Membina Kesadaran Masyarakat Kebumen Tentang Pemilihan Hewan Qurban Yang Sehat Dan Bebas Penyakit Dari Sisi Medis Dan Fiqh

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Jumat, 7 Juni 2024. Program Studi S1 Fakultas Kedokteran Hewan UGM mengadakan pengabdian masyarakat yang berfokus pada kesehatan hewan kurban menyusul perayaan Idul Adha yang akan dilaksanakan pada 16 – 17 Juni 2024.

Pada kesempatan kali ini, fokus utama yang diangkat adalah membina kesadaran masyarakat Kebumen khususnya Kecamatan Mirit,  tentang pemilihan hewan Kurban yang sehat dan bebas penyakit dari sisi medis dan fiqh. Pemaparan materi dilakukan oleh ketua departemen Kesmavet FKH UGM, drh. Dyah Ayu Widiasih, Ph.D dan drh. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D, wakil dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan UGM. Masing-masing pembicara menyampaikan materi mengenai ciri-ciri hewan yang sehat, mengenali penyakit-penyakit yang mungkin menjangkiti hewan Kurban, dan tata cara serta pengolahan hewan kurban yang baik dan benar. Diperlukan perhatian khusus dari segi kebersihan tempat maupun alat potong hewan. Hal ini adalah bentuk realisasi SDG 15 Ekosistem Darat.

Pengabdian Masyarakat in merupakan upaya peningkatan akses terhadap pendidikan bagi masyarakat Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, sesuai dengan SDG 4 Kualitas Pendidikan. Menyembelih Kurban adalah bagian tak terpisahkan dari Perayaan Idul Adha bagi umat Islam. Tradisi ini selalu dilakukan setiap tahunnya. Tetapi jika tidak dilakukan sesuai dengan prosedur medis yang berlaku akan beresiko menyebabkan penyebaran penyakit hewan menular atau wabah.

Bentuk slogan yang diangkat adalah FKH UGM dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen Bersama Melawan Anthrax, PMK, dan LSD. Ini adalah kali kedua Program Studi S1 FKH UGM melakukan pengabdian masyrakat di Kabupaten Mirit. Hal ini merupakan bentuk komitmen dalam melakukan pendidikan yang berkelanjutan demi terwujudnya konsumsi pangan yang sehat dan sesuai anjuran agama (SDG 2 Zero Hunger). Lebih jauh lagi, kerjasama antara FKH UGM dan Distapang Kab. Kebumen adalah wujud dari kemitraan masyarakat sipil sesuai dengan SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Diharapkan kegiatan yang diikuti masyarakat maupun peternak sekitar Kecamatan Mirit Kebumen akan memberikan sumbangan yang signifikan dalam usaha mengendalikan wabah penyakit hewan yang sangat merugikan masyarakat.