Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Procamp Beta Himpunan Studi Ternak Produktif (HSTP) 2020 yang merupakan program kerja dari Biro Penelitian dan Pengembangan HSTP FKH UGM, tahun ini terpaksa dilaksanakan secara daring. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan anggota baru HSTP pada khususnya dan mahasiswa FKH UGM pada umumnya mengenai manajemen peternakan dan skill laboratorium yang disesuaikan dengan keempat divisi yang ada di HSTP, yaitu divisi ruminansia, akuatik, unggas, dan non ruminansia oleh pembicara yang kompeten di bidang tersebut.
Procamp Beta HSTP 2020 dilaksanakan selama tiga hari, pada Sabtu, 3 Oktober 2020 dan Minggu, 4 Oktober 2020, dilanjutkan pada Minggu, 11 Oktober 2020. Kegiatan ini diikuti dengan penuh antusias oleh sekitar 132 peserta yang terdiri dari pengurus harian HSTP, anggota HSTP, dan mahasiswa FKH UGM melalui platform Zoom.
Pemaparan materi oleh pembicara dilaksanakan pada hari pertama dan kedua. Pada hari pertama, drh. Dinar Arifianto, M.Sc. menjelaskan mengenai manajemen pemeliharaan hewan-hewan non ruminansia yang meliputi kuda, kelinci, dan babi. Selain sebagai hewan kesayangan, hewan-hewan tersebut juga dimanfaatkan sebagai hewan produksi dengan memanfaatkan dagingnya. Bahkan, kelinci telah dikembangkan sebagai hewan uji laboratorium dalam pembuatan stent jantung arteri coronaria. Tidak hanya materi di ruang lingkup non ruminansia, pada sesi kedua dilanjutkan pemaparan materi oleh drh. Pramudya Rizki Ruandhito, M.Sc., sebagai pemateri dari divisi unggas yang juga ikut meramaikan kegiatan tersebut. Beliau menjelaskan mengenai bagaimana manajemen pemeliharaan unggas yang baik dan benar supaya kerugian yang mungkin terjadi dapat ditekan semaksimal mungkin.
Pada hari kedua sesi pertama, penyampaian materi dari ruang lingkup akuatik dijelaskan mengenai manajemen pemeliharaan udang oleh Bapak Steven Kurniadi. Dalam pemaparannya, banyak sekali informasi dan tips yang diberikan mengenai teknik pemeliharaan. Pada sesi selanjutnya, pemaparan materi disampaikan oleh drh. Bima Ade Rusandy yang memaparkan mengenai strategi yang dapat dilakukan dalam pemeliharaan sapi dengan tetap memperhatikan kesehatannya.
Dilanjutkan pada hari ketiga, sesi materi diisi oleh asisten Makroanatomi, asisten Patologi Klinik, dan asisten Ilmu Penyakit Dalam. Materi yang disampaikan bertujuan untuk menunjang skill praktik laboratorium para peserta, sehingga peserta mampu memahami penanganan hewan laboratorium ketika melakukan penelitian. Selain itu, diharapkan dapat memberikan bekal untuk mempersiapkan kemampuan peserta dalam menghadapi kasus yang akan ditangani di lapangan nanti. Materi tersebut mengenai cara handling dan restrain hewan yang akan diberi perlakuan, cara pengambilan darah pada hewan, dan cara nekropsi hewan yang benar dan sesuai.
Terlaksananya Procamp Beta HSTP 2020 menaruh harapan yang tinggi agar para anggota baru HSTP 2020 pada khususnya dan mahasiswa FKH UGM lain pada umumnya untuk lebih memahami berbagai ruang lingkup hewan ternak serta menambah wawasan dan skill praktik.