Veterinary Science Community (VSC) melaksanakan kegiatan Pelatihan Hewan Lab (PHL) pada hari Sabtu, 17 Maret 2018 dengan peserta angkatan 2015, 2016, dan 2017. Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Hewan UGM.
Pelatihan Hewan Laboratorium diisi oleh drh. Imron Rosyadi, M.Sc sebagai pemateri. Materi ini secara garis besar menjelaskan tentang perlakuan terhadap hewan laboatorium yang sesuai dengan prinsip kesejahteraan hewan yaitu bebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari rasa tidak nyaman, bebas dari rasa sakit dan penyakit, bebas untuk mengekspresikan perilaku normal, dan bebas dari rasa takut. Materi tersebut dilanjutkan dengan prinsip 3R yaitu reduce (sebisa mungkin tidak menggunakan hewan coba atau mengurangi jumlahnya), replace (sebisa mungkin mengganti hewan coba dengan kultur jaringan atau hewan coba tingkat rendah), dan refine (meningkatkan kesejahteraan hewan coba dengan pakan, kondisi lingkungan kandang, dan sanitasi yang baik). Selain prinsip-prinsip tersebut, materi yang lainnya adalah macam-macam hewan laboratorium dan percobaan yang bisa dilakukan terhadapnya, handling dan restrain hewan percobaan, dan tempat injeksi pada hewan tersebut agar mengurangi rasa sakit.
[ngg_images source=”galleries” container_ids=”1″ display_type=”photocrati-nextgen_basic_slideshow” gallery_width=”600″ gallery_height=”400″ cycle_effect=”fade” cycle_interval=”10″ show_thumbnail_link=”1″ thumbnail_link_text=”[Show thumbnails]” order_by=”sortorder” order_direction=”ASC” returns=”included” maximum_entity_count=”500″]
Dengan dibaginya peserta menjadi dua kelompok besar, praktikum Pelatihan Hewan Laboratorium ini dibimbing oleh asisten Laboratorium Patologi Klinik dan dimulai pada sesi pertama dengan praktik handling dan restrain mencit, identifikasi hewan lab menggunakan cairan asam sitrat, injeksi obat, pengambilan darah, apus darah, eutanasia dengan kloroform, nekropsi, dan disposal. Pada praktik nekropsi, peserta juga melakukan identifikasi organ dalam mencit dan traktus-traktus di dalamnya. Hal ini juga dilakukan pada praktikum ikan nila pada sesi kedua yang dilakukan kurang lebih sama. Perbedaan yang menciri hanyalah pada tempat pengambilan darah dan eutanasia dengan menggunakan minyak cengkeh.
Kegiatan ini berakhir pada jam 13.00 dan diakhiri foto bersama, penyerahan serifikat kepada asisten laboratorium patologi klinik, dan pembagian konsumsi peserta, panita, dan asisten laboratorium.