Yogyakarta, Januari 2021-Mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada yang diketuai oleh Fajar Noor Maula Achmad dan beranggotakan Nadya W dan Lee Gaik Syuen berhasil merebut juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional bertajuk BORNEO SCIENTIFIC FAIR 4 yang diselenggarakan oleh UKM Penalaran dan Penelitian Lingkar Ilmiah Studi Mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak. Terdapat 10 tim dari 8 universitas di seluruh Indonesia termasuk Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Tanjungpura, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Lampung yang maju menjadi finalis pada lomba tahun ini. Tim dari Fakultas Kedokteran Hewan menjadi satu-satunya wakil UGM yang lolos dan maju ke babak Grand Final yang diselenggarakan pada tanggal 23 Januari 2021. Berkat kerja keras dan latihan yang sungguh-sungguh, tim dari FKH UGM ini berhasil menjadi juara 1 untuk kategori lomba karya tulis ilmiah. Tidak hanya itu, karya tulis ilmiah yang berjudul “In Vitro Fertilization Menggunakan Embryonic-Stem cell guna Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Sapi” ini juga berhasil menyabet gelar Best Paper.
Tahun ini, BORNEO SCIENTIFIC FAIR 4 mengambil tema “Inovasi Generasi Z dalam Menghadapi New Normal untuk Mewujudkan Pilar Indonesia Emas 2045” dan dengan sub-tema Pendidikan, Sosial Humaniora, Ekonomi, Lingkungan, Kesehatan, dan Teknologi. Panitia mengambil tema ini mengingat tantangan perkembangan zaman di era kehidupan new normal pada masa pandemi COVID-19, telah membawa perubahan dalam pola hidup dan pola konsumsi masyarakat yang banyak dilakukan secara online. Dua puluh lima tahun mendatang, tepatnya di tahun 2045, terdapat satu mimpi yang ingin dicapai, yaitu Indonesia Emas dengan visi misi yang mengedepankan 4 pilar utama yaitu pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan. Maka dari itu diperlukan integrasi yang kuat dari berbagai komponen bangsa terutama generasi Z. Hasil tulisan dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan masukan bagi berbagai pihak utamanya pemerintah demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.