Pada hari Minggu, 22 Oktober 2020 pukul 13.00 sampai 16.00 telah dilaksanakan Magang Akuatik Online 2020 oleh Divisi Akuatik Himpunan Studi Ternak Produktif Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada dengan menggunakan platform Google Meet. Kegiatan ini berupa seminar online dengan topik pembahasan manajemen penyakit dan budidaya ikan bandeng. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan anggota Divisi Akuatik HSTP FKH UGM mengenai penyakit dan cara budidaya ikan bandeng yang tepat dan benar. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta meliputi anggota Divisi Akuatik HSTP FKH UGM, panitia dan pengurus Divisi Akuatik HSTP 2020.
Kegiatan dimulai dengan sambutan ketua pelaksana dan dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama oleh Dr. Drh. Yuli Purwandari Kristianingrum, MP. Mengenai penyakit yang biasa menyerang pada ikan secara umum dan penyakit yang umum menyerang pada ikan bandeng. Drh. Yuli merupakan dosen di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada yang sudah lama menggeluti dunia penyakit pada ikan. Pada penelitian terbarunya bersama tim drh. Yuli membahas mengenai penyakit yang sering menginfeksi pada ikan air tawar. Dari materi yang disampaikan diketahui jika ada beberapa penyakit yang dapat menyerang ikan bandeng meliputi hama, bakteri, dan parasit. Hama yang dapat menyerang ikan bandeng adalah kepiting, udang tiram, burung, serta ular. Bakteri yang dapat menyerang ikan bandeng diantaranya Aeromonas, Vibrio, Flexibacter. Penyakit parasit yang umum menyerang pada ikan termasuk pada ikan bandeng diantaranya Gyrodactylus sp., Dactylogyrus sp., Lernea sp., dsb. Ciri umum ikan yang terserang penyakit adalah adanya lendir pada tubuh ikan, bau busuk pada ikan, dan perubahan warna serta struktur. Pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan perbaikan kualitas air pada kolam atau tambak, pemberian antibiotik, dan vaksinasi. Infeksi paling umum pada ikan disebabkan oleh bakteri karena kualitas air yang buruk. Kemudian dilakukan sesi tanya jawab selama 15 menit dan dilanjutkan dengan foto bersama dengan pembicara pertama.
Pukul 15.20 dilanjutkan penyampaian materi oleh pembicara kedua dengan topik persiapan budidaya ikan bandeng yang disampaikan oleh Ir. Tri Juni dari PT. GDM Surabaya. Bapak Ir. Tri Juni merupakan R&D PT GDM Surabaya yang sudah lama menggeluti dalam bidang perkebunan dan pembudidayaan ikan. Materi yang disampaikan Bapak Ir. Tri Juni cukup menarik, macam tambak yang digunakan dalam budidaya yaitu intensif, semi intesif dan supraintensif. Tahap pemeliharaan bandeng meliputi pemilihan lokasi yang tepat baik dalam segi luas, elevasi, tanah, dan kualitas air. Tahapan berikutnya yaitu persiapan kolam yang meliputi konstruksi tambak, pengolahan tanah dasar tambak, pemberantasan hama penyakit, dan pengeringan dan pengapuran tambak. Tahapan yang perlu dilakukan berikutnya yaitu penebaran benih (nener) dengan kriteria bibit berukuran 12-15 cm, mulus tidak terdapat cacat, tubuh lengkap, dan memiliki bergerak aktif. Tahapan yang paling penting yaitu pemberian pakan, pakan diberikan sebanyak 5% dari berat tubuh ikan. Tahapan yang terakhir yaitu mengenai manajemen air, kualitas air harus selalu diperhatikan dalam budidaya karena dapat memengaruhi kesehatan ikan. Setelah paparan materi dari pembicara kedua dilakukan sesi tanya jawab yang dilanjutkan dengan pembacaan kesimpulan. Setelah pembacaan kesimpulan diadakan kuis untuk mengetes pemahaman materi dari peserta Magang Akuatik.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh anggota dan pengurus Divisi Akuatik HSTP FKH UGM dapat memahami mengenai ilmu dalam budidaya dan manajemen penyakit pada ikan bandeng. Serta diharapkan dapat meningkatkan minat seluruh anggota Divisi Akuatik FKH UGM terhadap dunia budidaya ikan umumnya dan budidaya ikan bandeng secara khususnya.