Pada tanggal 21 Oktober 2017 telah diselenggarakan Indoesian Student Association Scientific Conference (ISASC) 2017 oleh PPI Osaka Nara (Osaka-Nara Indonesian Student Assocation) dengan Osaka University. Kegiatan tersebut merupakan salah satu konferensi ilmiah Internasional yang diadakan sebagai wadah para mahasiswa peneliti dunia untuk mempresentasikan hasil penelitiannya. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas pengetahuan akan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang saat ini sedang berkembang di kalangan Internasional. Universitas Gadjah Mada mengirim beberapa tim delegasi dalam ajang ini. Salah satu tim yang beranggotakan Nadhira Cannadhianti (Biologi 2013) dan Nurul Imawati (Kedokteran Hewan 2016) berkesempatan mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Antimalarial Potency of Agarwood Leaf (Aquilaria malaccensis Lamk.) Methanolic Extract on Parasitemic Level of Plasmodium berghei Vincke & Lips in Mice (Mus musculus L.).
ISASC 2017 dengan tema “Science Technologies, Humanities, and Social Sciences for Sustainable Development of Indonesia” dilaksanakan di Jepang, tepatnya di Osaka University. Rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan terdiri dari dua sesi, yaitu sesi general lecture dan dilanjutkan dengan sesi oral presentation.
Sesi general lecture berbicara tentang peran teknologi sains, budaya manusia (humaniora) dan ilmu sosial untuk pembangunan berkelanjutan pada umumnya. Topiknya difokuskan pada eksplorasi perubahan global untuk kemanusiaan, masalah ekologis yang disebabkan oleh ekonomi manusia, kompatibilitas lingkungan dan peran penting sains untuk pembangunan berkelanjutan.
Sesi presentasi oral fokus pada spesifisitas peran teknologi sains serta pengembangan ilmu budaya dan sosial manusia dalam mengejar tujuan pembangunan berkelanjutan yang terbagi menjadi empat kategori, yaitu Biotechnology and Genetic Engineering, Chemical Biology, Material Science and Engineering Resources, dan Humanities and Social Sciences.
Pembangunan berkelanjutan secara keseluruhan bertujuan pada stabilitas ekonomi dan lingkungan jangka panjang. Hal ini dapat dicapai melalui adanya integrasi aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial dalam proses pengambilan keputusan.