VISI (Veterinary Integrity and Skill Improvement) merupakan acara yang diadakan oleh PC IMAKAHI UGM untuk meningkatkan skill mahasiswa, khususnya mahasiswa kedokteran hewan di UGM. Adapun VISI pada tahun ini sedikit berbeda dari sebelumnya, dikarenakan munculnya wabah COVID-19 di Indonesia. Pelaksanaan VISI yang biasanya dilaksanakan berupa talkshow secara langsung, kali ini diubah menjadi sebuah seminar online melalui Google Meet dan streaming Youtube PC IMAKAHI UGM, kegiatan ini diadakan tidak hanya untuk mahasiswa kedokteran hewan UGM saja, namun juga terbuka untuk masyarakat umum. VISI pada tahun 2020 kali ini mengambil tema “Menilik Profesi Dokter Hewan : Peran dan Tantangan di Tengah Pandemi COVID-19”. Tema ini diambil karena mengingat pentingnya peranan dari seorang dokter hewan dalam masa pandemi COVID-19.
Pada VISI tahun 2020 ini dilaksanakan sebanyak dua kali dengan masing-masing VISI memiliki 2 subtema. VISI #1 telah dilaksanakan pada Sabtu, 18 Juli 2020 yang diisi oleh 2 pemateri yang sangat luar biasa. Prof. Dr. drh. Michael Haryadi Wibowo, M.P. memberikan materi mengenai “Tinjauan Dokter Hewan dalam Kasus COVID-19 di Bidang Virologi” yang disampaikan secara menarik dan sangat informatif. Beliau menekankan bahwa COVID-19 ini merupakan RNA virus yang lebih mudah bermutasi dibanding dengan DNA virus. Corona virus sendiri berbentuk bulat dan menyerupai matahari yang termasuk virus yang beramplop lipid. Oleh karena itu virus tersebut mudah dihancurkan dengan pelarut lemah, contohnya seperti sabun. Beliau juga menekankan seberapa pentingnya untuk kita rajin menyuci tangan pada masa pandemi seperti ini. Sedangkan drh. Syafrison Idris, M.Si membawakan materi “Investigasi Penyakit dalam Upaya Pengendalian COVID-19 dari Sisi Profesi Dokter Hewan” yang disampai secara sesimple mungkin untuk menyesuaikan peserta, dikarenakan peserta dari VISI #1 sendiri tidak hanya dari mahasiswa kedokteran hewan saja, melainkan ada dari mahasiswa jurusan lain serta masyarakat umum. Beliau menjelaskan bagaimana penyebaran virus dari segi epidemioligi yang berdasarkan pada waktu, tempat, orang, dan masih banyak lagi. Pada VISI #1 kami mengadakan lomba IG story dengan membagikan pengalamannya mengikuti webinar VISI #1 ini, dipilih 3 orang dengan cerita paling menarik yang akan mendapatkan hadiah menarik. Peserta yang mengikuti VISI #1 ini sebanyak 96 orang dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar hingga mahasiswa dari berbagai jurusan.
Dalam pelaksanaan VISI #2 yang dilaksanakan pada Sabtu, 22 Agustus 2020 diisi oleh 2 pemateri yang ahli pada bidangnya dengan pembahasan yang tak kalah menarik dari VISI #1. Prof. Dr. drh. A.E.T.H. Wahyuni, M.Si. menyampaikan materi mengenai “Pendekatan One Health dalam Upaya Penekanan Penyakit COVID-19 dari Sisi Profesi Dokter Hewan” yang dimana beliau menekankan bahwa kesehatan hewan, manusia, dan lingkungan itu saling berkaitan erat. Oleh karena itu kita sebagai dokter hewan juga perperan sangat penting dalam kesehatan manusia serta lingkungan pula. Materi selanjutnya yang dibahas pada VISI #2 ini adalah “Peran Dokter Hewan dalam Upaya Pemulihan Kebun Binatang dan Kesejahteraan Hewan sebagai Dampak dari COVID-19” yang disampaikan oleh drh. Yohana Tri Hastuti dari Dokter Hewan Taman Safari Indonesia, Bogor perwakilan dari PKBSI yang sudah tidak diragukan lagi dari pengalaman beliau dalam mengelola kesehatan hewan yang berada pada kebun binatang. Beliau juga memaparkan bagaimana beliau melaksanakan protokol kesehatan pada kebun binatang pada masa pandemi seperti saat ini dan masi banyak lagi. Lomba yang diadakan pada VISI #2 kali ini berbeda dengan lomba yang telah diadakan pada VISI #1 kemarin, kali ini peserta yang mengajukan pertanyaan menarik akan dipilih dan berhak mendapatkan hadiah menarik. Peserta yang mengikuti VISI #2 ini lebih beragam dari sebelumnya. Tidak hanya pelajar dan mahasiswa dari berbagai instansi yang hadir dalam webinar kali ini, melainkan ada beberapa dokter hewan serta zookeeper yang ikut serta menyimak pemaparan dari pemateri kita pada VISI #2 kali ini. Jumlah peserta yang mengikuti VISI #2 berjumlah 156 orang yang berasal dari berbagai latar belakang.
Dengan diselenggarakannya VISI 2020 ini yang diadakan sebanyak dua kali diharapkan semakin meningkatkan kesadaran bagi mahasiswa kedokteran hewan serta masyarakat luas seberapa pentingnya peranan dari seorang dokter hewan dalam masa pandemi COVID-19.