Akhir pekan lalu, tepatnya pada hari Sabtu, 11 November 2023, para mahasiswa asing bersama mentor, dan pegawai akademik mengadakan bonding keakraban di salah satu Desa Wisata di Borobudur, Jawa Tengah. Acara ini ditujukan untuk mengakrabkan antara mentor dan mentee, memperkaya khasanah budaya dan Bahasa Indonesia, serta memperkenalkan makanan dan tempat-tempat tradisional di Jawa.
Acara ini berlangsung dari pukul 06.30-16.30 dan diikuti oleh 16 mentor dan 19 mahasiswa internasional dari Malaysia. Sistem mentor sendiri diciptakan untuk membantu mahasiswa asing yang berkuliah di FKH UGM agar memudahkan mereka untuk berbaur, baik itu dari segi akademik maupun non-akademik. Pemilihan mentor dilakukan dengan seleksi, dan mereka akan bertanggung jawab dengan mahasiswa asing yang menjadi mentee mereka.
Salah satu mentee, Dhamirah, berkata “The activities held on 11th November 2023 were really fun. I enjoyed spending time with the seniors and got to know them more. Besides that, I finally had the opportunity to explore Yogjakartan’s cultures and tried new cuisines such as lodeh, sambal pete, gudeg and peyek during our visit at Jogan Gumelar, Borobudur.” (“Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 11 November 2023 ini sungguh menyenangkan. Saya menikmati menghabiskan waktu bersama para senior dan mengenal mereka lebih jauh. Selain itu, saya akhirnya berkesempatan untuk mengeksplorasi budaya Yogyakarta dan mencoba masakan baru seperti lodeh, sambal pete, gudeg dan peyek selama kunjungan kami di Jogan Gumelar, Borobudur.”)
Aktivitas dimulai dengan bonding perkenalan diri yang dikemas dengan permainan. Permainan yang diciptakan tidak hanya bersifat hiburan, tetapi juga edukatif. Para mentee diminta untuk menebak nama-nama hewan, organ, ataupun tempat-tempat yang mereka temui di kampus. Setelah itu, dibantu oleh tourguide, para mentor dan mentee berkesempatan untuk riding ATV, dan menikmati pemandangan daerah Borobudur yang indah.
Penulis : Dea Dwi Novita