Wildlife : Medical Examination and Treatment adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelompok Studi Satwa Liar (KSSL) FKH UGM sebagai upaya pendalaman pengetahuan mengenai satwa liar dan perawatannya, serta untuk mengingatkan mengenai pentingnya peran masyarakat khususnya anggota Kelompok Studi Satwa Liar (KSSL) FKH UGM untuk menjaga ekosistem dan kelestarian satwa di alam.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 17-18 Oktober 2020 secara daring melalui Google Meet dengan 95 peserta pada hari pertama dan 85 peserta pada hari kedua.
Pada tanggal 17 Oktober 2020, kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dengan mengundang dua orang pembicara. Pada sesi pertama dibawakan oleh drh. M. Nanang Tedjolaksono, selaku dokter hewan di Taman Safari Prigen, Jawa Timur yang memaparkan materi mengenai karakteristik fisik harimau, spesies dan subspesies harimau di dunia, konflik serta konservasi dan pelepasliarannya. Sesi kedua diisi oleh drh. Yus Anggoro Saputra, selaku manager konservasi Seaworld Ancol-Ocean Dream Samudra. Beliau menjelaskan mengenai klasifikasi dan ciri-ciri mamalia laut, anatomi, pakan, cara pengambilan darah, handling dan restrain hingga kasus dan penanganannya. Sesi selanjutnya ialah sesi tanya jawab, lalu dilanjutkan dengan penutupan dan foto bersama.
Pada tanggal 18 Oktober 2020, sesi pertama dimulai pukul 10.00 WIB oleh drh. Wendi Prameswari, selaku dokter di International Animal Rescue Indonesia. Beliau memaparkan mengenai sifat dan karakteristik kukang, habitat dan pakan, handling dan restrain, pengambilan darah dan pemberian obat, kasus, tantangan, dan penanganannya.
drh. Happy Ferdiansyah, seorang dokter hewan di Copehagen Zoo Baluran National Park sebagai pemateri sesi dua memaparkan mengenai latar belakang penangkaran bagi elang, perburuan dan perdagangan satwa, tujuan pelepasliaran dan syarat-syaratnya. Sesi ketiga diisi oleh Dr. drh. Slamet Raharjo, MP. Beliau memaparkan mengenai ular venomous atau ular berbisa, anatomi dan fisiologi ular, handling dan restrain, pemberian obat pada ular, serta prinsip pemeriksaan fisik pada ular. Kemudian pada sesi keempat, dibuka sesi tanya jawab lalu dilanjutkan dengan penutupan dan foto bersama.
Dengan adanya kegiatan Wildlife : Medical Examination and Treatment ini, diharapkan peserta dapat memahami secara mendalam tentang satwa liar dan perawatannya, serta dapat membantu menjaga ekosistem dan kelestarian satwa di alam.
Salam Lestari!