Yogyakarta (19/09/2024). Kelahiran seekor pedhet di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi momen yang tidak hanya memberikan kegembiraan, tetapi juga memberi warna baru di Unit Pelatihan dan Pembelajaran Kesehatan Hewan (UP2KH) FKH UGM sekaligus menjadi wahana pembelajaran berharga bagi para mahasiswa. Proses kelahiran ini melibatkan berbagai tahapan yang dipantau secara cermat oleh tim dokter hewan di UP2KH . Rina, dokter hewan di UP2KH mengawasi kondisi induk sapi sebelum melahirkan, hingga proses partus atau kelahiran pedhet tersebut. Sapi peranakan Ongole (PO) yang bernama Afshin partus pada tanggal 17 September 2024 pukul 04.45 WIB. Pedet Brahman cross berjenis kelamin betina itu lahir dengan berat badan 35 kg. Kelahiran pedhet ini menambah keanekaragaman hayati di UP2KH , secara tidak langsung mendukung Tujuan Pembanguanan Berkelanjutan 15 yaitu ekosistem daratan (SDGs 15 Life on Land).
Kelahiran pedhet ini menambah jumlah hewan yang dapat digunakan untuk belajar mahasiswa dalam mendapat akses terhadap pendidikan untuk memahami berbagai aspek dalam dunia kedokteran hewan, khususnya yang berkaitan dengan perawatan ternak dan proses kelahiran. Hal ini secara tidak langsung mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 4 yaitu Pendidikan Berkualitas (SDGs 4 Quality Education). Keterlibatan mereka dalam menangani kelahiran pedhet tersebut juga memperkaya pemahaman dan peningkatan kapasitas mereka mengenai teknik sterilisasi, perawatan post-partum, serta langkah-langkah penanganan darurat apabila terjadi komplikasi. Selain itu, momen ini memberikan gambaran nyata mengenai pentingnya peran dokter hewan dalam menjaga kesejahteraan hewan dan mendukung sektor pertanian dalam hal ini peternakan.