Tahun ini, BEM FKH UGM melalui Departemen Sosial Masyarakat kembali melaksanakan Program Desa Mitra sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, khususnya warga Desa Dumpuh, Argodadi, Sedayu, Bantul. Program Desa Mitra 2021 terdiri atas dua kegiatan utama, yaitu penyuluhan dan penanaman tumbuhan indigofera sebagai pakan ternak, juga pembuatan kolam bioflok. Untuk mempersingkat waktu mengingat PPKM yang masih berlangsung sejak awal Juli, pelaksanaan dua kegiatan tersebut terbagi dalam waktu yang berbeda, yakni tanggal 24 Juli untuk penyuluhan dan penanaman indigofera, serta tanggal 28 Agustus untuk pembuatan kolam bioflok.
Pada tanggal 24 Juli kemarin, penyuluhan mengenai tanaman oleh salah satu dosen dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKH UGM, Dr. Drh. Yanuartono, MP., dilaksanakan secara daring melalui google meet bersama dengan panitia. Penyuluhan dilakukan secara tidak sinkron/tidak langsung. Prosesnya diawali dengan perekaman pemaparan materi, kemudian video dimasukkan ke Youtube dan tautannya dibagikan kepada warga melalui whatsApp group. Beberapa kendala yang dialami saat proses penyuluhan adalah durasi materi penyuluhan yang melebihi rencana durasi awal, serta pengiriman video tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Namun, keseluruhan kegiatan penyuluhan tetap dilaksanakan dengan lancar. Selanjutnya, bibit indigofera sebanyak 100 bibit diserahkan kepada warga desa yang diwakili oleh Kepala Desa Dumpuh, yakni Pak Dukuh. Kemudian, bibit tersebut dibagikan kepada warga yang berkeinginan untuk menanam indigofera di kebunnya. Diharapkan penanaman indigofera tersebut dapat menjadi alternatif pakan serta dapat menambah gizi ternak. Beberapa panitia perwakilan dari BEM yang kesana pun ikut membantu warga menanam indigofera. Panitia yang hadir di lokasi sempat terlambat, tetapi tidak mengganggu keseluruhan acara pada hari itu.
Selang waktu sebulan, tepatnya pada tanggal 28 Agustus, kegiatan utama kedua, yakni pembuatan kolam bioflok pun terlaksana dengan baik. Awalnya, sempat ada kendala dengan peralatan bioflok yang dibayar hampir melewati batas waktu. Selain itu, ada ketidaksesuaian antara pelet yang didapat dengan rencana awal. Namun, pelaksanaan kegiatan tidak terganggu sehingga acara dapat berjalan dengan lancar. Acara diawali dengan penyerahan alat dan bahan beternak lele, berupa satu set kolam bioflok. Pembuatan kolam bioflok ini bertujuan untuk mengembangkan ternak lele yang sebelumnya telah ada dalam bentuk tong-tong lele. Kolam bioflok ini ditujukan kepada karang taruna di Desa Dumpuh agar menjadi salah satu inspirasi bisnis di masa kini. Perakitan kolam bioflok dilakukan oleh karang taruna berjumlah 5 orang yang dimulai dari pukul 15.00—17.00 WIB.
Setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai, Pak Dukuh sebagai Kepala Desa Dumpuh, beserta pihak Karang Taruna mengucapkan terima kasih kepada panitia Program Desa Mitra. Meskipun masih banyak kekurangan karena pandemi dan PPKM yang masih berlangsung, serta ada beberapa kendala yang terjadi, Program Desa Mitra 2021 tetap berjalan dengan lancar. Melihat banyaknya manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini, diharapkan Program Desa Mitra dapat dilaksanakan kembali di kabinet BEM selanjutnya.