FKH UGM. Di awal tahun 2024 Fakultas Kedokteran Hewan UGM mengadakan Rapat Kerja Senat, selama dua hari Jumat-Sabtu ( 5-6/01) di Ballroom Santika Hotel Gunung Kidul dan Teaching Farm Playen, Gunungkidul.
Tujuan utama penyelenggaraan Rapat Kerja Senat Tahun 2024 adalah membahas beberapa agenda dan evaluasi capaian kerja dan rencana kerja senat fakultas. Rapat Kerja Senat dibuka oleh Prof. Dr. drh. Siti Isrina Oktavia Salasia sebagai ketua senat. Dalam pengantarnya Prof. Isrina menyampaikan dalam dua hari rapat kerja, diharapkan senat dapat membuat perencanaan kerja prioritas tahun 2024 dengan memperhatikan hasil evaluasi capaian kerja senat 2023. Prof. drh. Teguh Budipitojo, M.P., Ph.D. sebagai Dekan memberikan sambutan yang meminta senat untuk membahas prioritas kerja dalam mendukung kinerja dekanat seperti penyusunan pedoman prestasi kinerja dosen, dan penyesuaian Renstra Fakultas dengan Renstra Universitas. Rapat kerja ini dihadiri oleh Sekretaris Universitas Dr. Andi Sandi Antonius Tabussasa Tonralipu, S.H.,L.L.M dan Kepala Biro Pelayanan Kesehatan Terpadu UGM Dr. dr. Andreasta Meliala, M.Kes. Dr. Andi Sandi menyampaikan kebijakan UGM terkait one health, bahwa Universitas akan mensikronkan konstruksi pengembangan Rumah Sakit Hewan “Prof. Soeparwi” dengan pengembangan FKH UGM, karena secara fungsional Rumah Sakit Hewan “Prof. Soeparwi” tidak bisa dilepaskan dari FKH UGM. Sementara Dr. Andreasta mempresentasikan rencana Universitas dalam mengintegrasikan Rumah Sakit Hewan “Prof. Soeparwi”, Rumah Sakit Akademik UGM, Rumah Sakit Gigi dan Mulut UGM “Prof. Soedomo” dan Rumah Sakit Umum Pusat dr. Sardjito dalam pendidikan, penelitian dan pelayanan serta pengembangan keilmuwan.
Rapat kerja hari kedua dilangsungkan di Teaching Farm yang berlokasi di Dusun Dengok, Playen, Gunungkidul. Acara dimulai dengan paparan Dekan terkait perkembangan terkini Teaching Farm seluas 50.000 m2 yang terbagi dalam zonasi-zonasi seperti area kuda, area ayam petelur, area kambing, area sapi, area hijauan, area ayam potong, area ayam kampung, dan area rusa. Kegiatan rapat kerja dilanjutkan dengan penanaman pohon buah-buahan oleh para senator dan kunjungan lapangan ke zonasi-zonasi Teaching Farm.
Tahun ini rencananya akan dibangun beberapa fasilitas, seperti: Mess, ruang kuliah, ruang penyimpanan, zona hewan eksotis, amphitheater, zona kelinci dan penambahan gerbang/pintu masuk, sebagai tindak lanjut pengembangan pembangunan dan fasilitas yang sudah ada sesuai dengan rencana sebagai Teaching Farm. Kedepannya Teaching Farm ini diharapkan akan dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan untuk mendukung beberapa indikator Sustainable Development Goals (SDGs) sesuai dengan tujuan 1, 2, 4, 8, 15 dan 17.
(Team Medsos )