BOYOLALI, Pelatihan Pengembangan Profesional Tenaga Kesehatan Hewan garis depan Batch #4 digelar di Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini merupakan kolaborasi FKH UGM bekerja sama dengan IARMCP dan AFKHI di Maxone Hotel Boyolali 4-7 Februari 2024 dengan peserta dari kalangan Tenaga Profesional ASN dan Praktek Mandiri yang diikuti 30 peserta ini dokter hewan berasal dari Boyolali, Klaten, Salatiga, Sukoharjo, Grobogan, Semarang, Blora, Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Magelang dan Sleman. Pelatihan Batch 4 ini merupakan kegiatan penutup yang dilakukan oleh FKH UGM sebagai perwakilan daerah Jawa Tengan & Yogyakarta.
Dalam sambutan pembukaan Prof. drh. Teguh selaku dekan FKH UGM mengatakan bahwa pelatihan ini menekankan pada penanganan wabah penyakit di sektor peternakan sapi di Indonesia. Diharapkan mereka akan menjadi garda terdepan bermitra dengan pemerintah dalam menanggulangi wabah penyakit hewan. Pelatihan di Boyolali kali ini sangat istimewa karena dilatih oleh lima fasilitator nasional sementara sebelumnya hanya dilatih oleh satu fasilitator lokal dan satu fasilitator nasional.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Boyolali Ir. Lusiana Dyah Suciati menambahkan pada tahun 2017 & 2018 Boyolali menjadi Pilot Project One Health. Dan dari pelatihan itu menghasilkan 95 tenaga medis hewan untuk penanggulangan penyakit hewan menular. Dan pada tahun 2024 ini DPRD Boyolali membuat PERDA tentang lalulintas hewan guna mencegah & pengendalian penyakit hewan menular,ujarnya.
Pelatihan Tenaga Dokter Hewan ini sesuai dengan program Pembangunan Berkelanjutan yang mendukung beberapa indikator Sustainable Development Goals (SDGs) sesuai dengan tujuan, yaitu : 3,4, 8,12,15 dan 17.