Memperingati hari jadi Ke-76, rombongan FKH UGM yang diorganisir oleh Dharma Wanita Persatuan FKH UGM mengadakan kegiatan Ziarah ke Makam Tokoh Kedokteran Hewan Indonesia yaitu Prof. M. Soeparwi dan drh. Nugroho di Semarang.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 peserta yang terdiri dari Dharma Wanita, dosen, tenaga pendidik, serta beberapa perwakilan mahasiswa FKH UGM. Ziarah dimulai dengan mendatangi lokasi makam Prof. M. Soeparwi yang berlokasi di TPU Bergota, Semarang. Rombongan disambut oleh PDHI Cabang Jawa Tengah 1 dan kemudian bersama-sama ke TPU Bergota.
Pada kesempatan ini, Prof. drh. Setyawan Budiharta, MPH, Ph.D. (Dekan FKH UGM periode 2000-2004) selaku tokoh yang pernah berinteraksi dekat dengan Prof. Soeparwi memaparkan sedikit cerita inspiratif untuk mengenang jasa baik Prof. Soeparwi terhadap sejarah kedokteran hewan di Indonesia, termasuk sebagai salah satu tokoh dibalik berdirinya FKH UGM.
Salah satu jasa beliau yang paling berkesan adalah mengubah istilah “Dokter Ternak” menjadi “Dokter Hewan”, serta mengubah pola pengertian dokter hewan yang sebelumnya adalah lulusan sekolah dokter hewan menjadi lulusan perguruan tinggi dengan sarjana di bidang keilmuan kesehatan hewan.
Setelah melakukan ziarah di makam Prof.Soeparwi, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Teaching Farm Animal Center yang didirikan oleh drh. Nugroho (Gamavet 56, Pendiri PT. Eka Farma). Rombongan disambut dengan ramah oleh istri dari drh. Nugroho melalui video call serta diajak untuk berkeliling melihat suasana dari Teaching Farm. Setelah berkeliling, rombongan kemudian melakukan ziarah ke makam drh. Nugroho yang berlokasi di Mount Carmel Memorial Park, Ungaran.
Kegiatan ziarah ini menjadi salah satu rangkaian penting dalam rangka Dies Natalis FKH UGM ke-76, sebagai upaya untuk terus mengingat dan menghormati jasa Prof. Soeparwi khususnya terhadap FKH UGM, hingga kemudian bisa untuk terus bertahan hingga sekarang.
Prof Setyawan mengutarakan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi pengingat untuk dapat meneruskan perjuangan dari Prof Soeparwi dalam mempertahankan dan memajukan profesi dokter hewan di Indonesia.
Catatan: Ziarah ke makam Prof Soeparwi terbuka untuk umum, berlokasi di TPU Bergota, Semarang (dekat RS. Karyadi, Semarang) dengan nomor Blok 2012, S4/542.
Penulis: Jacyntha Orinetha
Editor: drh. Amanda Faradifa