Pada hari Senin, 3 Agustus 2020 telah dilaksanakan Pet Animal Advanced Study (PAAS) oleh Departemen Pendidikan Kelompok Studi Hewan Kesayangan (KSHK) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada yang mengusung tema Coronavirus and Popular Cases in Pet Animals. Kegiatan PAAS sendiri dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari kegiatan yang pernah dilaksanakan sebelumnya yaitu Pet Animal Basic Study (PABS) dan Pet Animal Intermediate Study (PAIS). Kegiatan PAAS kali ini memang berbeda dari PAAS sebelumnya, dikarenakan mewabahnya COVID-19 di dunia dan termasuk di Indonesia sendiri kasusnya semakin hari semakin bertambah. Maka PAAS kali ini dilaksanakan secara daring menggunakan Google Meet, yang dilaksanakan pada pukul 18.30-21.00 WIB yang diikuti oleh 39 anggota KSHK angkatan 2019.
Pelaksanakan PAAS tahun ini cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya diadakan praktik langsung dengan para trainer yang berpengalaman serta pemberian materi oleh pembicara yang ahli pada bidangnya. Tahun ini PAAS hanya diisi dengan pemaparan presentasi yang luar biasa dari 2 pembicara, yaitu drh. Antonia Agnes Sri Budiastri Cahyaningtyas yang membawakan materi Coronavirus in Pet Animals, serta drh. Theresia Anna Ekawati yang membawakan materi Popular Cases in Pet Animals. Kegiatan PAAS ini memberikan manfaat bagi KSHK beserta anggotanya yaitu guna memenuhi program kerja KSHK 2020 dan sebagai wadah pendidikan tersendiri untuk para anggota dalam rangka menambah pengetahuan dan bekal dalam pelatihan maupun praktik. Sementara bagi FKH UGM, kegiatan ini merupakan sarana untuk menyiapkan bekal bagi para mahasiswanya mengenai keprofesian di bidang veteriner, sehingga para mahasiswa sudah mempunyai gambaran tentang berbagai macam pekerjaan seorang dokter hewan sebelum lulus dan menjadi lebih fokus pada pilihannya.
Kegiatan PAAS telah terlaksana dengan lancar dan diikuti dengan baik oleh para peserta. Selepas dari diadakannya kegiatan ini, peserta mendapatkan banyak ilmu baru yang berkaitan pada masa pandemi saat ini maupun kasus-kasus populer pada klinik hewan, dimana dari pembicara sendiri telah memberi informasi terkini mengenai perkembangan COVID-19 secara umum dan yang berkaitan dengan keprofesian dokter hewan itu sendiri.
