Kelompok Studi Satwa Liar]