Pada hari Sabtu, 29 Mei 2021, divisi non ruminansia Himpunan Studi Ternak Produktif (HSTP) FKH UGM menyelenggarakan magang. Magang merupakan program kerja tahunan divisi non ruminansia HSTP yang rutin dilaksanakan sekali dalam setahun. Magang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai lapangan kerja dokter hewan dalam dunia peternakan, salah satunya adalah peternakan kuda. Adanya pandemi Covid-19 mengharuskan kegiatan magang dilakukan secara daring/online demi mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi ini.
Magang divisi non ruminansia 2021 mengangkat tema “Inseminasi Buatan pada Kuda”. Pada kesempatan kali ini, materi disampaikan oleh drh. Lisa Ayuastari selaku praktisi dokter hewan yang ahli dalam reproduksi kuda. Kegiatan magang ini dipandu oleh moderator yaitu Joshua Krisdamara Putra dan dihadiri oleh 53 peserta yang terdiri dari panitia, pengurus dan anggota Himpunan Studi Ternak Produktif. Kegiatan magang ini dilaksanakan secara daring/online melalui platform Zoom meeting. Rangkaian kegiatan meliputi pembukaan, sambutan ketua panitia, sambutan pembina HSTP, sesi pemaparan materi, sesi tanya jawab, games dan penutup.
Sesi pemaparan materi oleh drh, Lisa Ayuastari dilakukan selama 50 menit. drh. Lisa Ayuastari menyampaikan tentang fisiologi reproduksi dan inseminasi buatan pada kuda. Beliau memaparkan mengenai periode reproduksi kuda yang meliputi umur pubertas, lama kebuntingan dan siklus estrus pada kuda. Beliau juga menjelaskan tanda-tanda kuda betina yang birahi sekaligus menceritakan pengalaman pribadi beliau saat praktik di lapangan. Beliau menjelaskan cara melakukan pemeriksaan USG kuda dan menampilkan hasil USG yang pernah beliau lakukan. Sebelum melakukan inseminasi buatan, dilakukan pengkoleksian semen, evaluasi dan processing semen. Beliau memaparkan langkah-langkah pengkoleksian semen dengan menampilkan gambar pribadi beliau saat praktik di lapangan. Selain menjelaskan proses yang dilakukan sebelum inseminasi, beliau juga menjelaskan tujuan, kelebihan maupun kekurangan dan waktu optimal untuk melakukan inseminasi buatan. Beliau menerangkan hal-hal yang harus dilakukan sesaat sebelum inseminasi buatan seperti menyiapkan alat dan bahan untuk inseminasi buatan. Beliau juga menjelaskan langkah-langkah dalam melakukan inseminasi buatan pada kuda. Selain itu, beliau juga menjelaskan penyakit reproduksi pada kuda seperti kista, annovulatory folicle, endometritis, corpus luteum persisten, dan tumor pada kuda betina dengan memaparkan gambaran USG. Sebagai penutup dari sesi pemaparan materi, drh. Lisa Ayuastari menampilkan video mengenai cara pengkoleksian semen kuda menggunakan dummy dan on the ground.
Sesi tanya jawab telah dilakukan dengan lancar karena peserta aktif bertanya. Terdapat sepuluh pertanyaan seputar inseminasi buatan dan pengalaman drh. Lisa Ayuastari pada saat praktik di lapangan. Pertanyaan dijawab seluruhnya oleh drh. Lisa Ayuastari sekaligus menceritakan pengalaman-pengalaman beliau selama melakukan inseminasi buatan pada kuda.
Magang divisi non ruminansia dengan tema “Inseminasi Buatan pada Kuda” diharapkan menjadi sarana bagi pengurus dan anggota Himpinan Studi Ternak Produktif FKH UGM untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta kompetensi di bidang kedokteran hewan khususnya pada peternakan kuda.