Motivation Letter Workshop-Scholarship & Education merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Veterinary Science Community (VSC) FKH UGM dengan tema “Strategi Membuat Surat Motivasi dan Meraih Beasiswa”. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih peserta untuk dapat membuat motivation letter dengan baik juga benar dan mengembangkan wawasan peserta mengenai dunia pendidikan juga beasiswa.
Pada hari Minggu, 1 November 2020 kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui media Zoom dengan peserta sebanyak 72 orang yang diisi oleh dua orang pembicara dan terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama adalah materi dari Bapak Atus Syahbudin mengenai tips meraih beasiswa dan sesi kedua oleh Bapak I Made Andi Arsana mengenai cara membuat motivation letter.
Bapak Atus Syahbudin adalah seorang dosen Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Salah satu karya beliau adalah buku berjudul 13 Kunci Beasiswa Sekolah Luar Negeri. Pada awal sesi, beliau menceritakan perjuangannya untuk dapat menimba imu di negara luar dan beliau menuliskan pengalamannya selama menempuh ilmu di Jepang melalui website SekolahJepang.com
Strategi meraih beasiswa yang beliau utarakan ialah kenali beasiswa dari negara tujuan, dimana sebelum mendaftar haruslah menentukan negara tujuan, program studi, mencari tahu dosen pakar dan mata kuliah unggulan, kemudian cari beasiswa dari kampus yang akan dituju. Menurut beliau, tips memilih beasiswa sama halnya seperti memilih destinasi wisata, dimana beragam informasi dikumpulkan hingga menemukan titik atau tujuan yang pasti. Alasan mengambil beasiswa haruslah ilmiah, tidak hanya sekadar untuk travelling (berkeliling ke luar negeri).
Dalam proses seleksi beasiswa akan dilakukan seleksi berkas seperti CV, LoA (Letter of Acceptance), dan motivation letter. Pengalaman organisasi, publikasi, kemampuan bahasa asing, pengalaman penelitian, magang atau bekerja, prestasi, pendidikan nonformal atau keterampilan lainnya dapat dicantumkan di dalam CV. Pada sesi pertama ini, diambil 2 pemenang kuis yang dipilih langsung oleh beliau.
I Made Andi Arsana adalah seorang dosen Teknik Geodesi UGM sekaligus Kepala Kantor Urusan Internasional UGM. Beliau memiliki ratusan tulisan tentang beasiswa di madeandi.com dan berbagai karya tulis lain serta menerbitkan beberapa buku. Sesi awal materi, beliau menjelaskan bahwa motivation letter merupakan ungkapan fakta mengenai diri sendiri karena “everybody has stories”. Manusia mungkin sering merasa hidupnya membosankan dan terkesan datar, namun dari itu lah pentingnya kemampuan bercerita untuk memilih potongan kisah hidup sehingga terasa menarik dan bewarna.
Bagian inti sesi ini ialah memaparkan cara menulis motivation letter. Tentang “No one size fits all” yakni motivation letter harus mengikuti instruksi dari institusi yang dimaksud karena sebuah motivation letter tidak bisa digunakan untuk beberapa kepentingan sekaligus. Dilanjutkan The Do’s and The Don’ts, yakni poin-poin apa saja yang harus dicantumkan dan tidak dicantumkan dalam sebuah motivation letter. Pada bagian akhir ditampilkan contoh motivation letter sekaligus mereview kesesuaian isinya. Ciri khas Pak Andi, beliau gemar menyisipkan kuis-kuis santai untuk peserta melalui situs mentimeter. Pada sesi kedua ini, diambil 2 pemenang kuis dengan jawaban terbaik dan 2 penanya terbaik yang dipilih langsung oleh beliau.
Diharapkan dengan adanya Motivation Letter Workshop Scholarship & Education para peserta mendapat manfaat kedepannya sesuai dengan tujuan dilakukannya kegiatan ini. Mengingat pentingnya keterampilan untuk dapat membuat motivation letter bagi seleksi penerima dalam lingkup luas dan beasiswa yang menunjang mahasiswa untuk dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.