Kelompok Diskusi Klinik (KODIK) 2019

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Kelompok Diskusi Klinik (KODIK) merupakan kegiatan yang diadakan oleh KSHK FKH UGM yang bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa terkait client education serta memberi ruang bagi mahasiswa untuk menambah ilmu dasar klinik. KODIK diadakan tiga kali, KODIK I yang diadakan pada tanggal 28 April 2019 dengan mengangkat tema “Exotic Animal”. KODIK II dengan tema “Pengenalan Fraktur dan Pembacaan X-Ray pada Anjing dan Kucing” diadakan pada tanggal 19 Oktober 2019 dan KODIK III diadakan pada tanggal 23 November 2019 dengan tema “Pertolongan Pertama Gawat Darurat Pada Anjing dan Kucing”.

Drh. Agnes Budiastri C. sebagai pembicara KODIK I menyampaikan materi mengenai manajemen pemeliharaan dan perawatan Exotic Pets terutama iguana, tegu, dan landak mini, cara restrain dan handling, pemeriksaan umum, dan cara injeksi pada hewan-hewan tersebut. Untuk injeksi pada iguana maupun tegu dapat dilakukan secara intravena pada vena ekor atau secara intramuscular di bagian kaki depan. Pada landak mini injeksi dilakukan subcutan pada bagian dorsal cervix atau intamuscular di kaki. Setelah penyampaian materi, peserta dipandu trainer mempraktekan bagaimana cara melakukan pemeriksaan umum dan cara handling.

Pada KODIK II drh. Agus Purnomo, M.Sc. memberikan materi terkait bagaimana cara melakukan X-Ray pada hewan, prinsip X-Ray, posisi hewan untuk X-Ray, serta pengenalan fraktur dan bagaimana cara melakukan X-Ray pada kasus fraktur. Pada sesi praktek peserta di bagi kedalam kelompok kecil untuk melakukan praktek pembacaan hasil X-Ray dengan bantuan Trainer. Pada sesi ini peserta dikenalkan hasil X-Ray pada beberapa kasuk fraktur seperti fraktur, os femur, os mandibular, dan faktur lainnya.

KODIK III dengan pembicara drh. Dito Anggoro, M. Sc. membawakan materi terkait Pertolongan Pertama Gawat Darurat yang ada di klinik. Beliau menyampaikan triase pada penanganan gawat darurat, bagaimana cara melakukan assessment dan monitoring, serta beberapa kasus gawat darurat. Triase sendiri dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu Resusative seperti keracunan, Emergency seperti fraktur tertutup, dan Routine seperti abses. Pada sesi praktek, peserta dipandu oleh trainer dan dibekali dasar-dasar teknik menjahit. Tidak hanya itu, peserta melakukan teknik menjahit simple dan continuous suture di media kanebo.

Banyak pengalaman yang dapat diambil dari kegiatan ini, yaitu bertambahnya wawasan peserta terkait ilmu tentang klinik. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta menjadi lebih paham terkait ilmu dasar klinik seperti Exotic Pets, Radiologi, Serta Emergency and Critical Care pada hewan kesayangan.