KMK FKH UGM PEDULI TERHADAP IMAN ANAK!

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM melaksanakan kegiatan Pendampingan Iman Anak (PIA), Minggu, 31 Maret 2019, di Gereja St. Yohanes Rasul Pringwulung, Yogyakarta. PIA merupakan kegiatan yang rutin dilaksanankan setiap tahun oleh KMK FKH

UGM. Kegiatan yang dilakukan berupa pendampingan kegiatan anak sekolah minggu di Gereja. Peserta kegiatan ini adalah anak-anak usia TK hingga SD. Kegiatan PIA kali ini mengangkat tema “Yesus adalah Rumahku” yang sesuai dengan isi kotbah di Gereja pada hari tersebut. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan dibuka dengan sambutan oleh panitia serta doa pembukaan.

Acara PIA dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama diawali dengan perkenalan antara panitia dari KMK FKH UGM dengan anak-anak sekolah minggu. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian renungan oleh salah satu panitia. Anak-anak yang beragama Katolik, sedari dini, diajari mengenal Tuhan melalui renungan-renungan yang disampaikan di sekolah minggu. Sesi ini diakhiri dengan menyanyikan lagu rohani oleh semua peserta dan teman-teman mahasiswa FKH. Anak-anak sekolah minggu terlihat bahagia dan riang gembira ketika menyanyi bersama dengan panitia. Pada sesi yang kedua, anak-anak sekolah minggu diajak untuk bermain Cerdas Cermat Alkitab. Anak-anak terlihat antusias dengan mengacungkan jari ketika panitia menampilkan pertanyaan-pertanyaan di layar LCD.

Pada sesi yang terakhir, ada pembagian hadiah untuk anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan pada lomba Cerdas Cermat Alkitab dengan benar. Hingga Acara ini berakhir pukul 10:30 WIB, anak-anak terlihat masih antusias dan mengikuti kegiatan PIA dengan semangat. Sebelum pulang, panitia membagikan bingkisan kepada seluruh peserta PIA.

 

Menurut para panitia kegiatan ini sangat bermanfaat, baik bagi internal anggota KMK FKH UGM maupun anak-anak sekolah minggu. Sebagai generasi muda, mahasiswa KMK FKH UGM sadar bahwa pendidikan anak-anak tidak cukup hanya diberikan secara formal melalui proses belajar mengajar di sekolah saja tetapi juga diperlukan pendidikan moral dan rohani untuk membentuk karakter dan budi pekerti generasi penerus bangsa. Melalui kegiatan PIA ini, anggota KMK juga berlatih berempati terhadap sesama sehingga kedepan bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.