Departemen Farmakologi menyelenggarakan Workshop Analisis Residu Obat dalam Produk Pangan Asal Hewan Menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) di Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Kamis (29/11) dan Jumat (30/11). Pada Workshop ini dihadirkan tiga pembicara yang ahli dalam bidangnya masing-masing, yaitu Prof. Dr. Sudibyo Martono, MS., Apt. Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Dr. drh. Agustina Dwi Wijayanti, M.P. Ketua Departemen Farmakologi FKH UGM/Pakar Farmakokinetik, dan Syafaat S.Si. pakar teknisi alat KCKT.
Acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Prof. Dr. drh. Siti Isrina Oktavia Salasia. Pada sambutannya, Prof. Dr. drh. Siti Isrina Oktavia Salasia menyampaikan dukungan dan apresiasinya untuk acara ini karena dapat meningkatkan keilmuan bidang farmakologi veteriner agar dapat terus berkembang dalam hal teknologi, aplikasi, dan pemanfaatannya.
“Harapannya workshop ini sebagai salah satu forum bagi FKH dan instansi-instansi lain untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dan ilmu yang didapat juga dapat dialirkan ke masyarakat. Dengan workshop ini dapat dideteksi produk-produk pangan asal hewan yang ada residu di lapangan.”, jelasnya.
Prof. Sudibyo Martono, M.S., Apt. dari Fakultas Farmasi UGM selaku pemateri pertama menjelaskan tentang bagian-bagian dari Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) serta langkah-langkah penggunaannya pada sesi pertama. Pada sesi kedua, Prof. Sudibyo memaparkan tentang optimasi dan validasi metode analisis secara KCKT.
Dr. drh. Agustina Dwi Wijayanti, M.P. sebagai pemateri kedua menyampaikan tentang kegunaan analisis KCKT untuk uji residu dan obat dalam bahan pangan asal hewan. Residu obat, khususnya antibiotik seringkali ditemukan pada bahan-bahan pangan asal hewan dan hingga saat ini menjadi salah satu permasalahan terbesar dalam dunia kesehatan.
Pemateri ketiga yaitu Syafaat, S.Si. memaparkan mengenai cara pengoperasian serta pemeliharan alat analisis menggunakan KCKT. Pemaparan materi dilakukan dengan disertai praktik pengoperasian KCKT yang diikuti peserta secara langsung.
