Olimpiade Zoologi Nasional (OZON) 2020 merupakan kegiatan yang diadakan oleh PC IMAKAHI UGM yang bertujuan untuk mengenalkan bidang kedokteran hewan kepada siswa-siswi SMA serta sebagai branding bagi FKH UGM itu sendiri. Pada tahun ini, OZON 2020 mengangkat tema “SDGs 15 : Sinergisitas Masyarakat dan Pemerintah dalam Upaya Perlindungan Keanekaragaman Hayati Serta Pembangunan di Indonesia” yang diadakan secara daring melalui platform zoom pada 3 Oktober, 10 Oktober, dan 7 November 2020 dengan hasil pemenang diumumkan pada 8 November 2020.
Pada OZON 2020, terdapat 98 tim yang mengikuti rangkaian OZON yang terdiri dari pembuatan dan pengumpulan poster, pengerjaan soal tes tertulis, serta pembuatan esai. Tahap pertama berupa pembuatan dan pengumpulan poster sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Dari tahap tersebut, didapatkan poster favorit juri yang berasal dari SMAK St. Albertus Malang, SMA Negeri 2 Purwokerto, dan SMA Negeri 1 Jember. Tahap selanjutnya ialah pengerjaan soal tes tertulis pada tanggal 3 Oktober 2020 yang dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan pukul 08.30 – 11.30 dan dilanjutkan sesi kedua pukul 12.30-15.30. Soal berjumlah 100 buah dengan 90 soal pilihan ganda dan 10 soal esai serta terdapat 4 paket soal. Setelah dilaksanakan pengumpulan poster dan pengerjaan soal tes tertulis, jumlah nilai-nilai tersebut diakumulasikan dan didapat 10 finalis dengan nilai tertinggi, dan 10 finalis tersebut melanjutkan ke babak final. Finalis tersebut diwajibkan membuat esai dan mempresentasikan pada tanggal 7 November 2020.
Pada tanggal 10 Oktober 2020 diadakan kuliah umum yang merupakan salah satu rangkaian acara dari OZON 2020. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui platform zoom dan dapat pula disaksikan melalui live di YouTube. Kuliah umum pada kali ini diawali oleh pembukaan dari MC dan lanjut ke sesi sambutan ketua panitia, pembina, serta perwakilan dekan. Setelah pemberian sambutan oleh pihak-pihak terkait, dilanjutkan dengan pembacaan CV pembicara oleh drh. Alfian Herdi Feisal selaku moderator kuliah umum, dan dilanjutkan dengan pemaparan dari pembicara pertama yaitu Dr. Drh. Hery Wijayanto, M.P. mengenai SDGs 15 dan penerapannya dalam pembangunan manusia. Dari pemaparan materi tersebut, dapat disimpulkan bahwa konservasi tidak hanya melindungi lingkungan atau melindungi satwa liar, tetapi juga merupakan pemanfaatan yang berkelanjutan. Bagaimana kita bisa memanfaatkan hutan dan satwa liar secara berkelanjutan dengan tidak menyalahi animal welfare atau hak dari satwa. Selanjutnya dilakukan pemaparan materi oleh pembicara kedua yaitu drh. Fransiska Sulistyo, M.V.S. mengenai peran dokter hewan dalam upaya konservasi satwa liar. Simpulan dari pemaparan materi ini ialah medis konservasi erat kaitannya dengan One Health. One Health sendiri merupakan gabungan kesehatan manusia, satwa, dan lingkungan. Peran dokter hewan dalam upaya konservasi satwa liar dapat dilakukan melalui rescue satwa, rehabilitasi, hingga reintroduksi. Wildlife vet memerlukan hardskill seperti kemampuan handling & restraint hewan, anestesia, penanganan di lapangan, dan sebagainya. Selain itu, juga memerlukan softskill seperti kemampuan dokter hewan untuk mengetahui isu-isu terbaru, proaktif, komunikasi efektif, dan lain sebagainya. Kegiatan pun diakhiri dengan sesi foto bersama.
Pada tanggal 7 November 2020, dilaksanakan final OZON yang diikuti oleh 10 finalis yang telah lolos pada tahap sebelumnya. Peserta diwajibkan untuk mengirimkan power point dari esai yang akan dipresentasikan dan mempresentasikannya dalam waktu 20 menit tiap kontingennya, yang dibagi menjadi 10 menit sesi presentasi dan 10 menit sesi tanya jawab. Final OZON 2020 diakhiri dengan sesi foto bersama.
Pada tanggal 8 November dilaksanakan pengumuman pemenang OZON 2020 melalui live Instagram. Pemenang terdiri dari Juara 1 yang diraih oleh SMA Negeri 1 Singaraja, Juara 2 oleh SMA Kolesse de Brito, Juara 3 oleh SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Esai favorit oleh SMA Negeri 1 Gresik, dan Presentasi favorit oleh SMA Regina Pacis Surakarta.
Banyak pengalaman yang dapat diambil dari kegiatan ini, seperti bertambahnya wawasan peserta dalam bidang kedokteran hewan serta tentang sinkronisasi dari kedokteran hewan dengan kehidupan sehari-hari dan dalam lingkungan itu sendiri. Melalui acara ini, diharapkan perserta dapat lebih paham terkait materi dan tema OZON kali ini serta dapat menjadi branding bagi fakultas kedokteran hewan UGM.