Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (FKH UGM) pada tanggal 28 Februari 2018 telah sukses menyelenggarakan “The 2nd International Symposium in Veterinary Science”. Symposium ini didukung oleh Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonessia (AFKHI) yang terdiri dari 11 Universitas dan 3 Fakultas Kedokteran Hewan dari Jepang, yaitu Yamaguchi University, Kagoshima University, dan Tottori University. Symposium yang mengusung tema “Strengthening the Regional Veterinary Education and Research for the Future Excellent Veterinary Graduates” ini dibuka oleh Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada Bidang Kerja Sama dan Alumni Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M. Selain dihadiri oleh para Dekan dari 11 FKH di Indonesia dan Dekan dari 3 Universitas dari Jepang, symposium ini diikuti oleh 160 partisipan, 32 presenter poster, dan 31 presenter oral.
Pada kesempatan tersebut AFKHI dan Fakultas Kedokteran Hewan dari Jepang mensepakati beberapa rencana kerja sama antara lain: 1. Kegiatan peningkatan mutu akademik berbasis standar mutu internasional (EU), 2. Pemberdayaan masyarakat/peternak Indonesia, 3. Peluang studi doctor bagi staf muda dan exchange program, serta 4. Pembentukan asosiasi Veterinary School Indonesia dan Jepang / Association of Japan Indonesia Veterinary Education (AJIVE).
Untuk menuju visi FKH UGM menuju level Internasional berbagai akreditasi telah diraih, BAN PT dengan akreditasi A, ISO, AUN dan saat ini telah masuk proses akreditasi Eropa ASIIN. Kerjasama di bidang riset dan pendidikan menjadi bagian yang penting. Tiga Universitas dari Jepang secara massif sudah menjalin kerja sama dan diwujudkan dengan mengadakan kegiatan symposium ini. Di tingkat nasional FKH UGM menjadi pelopor dari kerja sama antar FKH Se-Indonesia dalam wadah AFKHI. Lebih lanjut, disamping kegiatan seminar ilmiah untuk saling bertukar informasi dan kemungkinan kerjasama riset dan publikasi antar FKH UGM dan Universitas di Jepang, juga untuk memberi peluang bagi dosen muda di FKH UGM untuk mendapatkan beasiswa ke Jepang untuk belajar di tiga universitas di Jepang tersebut. Semoga dengan terselenggaranya symposium ini dapat memajukan pendidikan Kedokteran Hewan dan meningkatkan kualitas lulusan Dokter Hewan Indonesia. Viva Veteriner.